Maria Ulfah Pionir Pendidikan Perempuan dan Menteri sosial perempuan Pertama Indonesia

Selasa, 28 Mei 2024

Penulis: Luthfiah Farras Sabiqoh

image-berita
Foto : Maria Ulfah Pionir Pendidikan Perempuan dan Menteri perempuan Pertama Indonesia (duta.co)

Inspirasi - Sobat youtz, Pernah mendengar sosok menteri perempuan pertama di indonesia?  Nah bener banget yaitu Maria Ulfah Santoso. 

Wanita ini kelahiran Serang, pada 18 Agustus 1911. Ia merupakan putri dari Raden Adipati Arya Mohammad Ahmad, seorang Bupati Kuningan, dan R.A Hadidjah Djajadiningrat. 

Ia tumbuh di lingkungan keluarga yang terpandang. Yang telah tercatat namanya dalam sejarah sebagai tokoh perempuan pertama di Indonesia yang meraih gelar sarjana hukum dari Belanda.

Dia juga telah berhasil meraih gelar tersebut di usia 22 tahun. Tidak hanya berhenti disitu, Maria Ulfah juga berhasil menjadi Menteri Perempuan pertama di Indonesia loh.  

Latar Belakang Pendidikan Maria Ulfah

Maria Ulfah tumbuh di keluarga yang peduli pendidikan, mulai bersekolah pada 1917. 

Ia menempuh Sekolah Dasar di Jalan Cikini dan Willemslaan (Jalan Perwira) saat ayahnya dipindahkan ke Jakarta. 

Pada 1924, ia melanjutkan ke Sekolah Menengah Koning Willem III dan pada 1929, ia belajar hukum di Universitas Leiden, Belanda.  Maria Ulfah meraih gelar sarjana hukum pada 21 Juni 1933.

Selama kuliah, ia aktif bergaul dengan mahasiswa Indonesia lainnya dan terlibat dalam politik. 

Terutama setelah bertemu Sutan Syahrir dan menghadiri pertemuan Liga Anti Kolonialisme di Leiden.

Awal Karir dan Perjuangan untuk Pendidikan Perempuan

Setelah kembali ke Indonesia, Maria Ulfah ikut mendirikan Kantor Berita ANTARA bersama Adam Malik dan aktif menjadi guru untuk memberantas buta huruf. 

Ia juga membuka kursus menjahit bagi perempuan.  Dengan keahliannya di bidang hukum, Maria Ulfah menyadari ketidakadilan hukum terhadap perempuan, terutama dalam hal pernikahan dan perceraian.

Selain pendidikan, Maria aktif dalam isu sosial dan politik diindonesia.

Selama pendudukan Jepang, ia bekerja sebagai asisten Mr. Soepomo di sekolah hukum Leiden dengan menjadi penghubung antara pemerintah Republik Indonesia dan pasukan Sekutu setelah kemerdekaan.

Terpilih Menteri Soaial, Menjadi Langkah Baru Bagi Maria Ulfah

Saat Sutan Syahrir membentuk kabinet keduanya pada 12 Maret 1946, Maria Ulfah diangkat sebagai Menteri Sosial. 

Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, ia bersama seluruh anggota kabinet turut serta, memperkuat komitmen mereka terkait pembangunan dan kesejahteraan bangsa.

Dan ia terus berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal kesejahteraan sosial dan hak-hak perempuan.

ia juga terlibat dalam Kongres Perempuan Indonesia (KPI) ke-2 pada 1935 di Jakarta.

Dia juga memimpin Biro Konsultasi yang membantu permasalahan wanita dalam hukum perkawinan Islam. 

Dan telah menjabat Sebagai Ketua Sekretariat Kongres Wanita Indonesia.  dan ia berhasil memperjuangkan kesempatan bagi kaum wanita untuk bergabung dalam Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).


(Naf/Shz) 

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.
Maria Ulfah Menteri Sosial Pendidikan Perempuan