Macetnya Jakarta Ternyata Bikin Rugi Negara!
Rabu, 28 Juni 2023
Penulis: Faruq Bytheway
Jakarta - Bukan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta jika tidak dikenal dengan kemacetannya. Baru-baru ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat kerugian ekonomi negara akibat kemacetan Jakarta mencapai Rp 65 triliun per tahunnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasubdit Angkutan Perkotaan, Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub Tonny Agus Setiono yang menjelaskan kerugian tersebut merupakan perhitungan dari beberapa hal yang terdampak akibat kemacetan Jakarta. Ia juga menyebutkan salah satunya biaya bahan bakar yang dikeluarkan pengendara.
Selain itu, perhitungan kerugian akibat kemacetan juga melibatkan biaya yang dikeluarkan masyarakat ketika menggunakan transportasi seperti taksi. Karena biasanya, ketika lalu lintas macet biaya yang dikeluarkan untuk taksi akan semakin bertambah.
Jika dirinci mulai dari Bahan Bakar Minyak (BBM) misalnya, yang dikeluarkan akibat kemacetan juga masuk dalam perhitungan. Apa lagi, biasanya ketika macet BBM yang dikeluarkan akan berbeda dari ketika kendaraan terus bergerak.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit Pendanaan dan Pengawasan Angkutan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Ghoefron Koerniawan menerangkan akibat kemacetan bukan hanya dari sisi biaya pemakaian kendaraan, tetapi dampak akibat emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan juga diperhitungkan.
Bahkan menurut Ghoefron, perhitungan kerugian akibat kemacetan juga termasuk akibat kecelakaan seperti biaya rumah sakit, perawatan kendaraan.
"Jadi sebesar itu. Sehingga pemerintah concern membangun public transport yang baik, sehingga tadi kemacetan berkurang kemudian emisi juga berkurang dan efek-efek berikutnya itu yang bisa kita hemat untuk membangun yang lebih baik dan alokasi yang bermanfaat buat masyarakat," terangnya, Selasa (27/06/2023).
Sebenarnya, selain Jakarta, kemacetan di kota lain juga menjadi perhatian pemerintah. Seperti kemacetan di Semarang, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar yang ditaksir telah merugikan ekonomi negara sebesar Rp 12 triliun per tahun.
(Frq/Tra)
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait
News - Kalangan pecinta sastra harus rela melepaskan kepergian penyair terkemuka Indonesia Joko Pinurbo setelah t...
NewsSabtu, 27 April 2024
News - Perdana Menteri Israel mendeklarasikan perang dengan Hamas sebagai respons dari serangan kejutan yang dila...
NewsJumat, 27 Oktober 2023
Jakarta - Dalam upaya mempelopori pemuda yang lebih sadar akan keberagaman agama, Masjid Istiqlal melalui Pendidi...
NewsRabu, 18 Oktober 2023
News - Sobat Youtz, ada kabar kabar kurang mengenakkan nih dari salah satu calon presiden Amerika Serikat saat in...
NewsMinggu, 14 Juli 2024
Jakarta - Sebagai platform yang fokus pada pendidikan dan pengembangan potensi anak muda, Gensmart Indonesia suks...
NewsSelasa, 28 November 2023
News - Pelantikan anggota MPR/DPR/DPD RI pada Senin, 1 Oktober 2024, diwarnai momen yang unik. Salah satu komedi...
NewsSelasa, 01 Oktober 2024
Jakarta - sejumlah mahasiswa mengaku ilmu yang didapatkannya selama mengeyam pendidikan di bangku kuliah ...
NewsSabtu, 15 Juli 2023
Rinaldi Nur Ibrahim dipilih menjadi Brand Image Google Indonesia di Campaign #SearchForTomorrow Jakarta- Rinal...
NewsRabu, 23 Agustus 2023
News - Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia 2024 yang disuguhkan dengan seminar bedah buku “Mitos Vs F...
NewsMinggu, 27 Oktober 2024
News - Pulau Lombok masih menjadi salah satu pulau yang terus melestarikan tradisi dan budaya untuk terus diopti...
NewsKamis, 15 Agustus 2024