Yusuf Al-Lampungi, Pendakwah Digital yang Inspiratif

Inspirasi - Sobat Youtz, baru-baru ini, kita menyaksikan momen inspiratif dengan kehadiran seorang tokoh yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang yaitu Raden Hanif, atau yang lebih dikenal dengan sapaan akrabnya.  Ka Raden bukanlah sekadar seorang public speaker ternama, namun juga seorang influencer dan content creator yang sedang meniti karier gemilang di dunia komunikasi dan public speaking. Saat ini, Raden sedang menjalani studi S2/Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran, dengan fokus pada bidang yang sama yang telah menghantarkannya ke puncak kesuksesan.  Dalam sebuah sesi terbaru, Ka Raden berbagi pemikiran mendalam dan pengalamannya tentang betapa pentingnya keterampilan public speaking di berbagai ranah pekerjaan. Menurutnya, kemampuan untuk berbicara di depan umum dan berkomunikasi dengan baik adalah kunci utama keberhasilan, bahkan bagi para profesional seperti sales marketing.  Ka Raden kuat dalam keyakinannya bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi mahir dalam public speaking, dengan syarat utama adalah berani mencoba dan bersedia belajar dari setiap kesalahan yang muncul di sepanjang perjalanan. Dalam sesi yang diselenggarakan, Ka Raden tidak hanya membagikan kisah inspiratifnya, tetapi juga dengan jujur mengakui berbagai tantangan yang dihadapinya dalam menguasai public speaking.  Mulai dari kesulitan mengingat materi hingga kecenderungan berbicara terlalu cepat. Namun, dia memberikan dorongan kuat kepada pemula untuk terus berlatih dan menghadapi kendala-kendala tersebut dengan semangat yang tak kenal lelah. Salah satu poin krusial yang disorot oleh Ka Raden adalah pentingnya memahami audiens.  Menurutnya, pemilihan kata, intonasi, dan gaya penyampaian harus disesuaikan dengan karakteristik audiens agar pesan yang disampaikan bisa lebih efektif tersampaikan.  Dia juga memberikan tips praktis dalam menciptakan konten-konten media sosial yang menarik perhatian, dengan menekankan pentingnya menarik perhatian dalam tiga detik pertama. Dalam akhir sesi, Raden Hanif mengajak penonton untuk terus menggali potensi diri dan meningkatkan kualitas komunikasi mereka.  Dengan semangat "Stay hungry stay foolish", dia menekankan bahwa proses pembelajaran adalah sesuatu yang tidak berujung, dan setiap individu harus selalu merasa haus akan pengetahuan baru serta bersedia untuk keluar dari zona nyaman. Dengan pengalaman dan inspirasi yang dimilikinya, Raden Hanif telah menjadi teladan yang memimpin banyak orang menuju kesuksesan dalam dunia public speaking dan konten kreatif. Kehadirannya bukan hanya memberikan inspirasi, tetapi juga mendorong generasi muda untuk terus berani mencoba dan mengembangkan potensi mereka dalam bidang yang mereka geluti. Dengan demikian, Ka Raden telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, impian apa pun bisa tercapai.Nrz/Shz

Minggu, 30 Juni 2024

Inspirasi - Sobat Youtz, Tahu gak sih ? Dalam industri digital kreatif, ada satu nama yang telah mengukir jejaknya dengan cerita perjalanan yang menginspirasi nih.  Iksan Bangsawan, seorang konten kreator dan CEO dari Skena Creative Digital Agency. Iksan sudah 15 tahun bergelut di dunia industri digital kreatif.  Iksan Bangsawan memang salah satu tokoh yang patut diacungi jempol dalam industri digital kreatif.  Dengan pengalamannya yang sudah 15 tahun, perjalanan karirnya sungguh menginspirasi banyak orang.  Sebagai konten kreator dan CEO Skena Creative Digital Agency, Iksan Bangsawan telah berhasil mengukir jejaknya dengan karya-karya yang kreatif dan inovatif. Mengenal Latar belakang iksan bangsawan  Semuanya berawal pada tahun 2008, ketika Iksan pertama kali memasuki dunia desain grafis.  Setahun kemudian, pada tahun 2009, ia melangkah lebih jauh dengan membuka jasa desain online.  Keberaniannya untuk mengeksplorasi dunia digital membawanya pada berbagai peluang yang menarik. Bukan hanya sebagai seorang desainer grafis, Iksan juga merambah ke dunia tulis-menulis dengan menerbitkan buku pada tahun 2011.  Keberhasilannya dalam menjual desain grafisnya bahkan memungkinkannya untuk membeli handphone merek ternama pada zamannya.  Tapi Iksan tidak berhenti di situ.Pada tahun-tahun berikutnya, Iksan menjelajahi berbagai bidang kreatif. Mulai dari pembuatan video pendek dan konten-konten komedi serta kuliner pada tahun 2012-2013, hingga menjadi seorang web developer dan mendalami mobile videography di tahun-tahun berikutnya. Tak mengherankan, pada tahun 2016, Iksan akhirnya mendirikan sebuah studio kreatif yang cukup berpengaruh. Namun, dalam dua tahun terakhir, Iksan kembali kepada passion sebelumnya  yakni membuat konten. Kali ini, fokusnya adalah pada berbagi tips dan edukasi kepada khalayaknya. Menginspirasi Lewat Industri Kreatif  Dari awal perjalanan hingga saat ini, Iksan Bangsawan telah menjadi teladan bagi banyak orang khususnya dibidang industri kreatif digital.  "Di industri kreatif kita bisa hidup dari berkarya. Perkembangan industri kreatif dan digital itu semakin cepat, jadi jangan cuma jadi penonton cobalah membuat sesuatu yang kalian bisa" ujarnya.  Dengan ketekunan, keberanian untuk menjelajahi berbagai bidang, dan semangat untuk terus belajar, ia telah membuktikan bahwa tak ada yang tak mungkin dalam dunia digital kreatif. kunci kesuksesannya adalah biasakan menentukan prioritas, fokus dan konsisten dalam mengerjakan sesuatu, konsisten yang baik harus dibarengi dengan improvemen melakukan review terhadap diri sendiri dan apa yang sudah dilakukan, Jadi, mari Sobat Youtz kita ikuti jejak langkahnya, terinspirasi, dan terus berkreasi!   Nrs/Shz 

Minggu, 30 Juni 2024

Inspiratif - Sobat Youtz, siapa yang sekarang lagi suka nonton Clash of Champions?  Itu loh reality show yang diadakan oleh platform belajar. Yang saat ini sedang ramai dibicarakan karena menampilkan mahasiswa berprestasi dari berbagai universitas di Indonesia.  Salah satu yang menarik adalah Amira Shakira, mahasiswa UI yang telah menerbitkan 15 jurnal internasional terindeks Scopus.  Scopus adalah database jurnal ilmiah terkemuka yang mengindeks ribuan publikasi dari seluruh dunia. Mengenal Amira Shakira  Amira Shakira merupakan mahasiswa FK UI angkatan 2020, telah memanfaatkan masa kuliahnya dengan baik untuk meraih banyak prestasi.  Salah satu pencapaiannya termasuk menerbitkan 15 jurnal internasional terindeks Scopus dan sering memenangkan perlombaan.  Dia juga dikenal sebagai peserta Clash of Champions dengan IPK 3.82. Selain itu ia kerap kali mmenangkan beberapa perlombaan.  Hal itu bisa dilihat di unggahan akun X, dulunya Twitter, @nawaldriva, Selasa, 18 Juni 2024, yang mengunggah poster Shakira sebagai salah satu peserta Clash of Champions.  Mulai Aktif Berprestasi Dan Merintis Karir Sejak Kuliah  Shakira menunjukkan bahwa pencapaian besar dimulai dari langkah kecil dan ketekunan yang luar biasa.  Meskipun masa SMP dan SMA-nya tidak diisi dengan kegiatan organisasi, hal itu tidak menghalangi langkahnya untuk bersinar selama kuliah.  Saat ini, sebagai wakil ketua internal dalam AMSA Internasional, sebuah organisasi kedokteran yang beroperasi di tingkat global.  Shakira mengelola berbagai peluang yang hadir di jalannya dengan penuh semangat.  Awalnya, Shakira tidak menyangka bahwa kehidupannya akan dipenuhi dengan berbagai kesempatan dan prestasi.  Namun, dengan tekad yang kuat dan dorongan untuk terus belajar dan berkembang, ia berhasil menjelajahi jalan yang membawa keberhasilannya saat ini.  Selain fokus pada akademiknya yang gemilang dengan mengikuti konferensi internasional dan memenangkan lebih dari 50 kompetisi nasional dan internasional.  Shakira juga membangkitkan antusiasme dan kagum dari warganet. Di berbagai platform, komentar-komentar warganet menggambarkan kekaguman terhadap bakat dan ketekunan Shakira. Mereka terkesan dengan kecerdasannya yang luar biasa dan bertanya-tanya tentang bagaimana Shakira mengatur waktu serta dukungan finansial yang mungkin mendukungnya.  Namun demikian, satu hal yang jelas adalah bahwa prestasi-prestasi ini tidak tercapai dengan mudah, melainkan melalui dedikasi dan kerja keras yang konsisten. Melewati Berbagai Seleksi Ketat Pilmapres  Shakira bukan hanya terkenal karena publikasi jurnal internasionalnya, tetapi juga karena prestasi sebagai Mahasiswa Berprestasi Utama FKUI 2023.  Juara pertama Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Sarjana UI.  Dia meraih beberapa penghargaan termasuk untuk rumpun ilmu kesehatan, capaian unggulan, dan gagasan kreatif/inovatif terbaik.  Shakira juga berhasil menjadi juara pertama di PILMAPRES LLDikti Wilayah III dan menduduki peringkat ketiga sebagai Mahasiswa Berprestasi Nasional pada PILMAPRES 2023.  Salah satu pencapaiannya yang signifikan adalah kampanye "INVERSE: Illuminate Lives, Prevent Breast Cancer"  yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara di kalangan wanita. Jadi Sobat Youtz, Shakira memang sangat menginspirasi dengan pencapaiannya yang luar biasa.  Yuk kita Teruskan semangat dan dedikasi seperti Shakira!    Lfs/Shz

Sabtu, 22 Juni 2024

Inspirasi - Fathiyyah Azizah, atau yang akrab disapa Fatheh, merupakan seorang duta komunitas Youtz Comhub yang mewakili Provinsi Jawa Barat. Selain menjadi duta, Fatheh kini sedang menjalani S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Telkom. Ia dikenal memiliki pengalaman di bidang marketing dan jurnalistik, serta pernah mengikuti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang dilaksanakan oleh Kemendikbud Ristek pada Batch 4.Fatheh berbagi pengalamannya selama melaksanakan magang di Liputan6.com pada divisi content marketing advertorial.Ia mendapatkan banyak pengalaman kehidupan kerja secara langsung dan memiliki tanggung jawab yang sama dengan karyawan lainnya. Baginya, mengikuti magang membantu meningkatkan keterampilan, seperti belajar copywriting secara mandiri melalui internet karena tidak dijelaskan secara rinci di kampus. Pengalaman magang memberi Fathiyyah kesempatan untuk mengasah keterampilan ini secara praktis. Selain itu, magang di media memberikan pengalaman nyata menjadi karyawan, merasakan beban kerja yang padat dan tekanan deadline. Ilmu yang didapatkan dari magang memberikan dampak positif yang bisa diterapkan di tempat lain, seperti kerjasama dan kegiatan lain, menambah portofolio, dan menjadi tempat untuk berkembang dan memperoleh ilmu berharga.MSIB sendiri menawarkan berbagai kelebihan, termasuk kemitraan dengan berbagai perusahaan ternama yang memungkinkan peserta mendapatkan pengalaman kerja beragam dan akses kepada teknologi terbaru di industri. Tak hanya itu, MSIB menyediakan bantuan biaya hidup yang signifikan, sehingga peserta dapat fokus pada pengembangan diri tanpa khawatir tentang masalah keuangan.Hal ini menjadikan program MSIB lebih inklusif dan memberikan kesempatan merata bagi semua mahasiswa. Dukungan ini tidak hanya memperluas relasi profesional peserta tetapi juga membuka peluang untuk menjadi karyawan tetap atau memperpanjang masa magang dan memperkuat prospek karir mereka di masa depan.Tahapan pelaksanaan MSIB mencakup komunikasi dengan dosen wali untuk membahas saran atau konversi hasil pelaksanaan magang, meminta tanda tangan dosen wali, serta mempersiapkan dokumen lain seperti surat rekomendasi, SPTJM, transkrip nilai, dan CV.Fathiyyah juga memberikan tips bagi mahasiswa yang memiliki minat untuk magang, baik magang MSIB maupun magang lainnya, yakni:Buat CV Se-Menarik MungkinMemiliki CV yang kuat sangat penting dalam menciptakan kesan pertama yang positif bagi perekrut. Pastikan untuk mencantumkan pengalaman organisasi, kegiatan seperti lomba atau volunteer, dan pengalaman tugas kuliah yang relevan.Ikuti Wawancara dengan TenangKetika menghadapi wawancara kerja, penting untuk menyampaikan pengalaman yang dimiliki dan relevan dengan kebutuhan perusahaan, sambil tetap percaya diri dan mengendalikan diri. Dengan tips ini, Fathiyyah berharap lebih banyak mahasiswa dapat memanfaatkan peluang magang untuk mengembangkan keterampilan dan karir mereka. (Scw/Tcn)

Jumat, 7 Juni 2024

Inspirasi - Junita Naibaho, yang akrab disapa Junita, adalah duta komunitas Youtz Comhub yang mewakili Provinsi Kalimantan Tengah. Mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Palangkaraya ini aktif berpartisipasi dalam berbagai organisasi kampus dan memiliki pengalaman kepemimpinan dalam kepanitiaan.Awalnya, Junita sempat bingung saat didapuk menjadi ketua pelaksana sebuah program kerja di organisasinya, tetapi pengalaman itu memberinya pelajaran berharga tentang kepemimpinan. Bagi Junita, kepemimpinan adalah cerminan dari anggotanya.Sebuah organisasi akan berjalan progresif jika memiliki pemimpin yang progresif pula, sehingga dapat menjadi contoh bagi anggotanya. Hal ini yang membuatnya menyimpulkan bahwa seorang pemimpin harus rendah hati, mau belajar dari orang lain, dan tidak mengedepankan ego saat mendapatkan kekuasaan.Namun, menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. Junita sering menghadapi kendala, terutama dalam manajemen waktu. Misalnya, ia pernah mengalami bentrokan antara tugas akademik dan tugas organisasi, tetapi hal ini berhasil diatasinya dengan baik. "Semakin kita mau berproses, semakin kita mau melewati masa-masa sulit, semuanya akan terasa biasa saja," ucapnya.Selain masalah manajemen waktu, Junita juga pernah berada di masa-masa down ketika menjadi project leader. Ia harus mengelola proyek tersebut seorang diri dengan anggota yang terbatas. Pengalaman ini membuatnya menyadari pentingnya mengetahui potensi masing-masing anggota. Baik anggota maupun pemimpin memiliki aktivitas masing-masing, sehingga komunikasi yang baik antara keduanya sangat diperlukan. Junita juga menekankan bahwa seorang pemimpin harus bisa menginspirasi dan memotivasi anggotanya. Dengan memahami dan menghargai kontribusi setiap anggota, seorang pemimpin dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Bagi Junita, kepemimpinan adalah tentang saling belajar, berproses, dan tumbuh bersama sebagai sebuah tim.Meskipun dikenal sebagai sosok introvert, Junita memiliki mimpi untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Selain dengan aktif dalam berorganisasi, impian ini diupayakan dengan mengikuti berbagai lomba sebagai penunjang.Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Junita terus berusaha mencapai impian dan tujuannya, sekaligus memberikan dampak positif bagi komunitas dan lingkungan sekitarnya. Melalui pengalaman dan pelajaran yang diperolehnya, Junita berharap dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi muda lainnya.(Scw/Tcn)

Jumat, 7 Juni 2024

Inspirasi - Sobat youtz, Pernah mendengar sosok menteri perempuan pertama di indonesia?  Nah bener banget yaitu Maria Ulfah Santoso.  Wanita ini kelahiran Serang, pada 18 Agustus 1911. Ia merupakan putri dari Raden Adipati Arya Mohammad Ahmad, seorang Bupati Kuningan, dan R.A Hadidjah Djajadiningrat.  Ia tumbuh di lingkungan keluarga yang terpandang. Yang telah tercatat namanya dalam sejarah sebagai tokoh perempuan pertama di Indonesia yang meraih gelar sarjana hukum dari Belanda. Dia juga telah berhasil meraih gelar tersebut di usia 22 tahun. Tidak hanya berhenti disitu, Maria Ulfah juga berhasil menjadi Menteri Perempuan pertama di Indonesia loh.   Latar Belakang Pendidikan Maria Ulfah Maria Ulfah tumbuh di keluarga yang peduli pendidikan, mulai bersekolah pada 1917.  Ia menempuh Sekolah Dasar di Jalan Cikini dan Willemslaan (Jalan Perwira) saat ayahnya dipindahkan ke Jakarta.  Pada 1924, ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Koning Willem III dan pada 1929, ia belajar hukum di Universitas Leiden, Belanda.  Maria Ulfah meraih gelar sarjana hukum pada 21 Juni 1933. Selama kuliah, ia aktif bergaul dengan mahasiswa Indonesia lainnya dan terlibat dalam politik.  Terutama setelah bertemu Sutan Syahrir dan menghadiri pertemuan Liga Anti Kolonialisme di Leiden. Awal Karir dan Perjuangan untuk Pendidikan Perempuan Setelah kembali ke Indonesia, Maria Ulfah ikut mendirikan Kantor Berita ANTARA bersama Adam Malik dan aktif menjadi guru untuk memberantas buta huruf.  Ia juga membuka kursus menjahit bagi perempuan.  Dengan keahliannya di bidang hukum, Maria Ulfah menyadari ketidakadilan hukum terhadap perempuan, terutama dalam hal pernikahan dan perceraian. Selain pendidikan, Maria aktif dalam isu sosial dan politik diindonesia. Selama pendudukan Jepang, ia bekerja sebagai asisten Mr. Soepomo di sekolah hukum Leiden dengan menjadi penghubung antara pemerintah Republik Indonesia dan pasukan Sekutu setelah kemerdekaan. Terpilih Menteri Soaial, Menjadi Langkah Baru Bagi Maria UlfahSaat Sutan Syahrir membentuk kabinet keduanya pada 12 Maret 1946, Maria Ulfah diangkat sebagai Menteri Sosial. Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, ia bersama seluruh anggota kabinet turut serta, memperkuat komitmen mereka terkait pembangunan dan kesejahteraan bangsa. Dan ia terus berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal kesejahteraan sosial dan hak-hak perempuan. ia juga terlibat dalam Kongres Perempuan Indonesia (KPI) ke-2 pada 1935 di Jakarta. Dia juga memimpin Biro Konsultasi yang membantu permasalahan wanita dalam hukum perkawinan Islam.  Dan telah menjabat Sebagai Ketua Sekretariat Kongres Wanita Indonesia.  dan ia berhasil memperjuangkan kesempatan bagi kaum wanita untuk bergabung dalam Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).(Naf/Shz) 

Selasa, 28 Mei 2024