SPACE IKLAN

Anna Lutfhiah

Artikel

Sandiaga di Forum ASEAN 2023: Industri kreatif RI Terbesar Ke-3 di Dunia

Finance - Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) di acara ASEAN Future Generation Business Forum di Jakarta menyampaikan bahwa ekonomi kreatif ASEAN tak kalah dengan Amerika Serikat (AS) atau Korea Selatan (Korsel).  Bahkan menurutnya, Indonesia yang menjadi bagian penting dalam industri kreatif dari ASEAN dan menempati posisi ketiga terbesar dunia dalam kaitannya dengan ekonomi kreatif. Posisi Indonesia hanya di bawah AS dan Korsel.  Sandiaga juga berkelakar di depan para peserta yang hadir, jika AS memiliki industri film Hollywood dan Korsel memiliki industri K-POP hingga Drama Korea (Drakor), Indonesia punya drahor atau drama horor. Indonesia juga memiliki D-Kop atau dangdut koplo.  "Korea selatan dengan dramanya, kalau di sini disebutnya drakor, Drama Korea. Dan musiknya yang banyak disukai, K-POP. Tapi tak perlu khawatir, ASEAN juga punya penawaran yang bagus," ungkapnya. di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).  "Contohnya Indonesia. Kalau Korea punya rakor, kita punya drahor, drama horor. Film horor kami sangat menakutkan, dan wujud hantunya berbeda-beda di tiap pulau," lanjutnya.  Tak hanya itu saja, kata dia, pemerintah memiliki program Beli Kreatif Lokal dan Bangga Berwisata Indonesia untuk mendukung ekonomi kreatif dalam negeri. Harapannya hal ini bisa menciptakan 4,4 juta pekerjaan di 2024 untuk generasi muda.  "Saat kalian mendengar musik dangdut koplo, kalian pasti akan bergoyang. Ini sesuatu yang disokong Beli Kreatif Lokal dan Bangga Berwisata Indonesia untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024 untuk generasi muda," ujarnya.  Pada kesempatan tersebut, Sandiaga juga mengenalkan sejumlah program pemerintah seperti Desa Wisata, Ekonomi Kreatif, dan digital entrepreneurship. Menurutnya Indonesia sangat terbuka untuk bekerja sama demi kemajuan industri kreatif di ASEAN yang berkelanjutan.   (Frq/Tra)

Finance

image-berita
Dulu Masker Diwajibkan untuk Corona, Sekarang Bakal Diwajibkan untuk Polusi Udara?

Jakarta - Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Jakarta sedang dalam polusi udara darurat. Setelah lebih setahun terbebas Covid-19, kini polusi udara sedang melanda masyarakat jakarta dan sekitarnya.  Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun meminta masyarakat untuk menggunakan masker dalam upaya melindungi diri dari polusi udara yang buruk di sejumlah wilayah, termasuk DKI Jakarta.  Pasalnya paparan polusi udara dapat memicu sejumlah penyakit, salah satunya mengganggu pernapasan. Hampir mirip corona, dan lagi-lagi masyarakat harus bersentuhan dengan masker.  "Beban kita paling besar adalah untuk penanganan kuratifnya. Preventifnya kita, instrumentasi kita, adalah edukasi dan pakai masker, maskernya jenisnya juga sudah kita sampaikan, dan sudah diputuskan itu mandatory," ungkap Budi saat rapat kerja bersama Komisi IX di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/8/2023).  Berbicara soal masker, ada dua jenis masker yang aman dan mampu menahan partikulat meter PM2.5, yakni KF94 dan KN95. Menkes juga menyebut, PM2.5 sangat berbahaya lantaran partikel kecil itu mampu masuk ke pembuluh darah hingga paru-paru.  "Tapi maskernya yang KF94 atau KN95 minimum, yang memiliki kerangketan untuk menahan PM2,5, karena yang bahaya itu 2,5," katanya.  Lebih lanjut, Menkes juga mengungkapkan pemerintah belum berencana menetapkan masalah polusi udara buruk yang memicu sejumlah penyakit serius, sebagai kejadian luar biasa (KLB).  Selain itu, masalah polusi udara belum memenuhi syarat sebagai KLB karena belum berpotensi pada jatuhnya korban dalam skala tinggi. Ia mengklaim pemerintah masih bisa mencegah hal tersebut terjadi.  "Kita belum, karena memang kan KLB itu jatuhnya korban yang berisiko tinggi ya, ini masih bisa tertangani,"katanya lagi.  Semoga ini tidak berdampak dan menjadi masalah yang berkepanjangan. Tak ada lagi kewajiban memakai masker seperti saat pendemi. Dan masyakarat bisa hidup sehat, tentram dan bersahaja.   (Frq/Tra)

Health

image-berita
Hal yang Harus diperhatikan Remaja Puteri Agar Tidak Melahirkan Anak Stunting di Kemudian Hari

Kesehatan - Sobat Youtz tahukah kamu, dalam laman resmi Kementerian Kesehatan Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Keadaan ini diperparah dengan tidak terimbanginya kejar tumbuh (catch up growth) yang memadai.  Ternyata Stunting yang menimpa seorang anak, tidak terjadi dalam waktu singkat setelah dia dilahirkan. Stunting juga sangat dipengaruhi oleh gaya hidup seorang calon ibu sebelum dia mengandung dan melahirkan anak yang berpotensi stunting, oleh karena itu stunting didefinisikan sebagai akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama.  Tak hanya itu saja sobat, seorang remaja putri yang semasa mudanya tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dan baik, akan berdampak pada kurangnya cadangan nutrisi ketika dia menjadi seorang ibu hamil, yang mana janin di dalam kandungannya akan menyerap nutrisi yang dimiliki si Ibu, apapun yang dikonsumsi oleh si Ibu akan dikonsumsi oleh janin di dalam kandungan.  Oleh karena itu, ibu hamil wajib menjaga gizi dan kesehatannya dengan baik. Namun, hal itu saja tidak cukup, alangkah baiknya, sebelum menjadi seorang ibu, perempuan muda atau remaja putri menjaga asupan gizi dan nutrisinya dengan baik sejak dini. Hal ini akan mengurangi resiko kekurangan gizi ketika wanita masuk pada fase menjadi ibu hamil, sehingga janin di dalam kandungan menyerap nutrisi yang cukup selama 1000 HPK.  Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan remaja putri untuk tetap menjaga kesehatan dan asupan gizi dengan baik - Mengurangi makanan instan dan minim gizi.- Perhatikan porsi makan dan keseimbangan gizi, mulai dari lemak, karbohidrat, mineral, protein, dll.- Tidak membiasakan diri untuk begadang.- Rutin berolahraga.- Periksa kebersihan gigi (rutin membersihkan karang gigi sangat berdampak baik bagi kondisi wanita saat memasuki fase menjadi ibu hamil).- Menjaga tensi darah tetap stabil (Rutin konsumsi tablet tambah darah bagi remaja yang darah rendah). Gimana menurut Sobat Youtz, mulai sekarang perhatikan dengan baik ya. (Fel/Ade)

Health

image-berita
Elon Musk Bagikan Tips agar Anak Muda Bisa Melampaui Dirinya

Edukasi - Sobat Youtz siapa di sini yang nggak kenal dengan Elon Musk? Ya, namanya sering disorot lantaran kebijakan-kebijakannya atas aplikasi yang baru-baru ini diakuisisi olehnya, yang ia ganti namanya jadi X, sebelumnya Twitter, yang kontroversial setelah ia membeli aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2006 itu. Sebelum membeli aplikasi X, Elon Musk sudah terkenal atas kesuksesan dan kekayaannya. Bagaimana tidak, Musk merupakan CEO dari perusahaan-perusahaan terkenal di dunia, seperti Tesla dan SpaceX. Menurut Forbes, Musk adalah orang terkaya kedua di dunia pada tahun 2023.  Tentu Musk tidak langsung seperti sekarang untuk mencapai kesuksesannya, pasti Musk mengalami banyak jatuh bangun dan melalui proses yang panjang.  Dan kali ini, Musk ingin membagikan tips-tips yang dilakukan untuk mencapai kesuksesan seperti apa yang ia rasakan saat ini. 1. Berguna bagi sesama manusiaMusk membangun branding dirinya dan perusahaannya dengan konsep perbaikan umat manusia, yaitu eksplorasi ruang angkasa dan kendaraan bebas emisi. Kata Musk di episode Lex Fridman Podacst tahun 2021 yang lalu: "Lakukan hal-hal yang berguna bagi sesama manusia, bagi dunia. Sulit untuk menjadi berguna. Sangat keras." 2. Ciptakan peluangMenurut Musk, dari pada bersaing untuk mendapatkan potongan kue yang sudah ada lebih baik membuat kue yang lebih besar. Ungkapannya yang tak pernah dilupakan: "Bagikan dengan orang lain, berkolaborasi, dan ciptakan peluang yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan berfokus pada penciptaan nilai, imbalannya, baik dalam bentuk uang maupun pribadi, akan mengikut."  3. Jadilah pembaca yang "rakus"Seperti para miliuner pada umumnya, Musk berpikir bahwa membaca merupakan bagian dari dasar kesuksesan. Maka seringkali ia ucapkan di berbagai kesempatan: "Saya akan mengajak orang lain untuk membaca banyak buku. Cobalah untuk menyerap informasi sebanyak yang Anda bisa, dan cobalah untuk mengembangkan pengetahuan umum yang baik sehingga Anda setidaknya memiliki gambaran kasar tentang pengetahuan."  4. Kerja keras dan gigihMusk memang terkenal dengan jadwalnya yang melelahkan. Musk mengatakan bahwa ia bekerja 80-100 jam dalam seminggu. Bahkan dirinya pernah membuat tweet "... tidak ada yang pernah mengubah dunia dalam 40 jam seminggu." Selain kerja kerasnya, Musk juga berusaha untuk mengatasi kekecewaan. Peluncuran beberapa roket SpaceX pertamanya gagal.  Ia juga menyaksikan banyak roket yang jatuh, terbakar, hingga meledak. Namun, hal tersebut tidak membuatnya menyerah. Ia terus maju hingga berhasil menciptakan Falcon9 yang tingkat keberhasilannya mencapai 99%.  Dan ini yang ia katakan: "Kegigihan sangatlah penting. Anda tidak boleh menyerah kecuali Anda dipaksa untuk menyerah."  Nah, itu tadi sobat tips dari Elon Musk hingga bisa menjadi seperti yang sekarang. Sobat sudah siap untuk memulai seperti apa yang dilakukan Elon Musk?   (Frq/Tra)

Education

image-berita
Peran Gen Z dalam Memanfaatkan Teknologi untuk Merubah Dunia

Oleh Faikhotul Maulidiyah* Edukasi - Sobat Youtz, tahukah kamu bahwa generasi yang lahir pada tahun 1995 hingga 2010 atau biasa kita kenal dengan istilah Gen Z. Generasi Z sendiri dikenal sebagai Digital Natives.  Mereka biasanya tumbuh di tengah pertumbuhan teknologi digital yang sedang berkembang pesat.  Digital Natives juga dapat diartikan sebagai ketergantungan terhadap perangkat teknologi. Namun di sisi lain, mengingat pentingnya peran teknologi tersebut dalam kehidupan sehari-hari, maka Gen Z ini memiliki potensi besar untuk menciptakan inovasi serta memanfaatkannya sesuai dengan perkembangan dunia saat ini.  Beberapa fakta yang tidak luput dari Gen Z antara lain adalah mereka yang  hidup berdampingan dengan teknologi. Sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk bergulat dengan berbagai aplikasi maupun platform online yang tersedia.  Menghabiskan waktu berjam-jam bahkan seharian penuh di depan layar untuk melakukan berbagai hal mulai dari hiburan, mengakses informasi, meniti karir, mencari pekerjaan sampai menghasilkan bisnis yang bernilai. Seringkali kita jumpai teman kita atau bahkan  yang berbeda negara dapat saling mengenal satu sama lainnya hanya dengan melalui media sosial.  Selain untuk mendapatkan wawasan yang seluas-luasnya, pemanfaatan teknologi dengan baik juga dapat memberikan koneksi yang bahkan sulit dijangkau hanya dengan media bertemu langsung. Ketertarikan Gen Z terhadap teknologi memungkinkan mereka mendapatkan wawasan tentang tren dan inovasi terkini.  Mereka secara aktif merespon dan beradaptasi terhadap perubahan teknologi yang berubah dengan cepat.  Selain itu, Gen Z juga cenderung memiliki keterampilan digital yang kuat, seperti keterampilan programing komputer, desain grafis, pembuatan konten digital, analisis data dan masih banyak lagi. Adanya peluang potensi besar Generasi Z dalam merespon perkembangan teknologi secara signifikan dalam hal ini berupa inovasi dan motivasi yang terus tumbuh. Berbagai kreativitas muncul ketika mereka dihadapkan bukan hanya pada kesenangan semata.  Saat melihat adanya peluang atau berbagai masalah yang muncul, teknologi yang tersedia dilirik sebagai solusi dan sarana untuk membuat layanan atau launching produk baru yang dapat meningkatkan efisiensi.  Melihat dari sektor sustainability, ramah lingkungan dan inklufis bagi semua pihak. Menyebarnya informasi dengan cepat menjadikan kepekaan yang tinggi bagi Generasi Z terhadap isu sosial yang terjadi.  Pesan positif yang hendak disuarakan ke seluruh Nusantara maupun dunia menjadi hal yang mungkin untuk dilakukan. Mereka memanfaatkan teknologi sebagai sarana mengutarakan pendapat dan menyuarakan berbagai perihal seperti isu sosial tersebut.  Hal ini bisa dilihat dari persatuan antar organisasi seluruh kemahasiswaan Indonesia seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk berserikat dalam menindak adanya ketidakadilan parlemen misalnya. Isu-isu seperti kesetaraan gender, perubahan iklim atau isu sosial lain yang dianggap sebagai sumber keresahan.  Contoh lain dalam pengembangan inovasi teknologi ini dapat dilihat dari produk-produk baru yang tercipta atas dasar perlindungan terhadap lingkungan.  Melansir dari Liputan6.com beberapa inovasi yang diciptakan untuk merespon permasalahan lingkungan seperti The Ocean Clean Up Project, Penghalang Gelembung, Planet Care Filter, Tru Earth Laundry Strips, Lifestraw, Madewithoutcarbon, Mobil Listrik dan masih banyak lagi yang memberikan pengaruh kesan yang luar biasa, khususnya di mata para pegiat lingkungan. Meski banyak potensi yang menjadi poin positif Generasi Z dalam membawa perubahan pada dunia, namun perhatian dan bimbingan senantiasa diperlukan untuk menghadapi potensi dampak yang tercipta dari berbagai kreativitas tersebut. Sangat penting untuk terus mengembangkan pemahaman tentang pentingnya keamanan data, privasi, dan konsekuensi sosial dari teknologi yang mereka hasilkan.  Nah, kalo Sobat Youtz sendiri sudah sejauh mana memanfaatkan kecanggihan teknologi yang telah diterima? *Merupakan mahasiswi Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (Ade/Fli)

Education

image-berita
Nadiem Tidak Lagi wajibkan Mahasiswa Skripsi, Begini Aturan Mainnya

Edukasi - Baru-baru ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan mahasiswa tidak lagi diwajibkan untuk menyelesaikan tugas akhirnya dalam bentuk skripsi.  Hal tersebut disampaikan oleh Kemendikbudristek setelah mengeluarkan peraturan tentang Mutu Pendidikan Tinggi. Dalam aturan itu disebutkan bahwa mahasiswa dapat memilih bentuk tugas akhir selain skripsi.  Nah sobat youtz, penasaran kan apa saja syarat dan ketentuannya untuk bebas dari tugas akhir dalam bentuk skripsi? Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi pasal 18, tugas akhir mahasiswa tidak lagi wajib dikerjakan dengan bentuk skripsi. Selain skrispi, tugas akhir mahasiswa dengan program sarjana dapat berbentuk prototipe, proyek, atau bentuk tugas akhir lainnya. Berikut aturan lengkap Permendikbudristek No 53 Tahun 2023 terkait skripsi atau program sarjana. Pasal 18(1) Pada program sarjana atau sarjana terapan, beban belajar minimal 144 (seratus empat puluh empat) satuan kredit semester yang dirancang dengan Masa Tempuh Kurikulum 8 (delapan) semester. (2) Distribusi beban belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pada: a. semester satu dan semester dua paling banyak 20 (dua puluh) satuan kredit semester; dan b. semester tiga dan seterusnya paling banyak 24 (dua puluh empat) satuan kredit semester. (3) Distribusi beban belajar selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilaksanakan pada semester antara paling banyak 9 (sembilan) satuan kredit semester. (4) Mahasiswa pada program sarjana dapat memenuhi sebagian beban belajar di luar program studi dengan ketentuan: a. Satu (1) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) satuan kredit semester dalam program studi yang berbeda pada perguruan tinggi yang sama; dan b. Paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) satuan kredit semester di luar perguruan tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (4) huruf b dan huruf c.  (5) Mahasiswa pada program sarjana terapan wajib melaksanakan kegiatan magang di dunia usaha, dunia industri, atau dunia kerja yang relevan minimal 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) satuan kredit semester.  (6) Selain kegiatan magang sebagaimana dimaksud pada ayat (5), mahasiswa pada program sarjana terapan dapat memenuhi beban belajar paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) satuan kredit semester di luar perguruan tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (4) huruf b dan huruf c.  (7) Perguruan tinggi wajib memfasilitasi pemenuhan beban belajar di luar program studi dan kegiatan magang sebagaimana dimaksud pada ayat (4) sampai dengan ayat (6).  (8) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) sampai dengan ayat (7) dikecualikan bagi mahasiswa pada program studi kedokteran, kebidanan, dan keperawatan.  (9) Program studi pada program sarjana atau sarjana terapan memastikan ketercapaian kompetensi lulusan melalui:  a. pemberian tugas akhir yang dapat berbentuk skripsi, prototipe, proyek, atau bentuk tugas akhir lainnya yang sejenis baik secara individu maupun berkelompok. b. penerapan kurikulum berbasis proyek atau bentuk pembelajaran lainnya yang sejenis dan asesmen yang dapat menunjukkan ketercapaian kompetensi lulusan.  Pasal 30 Ayat 1(1) Mahasiswa program diploma dan program sarjana/sarjana terapan dinyatakan lulus jika telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan Indeks Prestasi Kumulatif lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol nol). Nah itu dia aturan lengkap terkait mahasiswa tidak wajib skripsi lagi. Gimana menurut sobat youtz?   (Frq/Tra)

Education

image-berita
Menjadi Pemuda yang Aktif dan Produktif

Oleh : Alodia Okta Azzahra*  Edukasi - Sobat Youtz, Denis Waitley salah seorang penulis dan motivator yang terkenal di dunia pernah berujar seperti ini: “Waktu adalah pemberi kerja dengan kesempatan yang sama. Setiap manusia memiliki jumlah jam dan menit yang sama setiap harinya. Orang kaya tidak bisa membeli lebih banyak jam, para ilmuwan tidak dapat menemukan menit baru, dan kamu tidak dapat menghemat waktu untuk menghabiskannya di hari lain.  Meski begitu, waktu sangat adil dan memaaafkan. Tidak peduli berapa banyak waktu yang telah kamu buang di masa lalu, kamu masih memiliki seluruh hari esok.”. Ya benar, dewasa ini kita hidup di era yang menuntut kita untuk menjadi manusia yang cepat dan tepat waktu. Tak jarang pekerjaan yang datang bertubi-tubi dalam waktu yang bersamaan membuat kita menjadi manusia aktif di abad ini hingga seringnya secara tidak sadar kita kehabisan energi, membuat tugas-tugas menjadi berantakan dan kualahan sendiri.  Tidak ada salahnya menjadi manusia aktif di berbagai lini kegiatan, namun seringkali kita abai terhadap pentingnya pengelolaan diri. Pengelolaan diri diperlukan untuk membantu tubuh menyimpan cadangan energi yang diperlukan dan mengeluarkannya secukupnya. Selain itu pengelolaan diri membantu kita jadi lebih terorganisir dalam melakukan segala sesuatu, melakukan filterisasi mana yang penting untuk dilakukan dan mana yang sia-sia belaka.  Coba refleksikan kembali selama ini apakah kegiatan yang kita lakukan sudah dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri atau sekitar? Atau malah sia-sia belaka? Lalu sebenarnya apa itu kegiatan aktif yang menghasilkan? Sesuatu yang menghasilkan disebut produktif. Lebih luasnya lagi produktivitas adalah sesuatu yang menghasilkan dalam satu waktu. Lalu bagaimana menjadi manusia yang aktif namun tetap produktif?  Nah, sobat ini dia tips yang bisa membantu untuk meingkatkan produktivitas :  1. Bekerja dengan sistem 15-30-15  Artinya dalam 8 jam bekerja kita harus menyisihkan waktu 15 menit pertama untuk istirahat kecil. Kita bisa mengisinya dengan melakukan stretching atau memanjakan diri dengan tidur selama 15 menit. Kemudian kembali melakukan pekerjaan selama 2 jam, lalu kita bisa istirahat kembali selama 30 menit yang bisa diisi dengan kegiatan primer seperti makan, meluangkan waktu bermain HP, atau mengobrol dengan teman.  Setelah itu kembali bekerja selama 3 jam sampai di istirahat 15 menit terakhir yang dapat diisi dengan membaca majalah ringan, makan cemilan dan lain sebagainya. Dengan begitu pekerjaan kita akan cepat selesai dan kita bisa lebih disiplin dalam waktu.  2. Melakukan filterisasi kegiatan Pentingnya memilah dan memilih mana kegiatan yang penting untuk dilakukan dan tidak dari sekarang adalah untuk memberi ruang bagi tubuh kita, selain itu juga membuat kita lebih peka terhadap apa saja yang bermanfaat bagi tubuh dan mana yang tidak bermanfaat bagi tubuh. 3. Lakukan hal ringan terlebih dahulu Hal ini diperlukan agar energi kita tidak habis di awal waktu, karena tidak bisa kita hindari bahwa hal besar di mulai dari hal kecil yang kita lakukan.  4. Apresiasi diri sendiri Apresiasi diri sendiri tentu diperlukan untuk ‘menghormati’ tubuh kita yang telah lelah seharian aktif di luar ruangan dan mengeluarkan energi untuk menyelesaikan serangkaian tugas yang ada.  Nah itu tadi beberapa tips untuk menjadi anak muda  yang tetap aktif namun produktif. Ayo sobat youtz kita sama-sama mencintai diri dengan melakukan kegiatan produktif yang positif. * Merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi di Rakamin Academy Student (2023) (Ade/Fli)

Education

image-berita
Bos BI Sebut Milenial Makin Kaya, Dampak Ekonomi RI di Atas 5%?

Finance -  Baru-baru ini secara spontanitas Gubernur Bank Indonesia (BI) dalam rapat kerjanya bersama DPR RI menyebutkan kaum milenial semakin kaya raya setelah ekonomi Indonesia ada di atas 5%. Bahkan dirinya menyatakan ekonomi Indonesia termasuk yang terbaik di dunia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 diperkirakan akan mencapai 5,15% dan keseluruhan tahun di kisaran 4,7-5,5%.  "Setelah 5,17% di triwulan II, triwulan III kami perkirakan sekitar 5,15%. Keseluruhan tahun sedikit di atas 5%, kisarannya 4,7-5,5%," ungkap Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (29/8/2023).  Lebih lanjut, Perry menyebut sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya berasal dari konsumsi yang semakin membaik pasca pandemi COVID-19.  "Para milenial kita itu semakin kaya sehingga sektor-sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi adalah umumnya perdagangan, logistik, kemudian akomodasi, makanan minuman dan sektor jasa. Sektor jasa Indonesia itu sudah 45% dari pertumbuhan ekonomi kita sehingga ini jadi daya dorong ekonomi kita," papar Perry.  Tak hanya itu, data yang mendukung optimisme dirinya adalah ekspektasi penghasilan, penjualan eceran, ritel dan PMI Manufaktur yang masih masuk dalam kategori ekspansif. Ini diharapkan bisa berlanjut sampai tahun depan.  "Insya Allah ekonomi kita tahun depan juga akan lebih baik. Perkirakan kami adalah 4,7-5,5%. Antara 5,1-5,2% insya Allah itu bisa tercapai untuk tahun depan," ucapnya.  Diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung baik ini terjadi di tengah ekonomi global yang masih tidak menentu. Perkiraan Perry ekonomi global 2023 hanya 2,7% dan 2024 di level 2,8%.  "Memang kita harus lebih banyak mengandalkan ekonomi dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita karena ekonomi global yang pertumbuhannya melambat," tutupnya.   (Frq/Tra)

Finance

image-berita
Jelang Indonesia U-17 Vs Korsel, Bima Sakti Semoga Ada Perubahan Lebih Baik

Sepakbola - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 Bima Sakti antusias sekali menanti laga Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan. Dirinya berharap Skuad Garuda muda bisa jauh lebih baik dalam mengasah teknik, skill, dan mental hadapi tim besar. Laga Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan akan tersaji pada Rabu (30/8) di Stadion Patriot, pukul 19.00 WIB. Ini merupakan salah satu rangkaian uji coba Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Dunia U-17.  Sebelumnya Timnas Indonesia U-17 telah menjalani seleksi pemain sampai jalani laga uji coba. Mereka sudah tanding dengan Barcelona Juvenil A (2/8), Kashima Antlers (5/8), Bali United (7/8) di Bali.  Kemudian beruji coba melawan Persis Solo di Solo pada 12 Agustus 2023 dan ASIOP di Jakarta. Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U-17 antusias menyambut laga uji coba nanti. Sebab Timnas Korea Selatan U-17 adalah lawan yang berat!  "Yang pasti kami ingin (lawan) yang levelnya di atas kami, yang kami tahu kan Korea Selatan salah satu finalis juga Piala Asia U-17, pas final lawan Jepang. Kami juga ingin lihatlah kemampuan pemain sendiri, dari segi mental, dari segi fisik, dan taktik yang selama kami latihan selama ini kita bisa buat nanti di pertandingan hari Rabu," harapnya dalam keterangan di situs resmi PSSI.  Lebih lanjut, Bima Sakti menyampaikan para pemainnya sudah jalani latihan dengan beberapa sektor yang perlu ditingkatkan. Seperti, perihal passing dan taktik.  "Kita sudah melakukan uji coba kemarin ka,n chemistry pemain masih suka salah passing, salah kontrol, kerja sama tim juga belum begitu padu," ungkapnya.

Sport

image-berita
10 Tips untuk Meningkatkan Performa Berbicara di Depan Umum

Oleh: Johanna sitanggang* Edukasi - Sobat Youtz, berbicara di depan umum merupakan keterampilan yang penting untuk dikuasai, baik dalam kehidupan profesional maupun pribadi. Namun, banyak orang mengalami rasa gugup dan cemas ketika harus berbicara di depan banyak orang. Rasa gugup ini bisa mengganggu performa dan menghalangi pesan yang ingin disampaikan.  Nah, ini dia tips efektif untuk meningkatkan performa berbicara di depan umum tanpa rasa gugup.  1. Persiapan yang Matang Sobat, salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan performa berbicara di depan umum adalah dengan persiapan yang matang. Rencanakan presentasi dengan baik dan kuasai materi yang akan disampaikan. Menguasai isi presentasi dapat meningkatkan rasa lebih percaya diri saat berbicara di depan audiens. Buatlah juga rangkuman atau catatan poin-poin penting untuk membantu tetap fokus dan terstruktur.  2. Latihan Berulang-ulang Praktikkan presentasi secara berulang-ulang sebelum acara sebenarnya. Latihan secara berkala akan membantu sobat lebih familiar dengan materi, gerakan tubuh, dan intonasi suara. Sobat juga dapat berlatih di depan cermin atau merekam diri sendiri untuk mengevaluasi dan memperbaiki performa.  3. Pahami Audiens Sebelum berbicara nantinya, kenali audiens, ketahui siapa yang akan hadir, apa kepentingan dan harapan mereka terhadap hal yang akan sobat sampaikan. Hal ini akan membantu menyesuaikan gaya berbicara dan konten agar lebih relevan dan menarik bagi audiens.  4. Gunakan Teknik Relaksasi Cobalah latihan pernapasan dalam, meditasi, atau teknik relaksasi otot sebelum memulai berbicara dan menghadapi orang banyak. Jangan ragu untuk melakukan latihan pemanasan fisik ringan untuk membantu melepaskan ketegangan.  5. Visualisasikan Kesuksesan Sebelum mulai berbicara, visualisasikan diri sendiri memberikan materi dengan sangat baik. Bayangkan reaksi positif dari audiens dan bagaimana sobat akan merasa setelah berhasil. Visualisasi ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri sobat.  6. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri Ingatlah bahwa ketakutan dan gugup adalah hal yang wajar dan dialami oleh banyak orang. Jangan terlalu keras pada diri sendiri saat merasa gugup. Fokuslah pada pesan yang ingin disampaikan dan usahakan untuk tetap tenang.  7. Gunakan Humor dengan Bijaksana Menggunakan humor dapat membantu menciptakan suasana santai dan mengurangi ketegangan. Namun, gunakan humor dengan bijaksana dan hindari lelucon yang mungkin menyinggung audiens.  8. Terlibat dengan Audiens Libatkan audiens dalam penyampaian sobat dengan cara bertanya, mengajak diskusi, atau melibatkan mereka dalam aktivitas. Interaksi dengan audiens dapat membantu sobat merasa lebih terhubung dan mengurangi ketegangan.  9. Sistematis Sistematis dalam berbicara berarti menyusun dan menyampaikan informasi atau pesan dengan cara yang teratur, terstruktur, dan logis. Ketika berbicara secara sistematis, seseorang menyusun gagasan-gagasan mereka dengan urutan yang jelas, menghubungkan setiap poin dengan lancar, dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan mudah dipahami oleh pendengar. Berbicara secara sistematis membantu pembicara menyampaikan pesan dengan lebih efektif, mencegah kebingungan atau ketidakjelasan, dan meningkatkan daya tarik presentasi. Praktik dan pengalaman dalam berbicara secara sistematis akan membantu seseorang menjadi pembicara yang lebih terpercaya dan memukau bagi audiens.  Nah sobat, untuk berbicara secara sistematis melibatkan beberapa elemen penting, antara lain: - Pengenalan (introduction): Awali pembicaraan dengan pengenalan yang jelas dan menarik. Jelaskan tujuan dari pembicaraan dan tarik perhatian pendengar agar tertarik untuk mendengarkan lebih lanjut. - Rangkuman Poin Utama (main points): Identifikasi poin-poin utama yang ingin disampaikan dan urutkan secara logis. Pastikan setiap poin terhubung dengan topik utama dan membentuk alur cerita yang konsisten. - Penjelasan dan Ilustrasi (explanation and illustration): Sampaikan setiap poin utama dengan jelas dan berikan contoh atau ilustrasi yang relevan untuk membantu pendengar memahami dengan lebih baik. - Transisi (transitions): Gunakan transisi yang lancar untuk menghubungkan antara satu poin dengan poin berikutnya. Ini membantu audiens mengikuti alur presentasi dengan mudah. - Pengulangan Poin Utama (reiteration of main points): Sisipkan pengulangan poin utama secara ringkas untuk memastikan pesan yang ingin disampaikan lebih mudah diingat dan dipahami oleh pendengar. - Penutup (conclusion): Akhiri presentasi dengan penutup yang kuat, ringkas, dan mengingatkan kembali tujuan utama dalam berbicara. Berikan pesan terakhir yang memberikan kesan positif pada audiens. 10. Rekam Hasil Pembicaraan Setelah selesai menyampaikan isi materi yang kita sampaikan, rekam dan tonton kembali penampilan sobat. Evaluasi kekuatan dan kelemahannya, serta cari peluang untuk perbaikan di pembawaan berikutnya. Setiap kesempatan berbicara di depan umum adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dengan waktu dan dedikasi, sobat dapat meningkatkan performa berbicara di depan umum dan menjadi pembicara yang lebih percaya diri dan efektif.  *merupakan mahasiswi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Medan  (Fli/Ann)

Education

image-berita