SPACE IKLAN

Anna Lutfhiah

Artikel

Mengenal HIV-AIDS: Potensi Penularan, Cara Mencegah, dan Cara Bergaul dengan ODHA

Kesehatan - Hai, Sobat Youtz! Apakah kamu pernah mendengar apa itu HIV/AIDS? Ternyata masih banyak orang yang belum memahami apa itu HIV/AIDS terutama potensi penularannya, minimnya pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS dapat mengakibatkan respon yang mendiskriminasi terhadap pengidap HIV/AIDS.  Nah, agar sobat nggak salah kaprah mengenai HIV/AIDS, yuk kita kenali bersama!  Menurut informasi yang didapatkan dari situs resmi WHO (World Health Organization), Human immunodeficiency virus (HIV) adalah infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Sedangkan Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) adalah stadium penyakit yang lebih lanjut, setelah virus HIV ini berhasil menginfeksi tubuh seseorang.  HIV menargetkan sel darah putih tubuh, melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal inilah yang membuat tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit seperti tuberkulosis, infeksi, dan beberapa jenis kanker.  Lalu Apakah HIV/AIDS ini menular?  HIV ditularkan melalui cairan tubuh orang yang terinfeksi, termasuk darah, ASI, air mani, dan cairan vagina/penis, dan bisa juga menular dari ibu ke bayinya.  Penyakit ini tidak menyebar melalui ciuman, pelukan, makan bersama di satu piring bersama, apalagi jika bersalaman. Jadi jangan khawatir untuk bergaul dengan pengidap HIV/AIDS yah?  Bagaimana Penanganan dan Pencegahan HIV/AIDS  HIV dapat diobati dan dicegah dengan terapi antiretroviral (ART). HIV yang tidak diobati dapat berkembang menjadi AIDS, seringkali setelah bertahun-tahun.  HIV adalah penyakit yang dapat dicegah, beberapa cara untuk mencegah tertular HIV/AIDS  - Menggunakan kondom pria atau wanita saat berhubungan seks- Menjalani tes HIV dan infeksi menular seksual- Melakukan sunat laki-laki secara medis secara sukarela- Menggunakan layanan pengurangan dampak buruk bagi pengguna narkoba suntik dan narkoba.  Dokter mungkin menyarankan obat-obatan dan peralatan medis untuk membantu mencegah HIV, termasuk obat antiretroviral (ARV), termasuk PrEP oral dan produk jangka panjang, cincin vagina dapivirine, cabotegravir kerja panjang yang dapat disuntikkan. ARV juga dapat digunakan untuk mencegah ibu menularkan HIV kepada anaknya.   (Fli/Frq)

Health

image-berita
Ini Bedanya Gen Z dan Milenial Secara Umum dalam Dunia Kerja

Edukasi - Sobat Youtz pastinya udah tau, kalo kelompok usia yang dikenal sebagai Gen Z terdiri dari orang-orang yang lahir antara pertengahan 1990-an dan awal 2010-an.  Meski begitu, generasi ini dapat didefinisikan dengan berbagai cara, sebagian besar orang setuju bahwa Gen Z adalah generasi yang mendahului generasi Alpha dan mengikuti generasi milenial.  Karakteristik yang dimiliki Gen Z antara lain adalah tumbuh dan terbiasa dengan kemajuan teknologi, internet, dan media sosial yang cepat. Generasi ini juga lebih terbuka dengan keanekaragaman, inklusi, dan kesadaran akan masalah sosial, lingkungan, dan politik lebih umum.  Sedangkan Generasi milenial atau juga dikenal sebagai Gen Y, adalah kelompok usia yang lahir antara awal 1980-an dan pertengahan 1990-an.  Karakteristik yang dimiliki oleh Generasi Milenial diantaranya mengalami perkembangan teknologi yang signifikan, seperti peningkatan internet, ponsel pintar, dan media sosial.  Mereka cenderung mencari cara untuk mengimbangi kehidupan pribadi dan profesional mereka. Generasi ini juga cenderung terkonsentrasi pada pengalaman dan pekerjaan yang signifikan.  Perbedaan generasi milenial dan generasi Z di tempat kerja Generasi milenial cenderung menghargai keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan yang sehat, Gen Z cenderung lebih berorientasi pada karier dan termotivasi secara finansial.  Fleksibilitas pekerjaan Vs stabilitas pekerjaan Studi menunjukkan bahwa generasi milenial cenderung menyukai fleksibilitas kerja, yang berarti mereka mengharapkan pekerjaan yang beradaptasi dengan mereka. Mereka juga lebih mungkin berganti pekerjaan jika pekerjaan mereka tidak lagi memenuhi kebutuhan mereka.  Sementara itu, Generasi Z paling terdampak oleh pengangguran, sehingga mereka cenderung lebih memilih stabilitas dan keamanan kerja.  Komunikasi tertulis/visual versus video Kedua generasi ini lebih menyukai bentuk komunikasi yang berbeda berdasarkan platform media sosial pilihan mereka. Misalnya, generasi milenial cenderung menggunakan Facebook, Twitter, dan LinkedIn, sehingga mereka merespons komunikasi berbasis teks dan visual (gambar) dengan lebih baik.  Sementara itu, Gen Z lebih menyukai komunikasi video berdurasi pendek karena mereka cenderung menyukai platform seperti video Reels dan TikTok.  Nah, gimana menurut sobat youtz?   (Fli/Frq)

Education

image-berita
Sempat Terjebak di Luar Angkasa, Astronot Ini Mendarat Setelah 6.000 Kali Kelilingi Bumi

News - Dunia dihebohkan dengan kembalinya 3 astronot yang sempat terjebak di luar angkasa dan nyaris dikabarkan hilang, kini kembali mendarat ke bumi. Disinyalir seorang astronot NASA dan dua kosmonot Rusia akhirnya bisa menghirup udara segar, setelah mendarat kembali di Bumi pada Rabu ini, 27 September 2023.  Mereka dikabarkan terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), membuat mereka harus ikut mengelilingi bumi sebanya 6.000 kali. Sungguh ini dramatis sekali. Bagaimana tidak, mereka sampai berpapasan dengan sampah antariksa, Soyuz yang bocor, hingga jadwal kepulangan yang tak menentu.  Namun, nasib itu ternyata masih memberikan sedikit hiburan bagi astronot Amerika itu, Frank Rubio. Ia ditetapkan sebagai pencetak rekor penerbangan luar angkasa terlama di AS karena masa tinggalnya di ISS. Rubio dan dua kosmonot Rusia, Sergey Prokopyev dan Dmitri Petelin mendarat di daerah terpencil di Kazakhstan.  Mereka turun dengan kapsul Soyuz yang dikirim Roscosmos Rusia untuk menggantikan Soyuz mereka yang bocor di ISS. Sebagaimana diketahui, saat menanjak ke ISS setahun yang lalu, Soyuz mereka dihantam sampah luar angkasa hingga bocor.  Akibatnya, pesawat antariksa Rusia itu kehilangan semua cairan pendinginnya saat merapat di ISS. Akibatnya, apa yang seharusnya menjadi misi 180 hari berubah menjadi misi 371 hari.  Rubio menghabiskan dua pekan lebih lama dibandingkan Mark Vande Hei, pemegang rekor NASA sebelumnya untuk sekali penerbangan luar angkasa. Kapsul Soyuz yang membawa kembali Rubio, Sergey Prokopyev, dan Dmitri Petelin adalah pengganti Soyuz yang bocor.  Ilmuwan Rusia mencurigai sepotong sampah luar angkasa menembus radiator Soyuz. Mereka khawatir, tanpa pendinginan, perangkat elektronik kapsul dan penumpangnya bisa terlalu panas hingga tingkat yang berbahaya. Soyuz yang bocor akhirnya kembali ke bumi dalam keadaan kosong.  “Tidak ada seorang pun yang lebih pantas pulang ke keluarganya selain Anda (Rubio),” kata komandan baru stasiun luar angkasa, Andreas Mogensen dari Denmark.  Prokopyev mengatakan kepada pengawas darat selama turun bahwa ketiganya merasa baik-baik saja. Mereka mengalami gaya gravitasi lebih dari empat kali lipat saat kapsul melesat menembus atmosfer dan mendarat di stepa Kazakh yang tandus, dan berakhir miring.   (Frq/Tra)

News

image-berita
Warganet Sampaikan Jangan Ada Kata Damai di Kasus Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap

News - baru-baru ini publik dihebohkan dengan kejadian bullying di sebuah video viral yang menampilkan penganiayaan oleh siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Cilacap.  Aksi keji itu pun memancing emosi banyak warganet hingga menyampaikan jangan mau kalau diajak berdamai. "Jangan ada kata damai, jangan ada kata permintaan maaf, jangan lagi sebut-sebut undang-undang perlindungan anak. Tangkep, gebukin,lempar ke laut," dalam kolom komentar dari Twitter, Kamis (28/9/2023).  Setelah ditelurusi, kejadian ini terjadi di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.  Video yang tersebar di Internet itu berdurasi kurang lebih empat menit. Isinya berupa perundungan dan penganiayaan yang dilakukan salah satu siswa berinisial MK (15). Terlihat beberapa kali dirinya menendang dan memukul kepala korban FF (14).  Padahal korban sudah jelas kesakitan, akan tetapi ia masih melanjutkannya sampai FF akhirnya terkapar. Parahnya lagi, bukannya merasa bersalah, di akhir video MK malah bergaya dan seakan bangga dengan tingkahnya itu.  Sebetulnya setelah MK melakukan beberapa tendangan dan pukulan, teman-temannya mencoba untuk melerai. Hanya saja pelaku terlihat sudah sangat emosi, dan mengancam siswa lain yang ada di situ.  "Misahken aing, gelut aing kabehan," kata MK sambil menunjuk teman-temannya.  Dari kejadian tersebut, tindakan tidak terpuji ini membuat warganet murka. Banyak yang memberikan tanggapan penuh kebencian terhadap MK, setelah mereka melihat videonya.   (Frq/Tra)

News

image-berita
Lolos PKM-PM, Mahasiswa UNJA Sulap Desa Terpencil Jadi Taman Literasi

Jambi - Sebagai mahasiswa tentu dituntut untuk kreatif dan dapat menganalisis lingkungan sekitarnya menjadi sebuah hal yang menarik dan memberikan dampak positif. Seperti yang dilakukan oleh Tim mahasiswa Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Pendidikan (F-KIP) Universitas Jambi (UNJA) yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM), melaksanakan kegiatan pengabdian di Sungai Dungun mulai Agustus hingga Noverber 2023.  Tim yang disebut PKM-PM Taman Pustaka UNJA itu melakukan pengabdian masyarakat di Sungai Dungun dengan mengangkat tema “Peningkatan Literasi Remaja Desa Sungai Dungun untuk Semangat dalam Melanjutkan Pendidikan.  Sebagaimana diketahui, Tim Taman Pustaka merupakan tim PKM-PM yang menjalankan sebuah program Pendidikan di Desa Sungai Dungun. Program tersebut terdiri atas pembangunan perpustakaan sebagai taman pustaka yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran masyarakat Desa Sungai Dungun.  Adapun Taman Budaya sebagai pembelajaran budaya, dan berbagai kegiatan pengajaran yang dilakukan di SD dan SMP di Desa Sungai Dungun.  Dalam tujuannya, pengabdian ini dilakukan untuk mengedukasi para remaja dan orang tua agar dapat mendorong dan memotivasi masyarakat untuk lebih memprioritaskan pendidikan dari pada langsung bekerja di kebun.  Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat Desa Sungai Dungun.  Tim mahasiswa yang terdiri dari Nisaul Afifah, Muhammad Musyaddad, Rindy Puspita Anggrini, Reva Dwi Kiranti dan Mely Chelvina Harahap. Dibimbing langsung oleh Dosen Dian Pertiwi Rasmi, S.Pd., M.Pd, Nisaul selaku ketua tim menyampaikan motivasi timnya dan harapan mereka terhadap pengabdian yang dilakukan. “Motivasi kami melaksanakan pengabdian ialah untuk mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin dalam berkegiatan di luar kampus, meningkatkan semangat bersekolah dan literasi masyarakat Desa Sungai Dungun,” ujarnya saat diwawancarai.  Menanggapi anak didiknya tersebut, Dian Pertiwi Rasmi, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing berharap apa yang dilakukan para mahasiswanya bisa menjadi sebuah kesempatan untuk dapat belajar berinteraksi dengan masyarakat, menerapkan berbagai ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah.  “Saya sangat senang mahasiswa saya dapat melaksanakan berbagai kegiatan luar kampus yang bermanfaat dan melatih kemampuan softskill mereka di masyarakat. Semoga apa yang dilakukan dapat bermanfaat bagi mereka dan bagi Desa,” ucapnya.   (Frq/Ann)

Education

image-berita
Menjadi Anak Muda Keren Dengan Menghindar dari Hoax!

Edukasi -  Apakah Sobat Youtz pernah merasa kesal, saat melihat grup keluarga dipenuhi oleh forward chat dan informasi yang dikirimkan ibu/ ayah/ tante/ om/ kakak/ adikmu?  Mungkin kamu kesal, karena informasi tersebut terkesan spamming atau bahkan karena berita yang dibagikan tidak jelas asal-usul dan menimbulkan huru-hara di keluarga?  Di tengah era gempuran sosial media(Sosmed) yang membuat kita dengan mudah mengakses dan membagikan berbagai macam berita dan informasi, tentu menjadi suatu kemudahan sekaligus potensi masalah baru bagi kita. Salah satu potensi permasalahan itu adalah terpapar oleh berita-berita hoax.  Kita bisa menjadi korban yang terpapar atau menerima berita hoax ataupun menjadi pelaku yang menyebarkan berita hoax, oleh karena itu sangat penting bagi kita, terutama anak muda untuk mampu berpikir kritis dan memiliki daya analisis yang baik dan cepat dalam mengolah dan mencerna informasi.  Bukan hanya itu, kita juga perlu menjadi generasi yang memberikan perlindungan generasi-generasi di atas kita, seperti generasi Baby boomers dan dan generasi X yang rentan menjadi korban paparan berita hoax.  Lalu, bagaimana peranmu sebagai generasi muda yang kritis dan keren dalam menangkal hal ini? Berikut beberapa tipsnya; 1. Lindungi keluargamu dari berita hoax dengan memberikan edukasi kepada mereka mengenai perlindungan data, dan sampaikan pula sumber-sumber kredibel yang bisa diikuti. 2. Selalu pastikan dan cari tahu asal-usul informasi yang dibagikan di social media terutama informasi yang dibagikan melalui forward chat yang asal-usulnya perlu. diselidiki 3. Jadilah pengguna sosial media yang bijak, dengan cara membagikan informasi yang jelas informasi dan sumbernya, serta tidak menggiring opini bahkan membuat huru-hara yang menimbulkan rasa panik. Yuk, jadi anak muda keren yang tidak menyebarkan dan menerima informasi hoax!   (Fli/Frq)

Education

image-berita
Alasan ABG Zaman Dahulu Nampak Kelihatan Lebih Tua Dibanding Sekarang

Edukasi - Sobat Youtz pernah kepikiran nggak? Dulu lihat kakak-kakak kelas kita masih SMA kayak kelihatan udah dewasa. Tapi lihat anak SMA sekarang kayak masih cupu-cupu, dan masih kelihatan muda banget. Coba sobat bayangkan, kebanyakan remaja pada zaman dulu memiliki tampang lebih tua dibanding dengan remaja seusia mereka yang hidup pada era digital.  Coba aja kita cari foto anak SMP di Google, tampilan wajahnya pasti berkumis, rambut tebal agak gondrong, berbadan cukup besar serta memakai celana biru ketat. Pertanyaannya sekarang, apa alasan yang membuat ABG pada masa lalu nampak lebih tua dibanding anak seusia mereka di masa kini?  Pertama, karena bias seleksi Jika disandingkan dengan masa sekarang, umumnya anak SMP maupun SMA zaman sekarang tampil tanpa kumis dan jenggot, serta rambut tak boleh gondrong. Terlebih, tampilan itu sering dibalut dengan wajah glowing berkat skincare, rambut yang keren, serta mode berpakaian modern.  Ambil contoh nih mode anak SMP tahun 1970-an, Mereka rambutnya agak gondrong dan meninggi di poni serta kumis tebal itu adalah hal wajar di masanya. Mungkin, itu terjadi karena pengaruh gaya hidup mereka dipengaruhi oleh hal-hal yang viral di waktu mereka hidup.  Kedua, faktor biologis Faktor ini diungkap pada 2018 lalu oleh tim peneliti gabungan dari Yale School of Medicine dan University of Southcaroline dengan riset bertajuk "Is 60 the New 50? Examining Changes in Biological Age Over the Past Two Decades."  Berdasarkan hasil riset tersebut memang tampak perbedaan antara tampilan fisik orang yang hidup antara tahun 1988-2010. Mereka yang hidup selama 20 tahun terakhir, tercatat memang terlihat lebih muda dibanding pendahulunya.  Penyebabnya karena gaya hidup. Berbeda dengan zaman dahulu, kini orang hidup di saat pesatnya teknologi kesehatan yang menumbuhkan kesadaran soal pentingnya kesehatan.  Sebagai contoh terjadi pada hadirnya layanan kesehatan bahaya merokok membuat orang mengurangi konsumsi rokok, sehingga berdampak pada tampilan fisik lebih muda.  Tak hanya itu, hadirnya teknologi kesehatan berupa skincare beraneka macam juga membuat orang berlomba-lomba untuk awet muda. Tentu, seluruh upaya ini jika berhasil jelas akan berdampak pada tampilan yang lebih muda. Kalo menurut sobat youtz gimana?   (Frq/Tra)

Education

image-berita
Tok! TikTok Shop Resmi Dilarang di Indonesia

Finance - Setelah gonjang-ganjing persoalan platform media sosial sekaligus e-commerce TikTokshop akhirnya resmi dilarang. Pemerintah melarang praktik social commerce untuk dilakukan di Indonesia lantaran telah merugikan beberapa pihak terkhusus UMKM Lokal.  Sebagaimana diketahui, fitur TikTokshop membuat masyarakat bisa belanja dan bertransaksi secara langsung di platform media sosial TikTok.  Praktik semacam itu kini akan dilarang sejalan dengan Permendag Nomor 50 tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang resmi direvisi.  Dalam aturan baru itu, pemerintah akan tegas melarang penggabungan layanan perdagangan e-commerce di dalam platform media sosial.  Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan agar fitur perdagangan dan fitur media sosial harus dipisahkan.  "Sudah clear arahan presiden, social commerce harus pisah dengan e-commerce. Ini kan sudah antre juga banyak social commerce mau punya aplikasi transaksi," tegas Teten, Senin (25/9/2023).  Selaras dengan hal tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan juga menyampaikan bahwa media sosial sejatinya hanya diperbolehkan untuk mempromosikan produk, bukan melakukan transaksi perdagangan produk.  "Jadi media sosial itu hanya boleh memfasilitasi promosi barang dan jasa, tidak boleh transaksi langsung dan bayar langsung. Nggak boleh lagi. Dia hanya boleh promosi. Dia semacam platform digital, tugasnya hanya promosikan," beber Zulhas.  Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga kembali menegaskan layanan media sosial tidak boleh digabungkan dengan fasilitas perdagangan macam e-commerce. Hal itu dilarang juga demi melakukan pencegahan penggunaan data pribadi.  Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah buka suara soal kebijakan pemerintah yang dibeberkan Teten dan Zulhas. Dia mengakui pemerintah memang terlihat sedikit terlambat menangani fenomena social commerce.  Selama beberapa bulan terakhir dampak dari kebijakan tersebut sangat besar terhadap perekonomian pengusaha kecil di Indonesia. Pemerintah juga mengatur pembatasan impor lewat e-commerce dalam revisi Permendag 50.  Poin pertama pihaknya akan memberikan daftar positive list untuk produk impor. Hanya produk yang ada di dalam daftar itu saja yang boleh diimpor ke Indonesia. Kedua, pihaknya juga akan mengatur soal persamaan perilaku untuk produk impor dengan produk lokal.  Misalnya saja pemenuhan sertifikasi ataupun standardisasi sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Pihaknya juga akan mengatur penyedia layanan e-commerce tidak menjadi produsen barang-barang yang dijual di platform-nya.  Terakhir akan ada aturan soal pembatasan barang impor yang boleh masuk ke Indonesia. Batas dibuat dengan menyesuaikan dengan harga barang. Zulhas mengatakan barang dengan harga di bawah US$ 100 dilarang diimpor.   (Frq/Tra)

Finance

image-berita
Mengubah Mindset Tentang Keberhasilan, Melihat Kesuksesan dari Perspektif Anak Muda

Edukasi - Sobat Youtz, perlu kita pahami bersama bahwa cita-cita untuk mencapai kesuksesan bersifat universal, namun definisi sukses bersifat subjektif dan berbeda-beda pada setiap orang. Bagi sebagian orang, kesuksesan identik dengan memiliki profesi yang berkembang dan sumber daya finansial yang besar.  Bagi yang lain, kesuksesan ditentukan seperti memiliki keluarga yang bahagia dan kehidupan pribadi yang berkembang. Anak muda khususnya, terkadang memandang kesuksesan dari sisi prestasi akademis, kemajuan karier, dan kekayaan.  Harapan yang terus-menerus untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik dalam setiap aspek dapat menjadi hal yang membebani dan membuat stres para kaum muda, hingga menyebabkan mereka kehilangan kepercayaan diri ketika mereka tidak mampu memenuhi harapan tersebut.  Terlebih lagi kini perkembangan teknologi dan media sosial berdampak besar pada cara generasi muda memandang dan mencapai kesuksesan. Untuk menghindari hal ini, generasi muda harus mengubah persepsi mereka tentang kesuksesan.  Hal tersebut sebenarnya penting, karena penelitian menunjukkan bahwa berfokus pada kekayaan materi dan ketenaran biasanya tidak menghasilkan kebahagiaan jangka panjang. Kesuksesan tidak hanya diukur dari prestasi akademik, karier atau kekayaan.  Keberhasilan juga dapat diukur dari faktor lain, misalnya mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar, dan menjadi pribadi yang bahagia dan puas diri.  Generasi muda perlu menyadari bahwa dirinya mempunyai potensi untuk sukses di segala bidang. Mereka juga perlu belajar menghargai diri sendiri daripada membandingkan diri dengan orang lain. Lalu seperti apa sih contoh perspektif anak muda masa kini yang dapat dijadikan panutan dalam memandang kesuksesan?  Pertama, kaum muda mulai menggambarkan kesuksesan sebagai hasil kerja keras dan dedikasi pada bidang yang mereka minati. Mereka menyadari bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, namun dicapai melalui semangat pantang menyerah dan pengembangan keterampilan di bidang yang mereka minati.  Misalnya, banyak kisah inspiratif tentang anak muda yang mengejar impian dan sukses di bidang non-mainstream seperti seni, olahraga luar ruangan, atau kewirausahaan sosial.  Mereka memberikan teladan bagi generasi mendatang dengan berani mengambil arah yang belum pernah dilakukan oleh generasi lain. Selain itu, generasi muda tersebut juga mengubah cara mereka berjejaring dan memanfaatkan peluang. Di era digital ini, mereka menggunakan kekuatan media sosial untuk terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama. Mereka berbagi kisah dan tips inspiratif, serta saling memberikan dukungan. Dengan demikian, mereka menciptakan komunitas yang saling mendorong dan mendukung untuk sukses.  Tak hanya itu, beberapa generasi muda yang memiliki perpektif modern ini juga telah mengubah pandangannya terhadap kegagalan. Mereka sadar bahwa kegagalan adalah langkah menuju kesuksesan, bukan tanda menyerah.  Mereka melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Bagi mereka, kegagalan hanyalah sebuah pengalaman yang mendekatkan mereka pada kesuksesan. Dalam beberapa tahun terakhir kita telah melihat banyak contoh generasi muda yang sukses di berbagai bidang dengan pendekatan dan perspektif baru ini.  Mereka telah berhasil mengubah pola pikir sukses dan menunjukkan bahwa definisi sukses tidak harus seragam. Kesuksesan sejati datang dari menemukan passion, mengembangkan keterampilan, membangun kolaborasi, berbagi, dan bekerja keras.  Mengubah pola pikir kita tentang kesuksesan adalah langkah awal yang penting dalam mencapai kesuksesan yang bermakna dan relevan dengan nilai-nilai pribadi.  Perspektif baru ini menempatkan kaum muda di garis depan perubahan dan inspirasi, menunjukkan kepada generasi sebelumnya bahwa cara-cara tradisional bukanlah satu-satunya cara untuk sukses.  Dengan terus berinovasi dan melakukan beberapa hal positif seperti berpegang pada nilai-nilai inti yang penting, fokus pada apa yang ingin dicapai, jangan takut mengambil risiko, dan belajar dari kegagalan, generasi muda dapat menjadi agen perubahan, menuju dunia yang lebih baik dan lebih beragam.   Penulis: Faikhotul Maulidiyah, Mahasiswi STEI SEBI asal Sulawesi Selatan.

Education

image-berita
Kenapa Hari Senin Banyak Orang Kena Serang Jantung? Begini Studi Ilmiahnya

Kesehatan - Setelah melepaskan lelah di akhir pekan, banyak diantara sobat youtz yang bakal dihadapkan dengan kerjaan baru di hari senin.  Tapi tahukah sobat, di hari senin banyak orang kenak serangan jantung loh. Kok bisa? Apa karena efek dari memulai kerjaan lagi? Begini, menurut penelitian baru yang dipresentasikan pada konferensi British Cardiovascular Society (BCS) di Manchester, serangan jantung serius lebih mungkin terjadi pada hari Senin dibandingkan hari-hari lainnya dalam seminggu.  Penelitian yang dilakukan oleh dokter dari Belfast Health and Social Care Trust dan Royal College of Surgeons di Irlandia ini, meneliti catatan 10.528 pasien yang dirawat di seluruh pulau Irlandia. Ini termasuk Republik Irlandia dan Irlandia Utara.  Lebih lanjut, pasien-pasien ini dirawat antara tahun 2013 dan 2018 karena jenis serangan jantung paling parah, yang dikenal sebagai infark miokard elevasi segmen ST (STEMI).  Hal ini terjadi ketika arteri koroner utama, yang memasok darah ke jantung kita, dan menjadi tersumbat sepenuhnya. Tanpa perawatan darurat, STEMI bisa berakibat fatal.  Tak hanya itu, dikutip dari laman BHF.org.UK, tindakan ini biasanya melibatkan angioplasti darurat dan pemasangan stent. Itu merupakan prosedur untuk membuka kembali arteri koroner yang tersumbat dan mengalirkan darah ke jantung kembali.  Para peneliti juga menemukan ada peningkatan signifikan dalam tingkat serangan jantung STEMI pada awal minggu kerja, dengan tingkat tertinggi pada hari Senin sebesar 13 persen.  Mereka juga melihat tingkat STEMI yang lebih tinggi dari perkiraan pada hari Minggu. Meski begitu, alasan di balik efek 'Blue Monday' ini belum diketahui pasti.  Penelitian sebelumnya yang menunjukkan kemungkinan lebih besar terjadinya serangan jantung pada awal minggu menunjukkan adanya hubungan dengan ritme sirkadian tubuh, yang mengatur siklus tidur dan bangun kita.  "Kami telah menemukan korelasi statistik yang kuat antara awal minggu kerja dan kejadian STEMI. Hal ini telah dijelaskan sebelumnya tetapi tetap menimbulkan rasa ingin tahu," kata ahli jantung Dr Jack Laffan, yang memimpin penelitian di Belfast Health and Social Care Trust.  Dr Laffan juga mengatakan kemungkinan ini ada lebih dari satu penjelasan untuk menanggapi fenomena tersebut. Menurutnya, penyebabnya mungkin ada banyak faktor atau multifaktorial.  "Penyebabnya kemungkinan besar bersifat multifaktorial, namun berdasarkan apa yang kita ketahui dari penelitian sebelumnya, masuk akal untuk mengasumsikan adanya elemen sirkadian," pungkasnya.   (Frq/Tra)

Health

image-berita