Keseimbangan Hidup tanpa Anemia dengan Mengelola Stres pada Remaja

Senin, 22 Januari 2024

Penulis: Shahnaz Mazdhatul Rahmania

image-berita
Foto: Freepik

Kesehatan - Pada era yang penuh tantangan ini, remaja masa kini seringkali menghadapi tekanan dan stres yang kompleks di tengah dinamika kehidupan modern. 

Dengan paparan informasi yang cepat, ekspektasi tinggi dari lingkungan sosial, dan tuntutan akademis yang berat, remaja sering merasa tertekan untuk memenuhi standar yang diharapkan. 

Sosial media dan tekanan dari teman sebaya juga dapat memainkan peran signifikan dalam menciptakan perasaan ketidakpastian dan kecemasan. 

Hal ini juga yang membuat remaja seringkali menghadapi dua aspek penting kesehatan, yaitu anemia dan stres. Studi menunjukkan bahwa stres dapat mempengaruhi kesehatan darah, meningkatkan risiko anemia pada remaja. 

Oleh karena itu, dalam membantu remaja mengelola stres dan mencegah anemia, diperlukan sejumlah strategi yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu: 

- Merancang jadwal harian yang teratur dengan waktu yang cukup untuk belajar, beristirahat, dan bersosialisasi. Dengan mengatur waktu secara efektif, mereka dapat mengurangi tekanan yang disebabkan oleh tenggat waktu yang terlalu ketat.

- Olahraga secara teratur merupakan strategi efektif dalam mengatasi stres. Aktivitas fisik membantu melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi tingkat stres. 

- Remaja dapat memilih aktivitas fisik yang mereka nikmati, seperti berlari, bersepeda, atau yoga. Melakukan relaksasi seperti meditasi dan pernapasan dalam dapat membantu remaja meredakan stres. 

- Mengajarkan mereka untuk fokus pada momen sekarang dan mengembangkan kesadaran diri dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam menghadapi tekanan sehari-hari. 

- Mendukung remaja dalam membangun hubungan sosial yang sehat. Interaksi positif dengan teman sebaya dan keluarga dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan dan membantu mengurangi rasa isolasi. 

- Mendengarkan musik, membaca buku, atau mengejar hobi juga dapat menjadi bentuk pelarian yang efektif. Memotivasi remaja untuk berbicara tentang stres yang mereka alami.

- Komunikasi terbuka dengan orang tua, guru, atau konselor dapat membantu mereka merasa didengar dan mendapatkan dukungan yang diperlukan. 

Dengan mengimplementasikan strategi-strategi ini, remaja dapat membangun ketangguhan mental dan mengelola stres dengan lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Gimana menurut Sobat Youtz?

 

(Shz/Frq)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.
Hidup Seimbang Strees Anemia Remaja