Peran Gen Z dalam Memanfaatkan Teknologi untuk Merubah Dunia

Kamis, 31 Agustus 2023

300

Penulis: Redaksi

image-main-content
Foto: Gen Z (freepik).

Oleh Faikhotul Maulidiyah*

Edukasi - Sobat Youtz, tahukah kamu bahwa generasi yang lahir pada tahun 1995 hingga 2010 atau biasa kita kenal dengan istilah Gen Z. Generasi Z sendiri dikenal sebagai Digital Natives. 

Mereka biasanya tumbuh di tengah pertumbuhan teknologi digital yang sedang berkembang pesat.  Digital Natives juga dapat diartikan sebagai ketergantungan terhadap perangkat teknologi.

Namun di sisi lain, mengingat pentingnya peran teknologi tersebut dalam kehidupan sehari-hari, maka Gen Z ini memiliki potensi besar untuk menciptakan inovasi serta memanfaatkannya sesuai dengan perkembangan dunia saat ini. 

Beberapa fakta yang tidak luput dari Gen Z antara lain adalah mereka yang  hidup berdampingan dengan teknologi. Sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk bergulat dengan berbagai aplikasi maupun platform online yang tersedia. 

Menghabiskan waktu berjam-jam bahkan seharian penuh di depan layar untuk melakukan berbagai hal mulai dari hiburan, mengakses informasi, meniti karir, mencari pekerjaan sampai menghasilkan bisnis yang bernilai. Seringkali kita jumpai teman kita atau bahkan  yang berbeda negara dapat saling mengenal satu sama lainnya hanya dengan melalui media sosial. 

Selain untuk mendapatkan wawasan yang seluas-luasnya, pemanfaatan teknologi dengan baik juga dapat memberikan koneksi yang bahkan sulit dijangkau hanya dengan media bertemu langsung. Ketertarikan Gen Z terhadap teknologi memungkinkan mereka mendapatkan wawasan tentang tren dan inovasi terkini. 

Mereka secara aktif merespon dan beradaptasi terhadap perubahan teknologi yang berubah dengan cepat.  Selain itu, Gen Z juga cenderung memiliki keterampilan digital yang kuat, seperti keterampilan programing komputer, desain grafis, pembuatan konten digital, analisis data dan masih banyak lagi.

Adanya peluang potensi besar Generasi Z dalam merespon perkembangan teknologi secara signifikan dalam hal ini berupa inovasi dan motivasi yang terus tumbuh. Berbagai kreativitas muncul ketika mereka dihadapkan bukan hanya pada kesenangan semata. 

Saat melihat adanya peluang atau berbagai masalah yang muncul, teknologi yang tersedia dilirik sebagai solusi dan sarana untuk membuat layanan atau launching produk baru yang dapat meningkatkan efisiensi. 

Melihat dari sektor sustainability, ramah lingkungan dan inklufis bagi semua pihak. Menyebarnya informasi dengan cepat menjadikan kepekaan yang tinggi bagi Generasi Z terhadap isu sosial yang terjadi. 

Pesan positif yang hendak disuarakan ke seluruh Nusantara maupun dunia menjadi hal yang mungkin untuk dilakukan. Mereka memanfaatkan teknologi sebagai sarana mengutarakan pendapat dan menyuarakan berbagai perihal seperti isu sosial tersebut. 

Hal ini bisa dilihat dari persatuan antar organisasi seluruh kemahasiswaan Indonesia seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk berserikat dalam menindak adanya ketidakadilan parlemen misalnya. Isu-isu seperti kesetaraan gender, perubahan iklim atau isu sosial lain yang dianggap sebagai sumber keresahan. 

Contoh lain dalam pengembangan inovasi teknologi ini dapat dilihat dari produk-produk baru yang tercipta atas dasar perlindungan terhadap lingkungan. 

Melansir dari Liputan6.com beberapa inovasi yang diciptakan untuk merespon permasalahan lingkungan seperti The Ocean Clean Up Project, Penghalang Gelembung, Planet Care Filter, Tru Earth Laundry Strips, Lifestraw, Madewithoutcarbon, Mobil Listrik dan masih banyak lagi yang memberikan pengaruh kesan yang luar biasa, khususnya di mata para pegiat lingkungan.

Meski banyak potensi yang menjadi poin positif Generasi Z dalam membawa perubahan pada dunia, namun perhatian dan bimbingan senantiasa diperlukan untuk menghadapi potensi dampak yang tercipta dari berbagai kreativitas tersebut. Sangat penting untuk terus mengembangkan pemahaman tentang pentingnya keamanan data, privasi, dan konsekuensi sosial dari teknologi yang mereka hasilkan. 

Nah, kalo Sobat Youtz sendiri sudah sejauh mana memanfaatkan kecanggihan teknologi yang telah diterima?

*Merupakan mahasiswi Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI

(Ade/Fli)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait