Finance - Dunia sedang menyaksikan pergeseran geopolitik dan ekonomi yang signifikan. Beberapa negara kaya, seperti China, mulai membuang dolar dan beralih menimbun emas. Sebuah survei terbaru dari World Gold Council (WGC) menunjukkan bahwa negara-negara kaya di dunia mulai mengurangi kepemilikan dollar AS dan beralih ke emas. Survei ini mengungkapkan bahwa permintaan emas dari bank sentral di negara-negara maju meningkat secara signifikan. Hal ini memicu spekulasi tentang upaya negara-negara tersebut untuk menjauh dari dominasi AS. Beberapa negara kaya sedang berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan dominasi ekonomi Amerika Serikat. Adapun faktor yang mendorong peralihan ini, yaitu: Ketidakpastian ekonomi global Perang di Ukraina, inflasi yang tinggi, dan risiko resesi global telah meningkatkan ketidakpastian ekonomi global. Emas dianggap sebagai aset safe haven atau aset lindung nilai yang dapat melindungi kekayaan dalam situasi ekonomi yang tidak pasti. Ketidakpercayaan terhadap dollar AS Dollar AS telah mengalami pelemahan dalam beberapa bulan terakhir, dan beberapa negara khawatir bahwa dollar AS akan kehilangan dominasinya sebagai mata uang cadangan global. Emas dianggap sebagai aset yang lebih stabil dan tahan lama dibandingkan dollar AS. Diversifikasi portofolio Bank sentral di negara-negara kaya ingin mendiversifikasi portofolio cadangan mereka dengan menambahkan lebih banyak emas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan stabilitas portofolio mereka. Dampak dari peralihan ini diperkirakan sebagai berikut: Kenaikan harga emas akibat menigkatnya permintaan Nilai dollar AS dapat melemah lebih lanjut Permintaan emas yang meningkat dapat membantu menstabilkan ekonomi global Survei WGC menunjukkan bahwa negara-negara kaya mulai beralih dari dollar AS ke emas. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa kepercayaan terhadap dolar AS sebagai mata uang cadangan global mulai menurun. Diversifikasi cadangan mata uang oleh negara-negara kaya merupakan tren yang patut diperhatikan karena memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi global dan hubungan geopolitik. Masih terlalu dini untuk memprediksi apa dampak jangka panjang dari tren ini, tetapi jelas bahwa dunia sedang memasuki era baru dalam sistem keuangan global. (nraprlna/pndh)
Finance - Kementerian Energi dan sumber Daya Mineral (ESDM)melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) resmi mematok Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis Biodiesel untuk Mei 2024. Diketahui, harga HIP-BBN tersebut dipatok sebesar Rp 12.453 per liter, naik Rp 275 dari harga sebelumnya. Lebih lanjut, Agus Cahyono Adi Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM menyampaikan bahwa HIP BBN Biodiesel sebesar Rp 12.453 per liter tersebut berlaku efektif mulai tanggal 1 Mei 2024. "HIP BBN Biodiesel Bulan Mei 2024 mengalami peningkatan sebanyak Rp 275 per liter, apabila dibandingkan dengan Bulan April lalu yang berada di angka Rp 12.178 per liter," jelasnya dikutip dari laman Kementerian ESDM, Rabu (1/5/2024). Adapun besaran HIP BBN jenis Biodiesel dihitung berdasarkan ketentuan Diktum Kesatu Keputusan Menteri ESDM Nomor 3.K/EK.05/DJE/2024 tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel yang Dicampurkan ke Dalam Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar. Selain itu, Agus menjelaskan besaran konversi Crude Palm Oil (CPO) menjadi biodiesel adalah sebesar USD 85/MT, dengan cara perhitungan HIP BBN biodiesel menggunakan formula HIP = (Harga CPO KPB Rata-rata + 85 USD/ton) x 870 kg/m3 + Ongkos Angkut. "Besaran ongkos angkut mengacu pada besaran maksimal ongkos angkut BBN jenis biodiesel yang dicampurkan ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri ESDM 146.K/HK.02/DJE/2021 mengenai HIP BBN Jenis Biodiesel yang dicampurkan ke dalam BBM," imbuhnya.(Frq/Tra)
Finance - Changpeng Zhao alias CZ resmi dihukum dengan melanggar aturan pencucian uang di Amerika Serikat. Founder Binance tersebut terkena hukuman penjara selama 36 bulan atau tiga tahun setelah mengakui kesalahannya. Diketahui, Zhao, akan menjalani hukumannya mulai 30 April mendatang di Seattle. Dirinya telah mengundurkan diri dari posisi CEO Binance, bursa pertukaran kripto terbesar dunia, sejak November 2023 lalu. Tak hanya itu, dilansir dari Reuters, Kamis (25/3/2024), Binance telah menyetujui untuk membayar denda sebesar USD 4,32 miliar. "Dengan melihat kedalaman pelanggaran Zhao terhadap peraturan di Amerika dan berbagai konsekuensinya, hukuman yang diatas pedoman selama 36 bulan dijatuhkan," jelas jaksa di pengadilan distrik barat Washington, Amerika. Lebih lanjut, pedoman hukuman federal menjatuhkan hukuman penjara selama 18 bulan untuk CZ, yang kemudian setuju untuk tidak naik banding. Pihak berwajib AS menyebut Binance tidak melaporkan lebih dari 100 ribu transaksi mencurigakan terkait kelompok teroris seperti al Qaeda dan ISIS. Selain itu, Jaksa menyebut Binance mendukung penjualan material pelecehan seksual terhadap anak-anak dan menjadi penerima uang tebusan ransomware dalam jumlah besar. CZ setuju untuk membayar USD 50 juta dan memutus hubungannya dengan Binance, perusahaan yang ia dirikan pada 2017. Di sisi lain, Binance harus membayar denda sebesar USD 1,81 miliar dan restitusi sebesar USD 2,51 miliar. Sebelumnya, Zhao, yang diperkirakan memiliki kekayaan lebih dari USD 23 miliar, mengaku bersalah karena gagal mempertahankan program anti pencucian uang yang efektif. Zhao juga mengkonfirmasi dalam sebuah postingan di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) bahwa ia telah mengundurkan diri sebagai CEO. "Memang tidak mudah untuk melepaskannya secara emosional. Tapi saya tahu itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," tutur Zhao.(Frq/Tra)
Finance - Perusahan berbasis layanan pengiriman international express, FedEx resmi melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 211 karyawan dan 8 manajer di Florida Barat Daya. Hal itu dilakukan karena perusahaan menutup tiga fasilitas di wilayah tersebut. Seperti dilansir dari Business Observer, Jumat (19/4/2024), dalam empat surat yang dikirim ke negara bagian minggu ini, Federal Express Corp mengumumkan PHK dengan mengatakan pihaknya menutup dua fasilitas pengiriman di Naples dan masing-masing satu di Fort Myers dan Punta Gorda. Lebih lanjut, isi surat tertulis bahwa karyawan yang bekerja di fasilitas tersebut akan dipindahkan dalam jumlah yang tidak ditentukan. Selain itu, untuk posisi yang dihilangkan akan diberikan opsi untuk dipertimbangkan, termasuk relokasi, pesangon, atau cuti agar mereka dapat mengambil posisi lain di perusahaan. Mengenai alasan penutupan fasilitas tersebut, juru bicara mengatakan keputusan perusahaan telah menimbang berbagai faktor. "Setiap pasar adalah unik dan keputusan operasional seperti ini didasarkan pada sejumlah faktor, termasuk fluktuasi volume, permintaan pelanggan, jejak fasilitas, dan banyak lagi," katanya. "Keputusan seperti ini tidak pernah diambil dengan mudah, dan merupakan hasil dari banyak pemikiran dan pertimbangan untuk kebutuhan bisnis kami," imbuhnya.(Frq/Tra)
Finance - Jepang tak dapat mempertahankan posisinya sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Hal tersebut harus diterima oleh negara samurai biru usai ekonominya terjerumus ke dalam jurang resesi. Sejauh ini, perekonomian Negara Sakura itu menyusut selama dua kuartal berturut-turut karena lemahnya permintaan domestik. Dilansir dari Reuters, Kamis (15/2/2024), pemerintah Jepang mencatat, Produk domestik bruto (PDB) turun 0,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada periode Oktober-Desember 2023, setelah turun 3,3% pada kuartal sebelumnya. Sebelumnya, ekonom justru memperkirakan median pertumbuhannya akan ada kenaikan sebesar 1,4%. Sedangkan secara triwulanan, PDB turun 0,1% dibandingkan perkiraan median yang memperkirakan kenaikan 0,3%. Lemahnya kinerja ekonomi ini membuat Jepang kehilangan predikatnya sebagai negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia, digantikan oleh Jerman. Data yang lemah ini mungkin menimbulkan keraguan terhadap perkiraan bank sentral Jepang, seperti Bank of Japan, bahwa kenaikan upah akan mendukung konsumsi, dan membenarkan penghentian stimulus moneter besar-besaran secara bertahap. "Ada risiko ekonomi akan menyusut lagi pada kuartal Januari-Maret karena melambatnya pertumbuhan global, lemahnya permintaan domestik dan dampak gempa Tahun Baru di Jepang bagian barat," ungkap Takuji Aida, selaku Kepala Ekonom di Credit Agricole. Di sisi lain, data Pemerintah Jepang menunjukkan konsumsi swasta turun 0,2%, berkebalikan dengan proyeksi ekonom bahwa akan ada kenaikan 0,1%. Kemudian belanja modal, mesin pertumbuhan utama sektor swasta lainnya, turun 0,1%, dibandingkan perkiraan kenaikan 0,3%. Permintaan eksternal pun, atau ekspor dikurangi impor, menyumbang 0,2 poin persentase terhadap PDB karena ekspor naik 2,6% dari kuartal sebelumnya. Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Apakah indonesia akan mengalami hal yang sama dan akan terjadi penurunan akibat lemahnya permintaan domestik. Semoga saja hal itu tak pernah terjadi. (Frq/Ann)
Finance - Hutang menjadi hal yang tak bisa dihindarkan di situasi mendesak. Dalam perencanaan keuangan hutang memiliki porsi 30 persen dari pendapatan tiap bulannya untuk pelunasan. Meskipun begitu, perlu diwaspadai adanya hutang yang sifatnya konsumtif dimana bisa mengacaukan financial planning kamu. Jika ditelusuri lebih lanjut, hutang dapat dikategorikan menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya. Ada hutang yang sifatnya konsumtif dan ada hutang yang sifatnya produktif. Hutang Produktif: Investasi Masa Depan Hutang produktif sifatnya digunakan untuk hal-hal yang menghasilkan pendapatan. Contohnya, modal usaha, pendidikan, atau investasi properti. Hutang jenis ini dapat membantu meningkatkan aset dan kekayaan individu dalam jangka panjang. Konsepnya, keuntungan yang diperoleh dari hasil investasi dapat digunakan untuk melunasi hutang dan meningkatkan taraf hidup. Hutang Konsumtif: Jeratan Gaya Hidup Kebalikan dari hutang produktif, hutang konsumtif sifatnya digunakan untuk memenuhi gaya hidup konsumtif dimana merujuk pada kecenderungan untuk menghabiskan uang secara berlebihan melebihi kemampuan finansial yang dimiliki. Hutang konsumtif digunakan untuk memenuhi keinginan pribadi, bukan kebutuhan primer. Contohnya, membeli gadget terbaru, berlibur mewah, atau membeli barang-barang branded. Hutang jenis ini tidak menghasilkan pendapatan dan nilainya terus menurun seiring waktu. Hal ini memperbesar beban keuangan dan menghambat pencapaian tujuan finansial di masa depan. Dilansir dari Kompas.com ada beberapa ancaman dari utang konsumtif, misalnya bunga dan biaya tambahan yang cenderung lebih tinggi, berpotensi menurunkan kredit skor, dan bahkan berpengaruh pada kesehatan mental. Tanpa perencanaan keuangan yang tepat, kamu bisa saja kesulitan mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti memiliki rumah sendiri, berinvestasi, atau pensiun dengan nyaman. Untuk menghindari hutang yang sifatnya konsumtif dapat dilakukan beberapa upaya berikut: Menahan diri dari godaan promo, diskon, dan paylater Buat anggaran keuangan yang jelas dan terencana Simpan uang dengan menabung atau berinvestasi Tingkatkan literasi keuangan Tingkatkan kesadaran akan konsekuensi setiap tindakan, berani berhutang berarti harus siap membayar Terapkan gaya hidup sederhana dengan tidak memaksa untuk mengikuti tren, lalukan budgeting, belanja seperlunya, dsb Hutang bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, ia bisa menjadi solusi di situasi mendesak. Di sisi lain, ia bisa menjadi bumerang jika tidak dikelola dengan bijak. Memahami perbedaan antara hutang konsumtif dan produktif adalah kunci untuk meminimalisir risiko dan mencapai tujuan keuangan. Ingatlah, hutang produktif dapat menjadi alat untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan. Namun, hindari jeratan hutang konsumtif yang tak berujung! (nrprln/pndh)
Finance - Sebagai generasi yang tentu memiliki peluang besar menghadapi Bonus Demografi, nyatanya tak selamanya memiliki keistimewaan dalam mengelola dan mengatur keuangan pribadi dengan baik. Justru, para Gen Z hingga Milenial tercatat menjadi generasi yang paling rentan terjerat pinjaman online, keuangan yang berantakan, hal tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan literasi keuangan yang dimilikinya. Persoalan tersebut kemudian menjadi gagasan utama IDX Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Indonesia bersama Youth Ranger Indonesia (YRI) dan CGS CIMB dalam menggelar Festival Investasi Muda Indonesia 2024. Digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, sabtu (6/1/2024), acara tersebut sukses dihadiri oleh 2000 lebih peserta secara Hybird dari kalangan Milenial dan Gen Z. Acara yang dikemas dengan Sekolah Pasar Modal tersebut, dihadiri oleh para para ahli bidang keuangan hingga Content Creator Inkubator dari IDX. Turut hadir, Wisnu Adi Kumara selaku Digital Business Team, Rinaldi Nur Ibrahim Influencer, CEO YRI & Influencer Inkubator IDX, dan Marco Poetra Kawet Market Development Specialist IDX. Dalam acara tersebut, Rinaldi nur Ibrahim berhasil menginspirasi anak muda yang hadir dengan menceritakan bagaimana perjuangan bisa menjadi sosok anak muda yang berpengaruh di Indonesia. Tak hanya itu, Founder Beasiswa Rinaldi itu membagikan kisahnya dari anak kampung yang memiliki impian ke Ibu Kota dan berhasil menggapai mimpinya. "Kita semuanya sama di sini temen-temen, aku yang dari kampung tepatnya di Bone Sulawesi Selatan bisa berada di sini merupakan kerja kerasku untuk memotivasi diri. Dan kalian semua memiliki hal yang sama", sampainya, saat mengisi materi. Di sini lain, setelah berhasil termotivasi Marco Poetra Kawet masuk untuk memberikan gambaran terkait perjalanan investasi di Indonesia dari tahun ke tahun hingga kondisi ekonomi Indonesia yang mengalami perbaikan. Lalu dilanjutkan dengan sesi materi cara berinvestasi sejak muda oleh Wisnu Adi Kumara. Bagi Wisnu, waktunya anak muda melek investasi agar dapat merasakan menjadi investor muda di pasar modal global. Festival Investasi Muda Indonesia 2024 ini juga dimeriahkan oleh Yan Josua. (Frq/Tra)