Kesehatan - Pada Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, tepatnya pada hari Selasa (4/6/2024) telah disahkannya UU KIA (Kesejahteraan Ibu dan Anak) tentang ibu perkerja yang dapat mengambil cuti selama 6 bulan.  Latar belakang disahkannya undang-undang ini adalah karena kesadaran pemerintah mengenai pentingnya perlindungan dan perawatan bagi anak-anak di kehidupan awalnya.  Hal ini menunjukkan fokus pada periode awal kehidupan anak yang kritis dalam pembentukan masa depannya. Istirahat selama 6 bulan setelah melahirkan memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayinya, diantaranya:  Membantu pemulihan fisik Melahirkan adalah proses yang sangat melelahkan secara fisik, membutuhkan banyak tenaga dan ketahanan.  Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh ibu pulih dari berbagai efek fisik yang dialami, termasuk rasa sakit, kelelahan, dan pendarahan pasca-persalinan. Meningkatkan produksi ASI Istirahat yang cukup membantu tubuh ibu untuk memproduksi lebih banyak ASI.  Hal ini penting untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Memperkuat sistem kekebalan tubuh Beristirahat dengan cukup membantu tubuh ibu memperkuat sistem kekebalannya, sehingga membuat dirinya menjadi lebih tahan terhadap penyakit.  Dengan demikian, ibu lebih jarang jatuh sakit dan bisa lebih cepat pulih dari berbagai gangguan kesehatan yang mungkin timbul pasca melahirkan. Mencegah depresi pasca melahirkan Depresi pasca melahirkan adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu baru.  Istirahat yang cukup membantu ibu untuk mengelola stres dan mencegah depresi. Meningkatkan kualitas hubungan dengan bayi Istirahat yang cukup membantu ibu untuk lebih fokus dan sabar dalam merawat bayinya.  Hal ini dapat meningkatkan kualitas hubungan antara ibu dan bayi. (Rfn/Tcn) Sumber: https://umsu.ac.id/health/6-poin-penting-uu-kia-yang-disahkan-ibu-pekerja-dapat-cuti-6-bulan-melahirkan/  

Senin, 10 Juni 2024

Kesehatan - Seperti yang sobat telah ketahui, bahwa ibadah haji adalah rukun islam yang ke-5 yang mewajibkan seluruh umat islam yang mampu untuk menunaikannya. Maka dari itu tiap tahunnya jutaan orang dari seluruh dunia berbondong-bondong untuk menunaikan ibadah haji. Banyaknya hal yang dilakukan dalam menjalankan ibadah ini, seperti ziarah ke Ka’bah di Bulan Dzulhijjah dengan amalan seperti ihram, tawaf, sa’i dan wukuf di Padang Arafah, membuat umat yang menjalankannya haus dalam kondisi fisik yang prima dan stabil. Jadi, baik setelah perjalanan berlangsung maupun sebelum perjalan ibadah haji dilakukan kesehatan para calon jamaah perlu dipastikan. Apa aja persiapannya? Simak di bawah iniPemeriksaan Kesehatan Pemeriksaan kesehatan sebelum melakukan ibadah haji adalah tindakan yang perlu dilakukan secara rinci dan mendalam.Sebaiknya, ada dokter yang biasa dikunjungi, agar dapat dideteksi kemungkinan penyakit dan masih ada waktu cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.Melakukan VaksinasiSebelum berangkat haji, terdapat beberapa vaksin wajib yang harus didapatkan oleh calon jamaah yaitu vaksin meningitis. Hal ini dikarenakan di tanah suci banyak jamaah haji yang berasal dari negara dengan kasus meningitis banyak.Selain vaksin meningitis, khusus untuk jamaah asal provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur juga diwajibkan untuk melakukan vaksinasi polio karena di daerah tersebut ditemukan kasus penyakitnya.Tindakan tersebut ditujukan untuk mencegah penularan polio di tanah suci. Persiapkan Obat-obatanSelama di tanah suci penting untuk jemaah yang memiliki penyakit kronik membawa obat-obatan yang perlu dikonsum secara teratur dengan dosis yang cukup selam perjalanan ibadah haji tersebutPengetahuan Untuk Menyewa Fasilitas KesehatanBila akan berangkat bersama orang tua/orang lanjut usia, apalagi yang memang sudah sakit, maka persiapan lebih rinci harus sudah disiapkan.Beberapa yang harus dipersiapkan yaitu pengetahuan tentang menyewa kursi roda, petugas kesehatan Kloter, pelayanan kesehatan di Sektor, Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), RS Arab Saudi, dan lain-lain.  (Rfn/Tcn)Sumber:https://kemenag.go.id/hikmah/sejarah-ketentuan-dan-hikmah-disyariatkannya-ibadah-haji zjFts   https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20120904/415753/7-persiapan kesehatan-calon-jemaah-haji/  https://haji.kemenag.go.id/v5/detail/cek-vaksin-wajib-dan-sunah-untuk-calon-jemaah-haji  

Senin, 10 Juni 2024

Travel - Indonesia memilik banyak destinasi wisata yang menarik. Salah satunya di Sumatera Barat (Sumbar) yang punya potensi luar biasa jadi destinasi wisata halal di Indonesia, bahkan dunia. Menurut Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, potensi luar biasa ini dibuktikan dengan beragam dan kekayaan alam, budaya serta kuliner tradisional yang sudah diakui oleh dunia. Sobat youtz sudah tau makanan tradisional khas Sumbar yang sudah diakui oleh dunia? Sebagai informasi, Rendang merupakan makanan khas Sumatera Barat yang sudah diakui oleh dunia, lho!  Rendang terbuat dari daging dan dimasak dengan santan. Rendang berada diperingkat pertama makanan terlezat di dunia. Bukan hanya itu saja, Sumbar sudah diakui dunia pada World Halal Tourism Summit di Abu Dhabi (UEA) 2016.  Adapula penghargaan yang diraih, seperti The World's Best Halal Tourism Destination, The World's Best Halal Culinary Destination, dan The World's Best Halal Tour Operator. Selain itu, posisi destinasi wisata halal di Sumbar diperkuat dengan Peraturan Daerah (Pemda) nomor 1 tahun 2020 tentang Penyengalaraan Parisiwata Halal. Mahyeldi mengatakan, bahwa peraturan tersebut menjadi tonggak sejarah perkembangan pariwisata destinasi halal.  Sekaligus membawa nilai falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato-Adat Mamakai, sebagai landasan pelaksanaannya. "Untuk memaksimalkan potensi dan pengakuan itu, kita telah mengambil langkah strategis, termasuk kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk mengembangkan Sumbar sebagai Halal Tourism Destination," ujar Mahyeldi, dilansir dari IDN Times. Destinasi wisata halal juga ada di Nusa Tenggara Barat (NTB).  Mahyeldi mengklaim bahwa hanya ada di Sumbar dan NTB yang menjadi satu-satunya provinsi dengan regulasi khusus pariwisata halal. Perda juga mengatur penyelengaraan wisata halal bagi semua wisatawan, bukan hanya wisatawan muslim saja. "Regulasi ini diperkuat dengan Roadmap Pariwisata Halal, penjabaran Perda nomor 1 Tahun 2020 dan Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksana Perda Penyelenggaraan Pariwisata Halal," ucap Mahyeldi.  Dalam pelaksaan regulasi tersebut antara lain penetapan Masjid Raya Sumbar yang menjadi Pusat Wisata Religi dan Budaya Sumbar.  Selain itu, penetapan Daya Tarik Wisata Halal Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 antara lain Kawasan Istano Basa Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar, Kawasan Islamic Center di Kota Padang Panjang, serta Kawasan Danau Kembar di Kabupaten Solok.    (Ayw/Tcn)   Sumberhttps://indonesiabaik.id/infografis/bangga-4-makanan-indonesia-yang-diakui-dunia https://sumsel.idntimes.com/news/indonesia/andri-nh/sumbar-pasang-target-jadi-destinasi-wisata-halal-utama-dunia?page=all https://padang.viva.co.id/ragaminang/3711-sumbar-gencar-kembangkan-wisata-halal https://relasipublik.com/sumbar-menuju-destinasi-wisata-halal-utama-di-dunia/

Senin, 10 Juni 2024

Jakarta - Youtz Media bersama Pijar Foundation,  dan Minutes of Manager menggelar Public Figure Hub, di Pijar Foundation Jakarta Office, pada Minggu (09/06/2024). Public Figure Hub merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Youtz Media yang menggandeng Pijar Foundation, dan Minutes of Manager dalam pertemuan public figure untuk saling mengenal dan bercengkrama yang terdiri dari Content Creator dan Influencer ternama di Indonesia. "Kegiatan ini punya niatan utamanya yaitu untuk saling mengenal satu sama lain antar influencer dan content creator. Tanpa ada kepentingan politik serta lainnya," ungkap Rinaldi Nur Ibrahim, selaku inisiator public figure hub. Lebih lanjut, menurut Inal sapaan akrabnya, kedepan kegiatan ini akan fokus pada aksi sosial untuk memberikan dampak positif untuk pribadi (influencer) dan khususnya menuju Indonesia Emas 2045. Acara tersebut terdiri dari games untuk saling mengenal satu sama lain, makan malam bersama, serta Dialog Interaktif yang dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dhito Arietedjo, dan Wisnutama mantan Menteri Pariwisata dan Ekenomi Kreatif. Sementara itu, Alfianda Karuza selaku Head of Futurist Hub, mengungkapkan melalui kegiatan ini berharap para public figure dapat membaur satu sama lain demi kemajuan Indonesia kedepan. "Pada event ini kami mengajak seluruh para public figure untuk saling berangkulan dan memberikan dampak positif demi Indonesia yang akan datang", jelasnya. Sebagai informasi kegiatan tersebut disupport langsung oleh Youtz Community Hub, Pijar Foundation, dan Futurist Hub.(Far/Tra)

Minggu, 9 Juni 2024

Kesehatan - Sobat Youtz, kalau kita bicara soal alat kontrasepsi pada pria, pasti yang akan terbesit di pikiran kita adalah kondom.  Ya, alat kontrasepsi pria yang satu ini memang menjadi alat kontrasepsi atau pengaman saat berhubungan sex yang paling popular, selain harganya yang tidak terlalu mahal, alat kontrasepsi ini mudah digunakan dan juga gampang didapatkan. Tapi Sobat Youtz, kamu tahu nggak sih, ada loh alat kontrasepsi terbaru untuk pria yang telah dikembangkan.  Bukan layaknya kontrasepsi wanita yang harus dikonsumsi atau dipasang pada bagian tubuh seperti pemasangan implan atau IUD, kontrasepsi pria yang satu ini cukup hanya tinggal dioleskan saja ke bagian tubuh. Serupa dengan obat topikal, kontrasepsi pria yang satu ini memang digunakan dengan cara dioleskan di bagian tubuh pria.  Umumnya, bagian tubuh yang menjadi target pengolesan kontrasepsi ini adalah bagian bahu. Dilansir dari detikhealth, cara kerja kontrasepsi pria ini adalah dengan cara menurunkan jumlah sperma.  Hasil studi menunjukkan alat kontrasepsi gel itu aman, efektif dan bekerja dengan baik dibandingkan metode serupa lainnya. Gel kontrasepsi tersebut dapat menurunkan jumlah sperma pria ke ambang batas yang dianggap efektif untuk kontrasepsi rata-rata dalam waktu delapan minggu, lebih cepat dibandingkan sembilan hingga 15 minggu yang terlihat pada suntikan kontrasepsi pria. Produk ini menggabungkan dua hormon, testosteron dan hormon sintetis yang disebut Nestorone.  Meskipun testosteron saja dapat mengurangi jumlah sperma, penambahan Nestorone akan mempercepat waktu yang diperlukan untuk bekerja dan berarti lebih sedikit testosteron yang dapat diberikan, sehingga menjaga kadarnya pada titik di mana testosteron tidak mempengaruhi gairah seks atau menyebabkan efek samping lainnya. Meski begitu, para peneliti kini terus mengamati seberapa baik gel tersebut bekerja untuk mencegah kehamilan, serta keamanannya, penerimaannya, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih setelah alat kontrasepsi gel itu dihentikan. Hmm… seiring berkembangnya zaman teknologi semakin canggih ya Sobat Youtz, kira-kira sepuluh tahun lagi ada alat kontrasepsi model apa lagi ya?(Ann/Frq)

Jumat, 7 Juni 2024

Inspirasi - Fathiyyah Azizah, atau yang akrab disapa Fatheh, merupakan seorang duta komunitas Youtz Comhub yang mewakili Provinsi Jawa Barat. Selain menjadi duta, Fatheh kini sedang menjalani S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Telkom. Ia dikenal memiliki pengalaman di bidang marketing dan jurnalistik, serta pernah mengikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang dilaksanakan oleh Kemendikbud Ristek pada Batch 4.Fatheh berbagi pengalamannya selama melaksanakan magang di Liputan6.com pada divisi content marketing advertorial.Ia mendapatkan banyak pengalaman kehidupan kerja secara langsung dan memiliki tanggung jawab yang sama dengan karyawan lainnya. Baginya, mengikuti magang membantu meningkatkan keterampilan, seperti belajar copywriting secara mandiri melalui internet karena tidak dijelaskan secara rinci di kampus. Pengalaman magang memberi Fathiyyah kesempatan untuk mengasah keterampilan ini secara praktis. Selain itu, magang di media memberikan pengalaman nyata menjadi karyawan, merasakan beban kerja yang padat dan tekanan deadline. Ilmu yang didapatkan dari magang memberikan dampak positif yang bisa diterapkan di tempat lain, seperti kerjasama dan kegiatan lain, menambah portofolio, dan menjadi tempat untuk berkembang dan memperoleh ilmu berharga.MSIB sendiri menawarkan berbagai kelebihan, termasuk kemitraan dengan berbagai perusahaan ternama yang memungkinkan peserta mendapatkan pengalaman kerja beragam dan akses kepada teknologi terbaru di industri. Tak hanya itu, MSIB menyediakan bantuan biaya hidup yang signifikan, sehingga peserta dapat fokus pada pengembangan diri tanpa khawatir tentang masalah keuangan.Hal ini menjadikan program MSIB lebih inklusif dan memberikan kesempatan merata bagi semua mahasiswa. Dukungan ini tidak hanya memperluas relasi profesional peserta tetapi juga membuka peluang untuk menjadi karyawan tetap atau memperpanjang masa magang dan memperkuat prospek karir mereka di masa depan.Tahapan pelaksanaan MSIB mencakup komunikasi dengan dosen wali untuk membahas saran atau konversi hasil pelaksanaan magang, meminta tanda tangan dosen wali, serta mempersiapkan dokumen lain seperti surat rekomendasi, SPTJM, transkrip nilai, dan CV.Fathiyyah juga memberikan tips bagi mahasiswa yang memiliki minat untuk magang, baik magang MSIB maupun magang lainnya, yakni:Buat CV Se-Menarik MungkinMemiliki CV yang kuat sangat penting dalam menciptakan kesan pertama yang positif bagi perekrut. Pastikan untuk mencantumkan pengalaman organisasi, kegiatan seperti lomba atau volunteer, dan pengalaman tugas kuliah yang relevan.Ikuti Wawancara dengan TenangKetika menghadapi wawancara kerja, penting untuk menyampaikan pengalaman yang dimiliki dan relevan dengan kebutuhan perusahaan, sambil tetap percaya diri dan mengendalikan diri. Dengan tips ini, Fathiyyah berharap lebih banyak mahasiswa dapat memanfaatkan peluang magang untuk mengembangkan keterampilan dan karir mereka. (Scw/Tcn)

Jumat, 7 Juni 2024

Inspirasi - Junita Naibaho, yang akrab disapa Junita, adalah duta komunitas Youtz Comhub yang mewakili Provinsi Kalimantan Tengah. Mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Palangkaraya ini aktif berpartisipasi dalam berbagai organisasi kampus dan memiliki pengalaman kepemimpinan dalam kepanitiaan.Awalnya, Junita sempat bingung saat didapuk menjadi ketua pelaksana sebuah program kerja di organisasinya, tetapi pengalaman itu memberinya pelajaran berharga tentang kepemimpinan. Bagi Junita, kepemimpinan adalah cerminan dari anggotanya.Sebuah organisasi akan berjalan progresif jika memiliki pemimpin yang progresif pula, sehingga dapat menjadi contoh bagi anggotanya. Hal ini yang membuatnya menyimpulkan bahwa seorang pemimpin harus rendah hati, mau belajar dari orang lain, dan tidak mengedepankan ego saat mendapatkan kekuasaan.Namun, menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. Junita sering menghadapi kendala, terutama dalam manajemen waktu. Misalnya, ia pernah mengalami bentrokan antara tugas akademik dan tugas organisasi, tetapi hal ini berhasil diatasinya dengan baik. "Semakin kita mau berproses, semakin kita mau melewati masa-masa sulit, semuanya akan terasa biasa saja," ucapnya.Selain masalah manajemen waktu, Junita juga pernah berada di masa-masa down ketika menjadi project leader. Ia harus mengelola proyek tersebut seorang diri dengan anggota yang terbatas. Pengalaman ini membuatnya menyadari pentingnya mengetahui potensi masing-masing anggota. Baik anggota maupun pemimpin memiliki aktivitas masing-masing, sehingga komunikasi yang baik antara keduanya sangat diperlukan. Junita juga menekankan bahwa seorang pemimpin harus bisa menginspirasi dan memotivasi anggotanya. Dengan memahami dan menghargai kontribusi setiap anggota, seorang pemimpin dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Bagi Junita, kepemimpinan adalah tentang saling belajar, berproses, dan tumbuh bersama sebagai sebuah tim.Meskipun dikenal sebagai sosok introvert, Junita memiliki mimpi untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Selain dengan aktif dalam berorganisasi, impian ini diupayakan dengan mengikuti berbagai lomba sebagai penunjang.Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Junita terus berusaha mencapai impian dan tujuannya, sekaligus memberikan dampak positif bagi komunitas dan lingkungan sekitarnya. Melalui pengalaman dan pelajaran yang diperolehnya, Junita berharap dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi muda lainnya.(Scw/Tcn)

Jumat, 7 Juni 2024

Olahraga - Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (6/6/2024).  Gol pertama Irak dicetak melalui tendangan penalti Aymen Hussein pada menit ke-53. Pada babak pertama timnas Indonesia bermain menekan dan berusaha untuk mengambil alih permainan. Babak kedua berjalan, Irak mengganti dua pemain. Youssef Wali dan Ali Jassim masuk menggantikan Bashar Bouyan dan Zidan Iqbal. Timnas Indonesia dihukum penalti pada menit ke-53.  Justin Hubner handball di dalam kotak 16 meter, Shaun Evans menunjuk titik putih. Aymen Hussein bisa memanfaatkan peluang penalti menjadi gol. Sayangnya kartu merah yang diterima Jordi Amat pada menit 59 menjadi titik balik dalam pertandingan.  Bermain dengan 10 pemain membuat Indonesia kesulitan untuk membangun serangan dan Irak memanfaatkan situasi tersebut untuk mencetak gol kedua. Kekalahan ini semakin pahit setelah Ernando Ari, kiper timnas Indonesia itu melakukan blunder fatal pada menit ke-88 yang berujung gol kedua Irak yang diciptakan Ali Jassim.  Blunder Ernando tersebut menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Meskipun kalah, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2026t.  Timnas Indonesia masih memiliki 1 pertandingan tersisa, yaitu melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Dengan hasil ini, Irak mengumpulkan 15 poin, kian kukuh di puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F. Indonesia masih ada di posisi kedua dengan raihan tujuh poin.    (Alf/Tcn) 

Jumat, 7 Juni 2024

Automotive - Sobat Youtz, tahu nggak sih kalau baru-baru ini, pihak kepolisian sudah menetapkan adanya golongan Surat Izin Mengemudi (SIM) C1 di seluruh wilayah Indonesia.  Kalau selama ini SIM yang kita kenal adalah SIM A, SIM B1, SIM B2, SIM C, dan SIM D, nah sekarang ada lagi nih SIM baru yaitu sim C1. Kebijakan ini ditetapkan berdasarkan Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penandaan dan Penerbitan SIM.  By the way kamu tahu nggak sih apa itu SIM C1, buat apa sih SIM C1 itu? Siapa saja yang harus menggunakan SIM C1? Yuk simak penjelasannya berikut ini! Jadi Sobat Youtz, Merujuk Pasal 3 Peraturan Polisi Nomor 5 Tahun 2021, SIM C dibagi menjadi tiga golongan: C, C1, dan C2.  Adapun SIM C1 merupakan surat izin mengemudi untuk pengendara motor berkapasitas 250-500 cc dan berdaya listrik. Berlakunya SIM C1 ini bukan dadakan seperti tahu bulat ya Sobat Youtz, melainkan wacana penerapan penggolongan untuk SIM C sendiri sudah muncul sejak tahun 2012 yang lalu, tepatnya melalui aturan Perkapolri Nomor 9 Tahun 2012.  Sampai kemudian, akhirnya diganti dan disesuaikan dalam Perpol Nomor 5 Tahun 2021. Dikutip dari kumparanOTO, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, SIM C1 sudah resmi berlaku pada 27 Mei 2024.  Namun, pihaknya belum akan melakukan penilangan dan masih akan melakukan sosialisasi SIM C1 ke masyarakat untuk saat ini.  Lebih lanjut, Aan menyampaikan penerapan SIM C1 sangat penting karena terkait dengan kecakapan dan keterampilan serta perilaku mengendarai sepeda motor dengan kubikasi mesin lebih besar. Untuk syarat dan ketentuan pengajuan golongan SIM C1 sendiri tidak berubah dengan sebelumnya, yaitu tetap mengacu pada pasal 8 dan 9 Perpol No. 5 Tahun 2021, yaitu:  memiliki SIM C, SIM C yang dimiliki telah digunakan selama 12 (dua belas) bulan sejak SIM C diterbitkan. Sementara itu untuk biaya pembuatan SIM C1 sendiri sebenarnya juga sudah dirumuskan melalui aturan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Nah, jadi gimana nih Sobat Youtz, kamu termasuk orang yang harus membuat sim C1 atau nggak nih?(Frq/Tra)

Kamis, 6 Juni 2024

Opini - Negara ini terus melaju di setiap lini, berlari dengan penuh ambisi, tetapi keterasingan masyarakat dari politik dan pemerintahan benar-benar terjadi, akankah prinsip demokrasi akan terus ada di negeri ini? Berdasar hasil survei Strategic and International Studies (CSIS) yang diterbitkan tahun 2022, survei tersebut menunjukkan bahwa minat generasi muda Indonesia terhadap politik rendah.  Dari keseluruhan individu yang dijadikan sebagai responden hampir setengahnya menilai bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dicap sebagai lembaga yang tak layak dipercaya.  Padahal, harusnya lembaga ini menjadi lembaga terpercaya yang bisa mewakilkan suara rakyat di pemerintahan. Juga bisa mengubah dan memperbarui sistem dari dalam seperti yang biasanya dibicarakan ketika mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.  Jika melihat survei ini maka sesungguhnya fenomena alienasi atau keterasingan dalam politik itu tidak lagi mengherankan. Sebagaimana diketahui, alienasi politik adalah sebuah perasaan terasing, kecewa, juga putus asa terhadap sistem politik dan kekuasaan yang ada.  Hal ini menjadi salah satu akibat dari diabaikannya keterlibatan rakyat dalam proses pembuatan kebijakan yang akan memengaruhi kehidupan rakyat baik dalam jangka waktu dekat ataupun jangka waktu yang panjang.  Ditambah dengan rakyat yang merasa bahwa pemerintah yang ada tidak efektif dalam mewakili suaranya.  Padahal ketika dalam masa pencalonan, rakyat memiliki kontribusi besar dan menentukan siapa yang akan melanjutkan pemerintahan.  Ujung dari alienasi politik adalah apatisme Rakyat Indonesia cenderung sudah jenuh dengan banyaknya kebijakan yang bertubi-tubi dan dianggap tidak mewakili kepentingannya. Rakyat seperti merasa dikhianati lagi dan lagi. Hal ini yang menyebabkan keterlibatan dalam pemerintah menjadi turun.  Tontonan setiap hari yang melahirkan pesimisme di kalangan anak muda seperti politik dinasti yang dibangun secara terang-terangan sampai proses bagi-bagi kekuasaan oleh pemerintah yang sedang berkuasa benar-benar semakin mendorong rakyat Indonesia khususnya generasi muda pada apatisme, baik cepat atau lambat. Penurunan Kualitas DemokrasiKualitas demokrasi Indonesia saat ini pun kian menurun, indikator kualitas demokrasi dapat diukur dalam 60 aspek, beberapa aspek tersebut antara lain pluralisme dan proses pemilu, partisipasi masyarakat, partisipasi politik, budaya politik, dan kebebasan sipil.  Dalam laporan yang dirilis oleh The Economist Intelligence Unit pada awal 2023 Indonesia kini berada di peringkat 54 dari 167 negara dengan skor 6.71, peringkat Indonesia turun dari 2022 yang sebelumnya ada di urutan 52.  Indonesia masuk pada kategori flawed democracy atau demokrasi yang cacat. Data tersebut sejalan dengan fenomena demokrasi yang terjadi di Indonesia.  Seperti banyaknya individu yang tidak kompeten di bidangnya memegang jabatan yang besar, aktris yang dijadikan sebagai pengumpul suara bagi partainya, dan fenomena lainnya.  Hal ini yang semakin membuat partisipasi masyarakat dalam politik semakin tergerus karena menurunnya kepercayaan masyarakat kepada partai politik.  Ini tentunya menjadi ancaman atas kualitas sistem demokrasi yang selama ini terus dicoba ditingkatkan. Jika kemungkinan terburuknya benar-benar terjadi, maka bukan tidak mungkin hal ini akan menghambat stabilitas negara.  Ketidakstabilan politik ini juga berdampak negatif pada ekonomi Indonesia, seperti terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah, peningkatan inflasi, dan ancaman ketidakstabilan sosial. Sebagai masyarakat yang paham dengan hal tersebut maka penulis mengajak untuk tidak membiarkan kemungkinan terburuk menjadi kenyataan, kepercayaan kepada pemerintah harus dikembalikan oleh para generasi penerus yang memiliki kesempatan memegang kendali kepemimpinan dan pelibatan masyarakat dalam proses politik harus terjadi.  Saat ini sudah selayaknya kita terbiasa mengkritisi fenomena politik yang terjadi dan lebih cermat dalam memilih pemimpin, dengan harapan selanjutnya pemimpin yang cerdas dan berkualitas hadir dan alienasi politik di Indonesia bisa berkurang dan kualitas demokrasi di Indonesia bisa ditingkatkan.  Semoga harapan itu masih ada.Editor: Faruq Bytheway

Kamis, 6 Juni 2024