Nasib Ukraina di Ujung Tanduk Usai Rusia Musnahkan Starlink

Selasa, 28 Mei 2024

Penulis: Faruq Bytheway

image-main-content
Foto: Penampakan Starlink Ukraina (Wccftech).

Teknologi - Sebagai negara yang mengandalkan Internet dari Starlink dalam perang melawan Rusia, nasib Ukraina di ujung tanduk.

Layanan internet kepunyaan SpaceX milik Elon Musk itu dikabarkan telah dimusnahkan oleh pasukan Putin. 

Hal tersebut dapat berdampak besar pada perang yang sedang berlangsung antara kedua negara.

Diketahui, tentara Ukraina sempat kehilangan akses internet sesaat sebelum pasukan Rusia melintasi perbatasan utara Ukraina bulan ini. 

Hal ini menyulitkan pihak Ukraina untuk berbagi informasi tentang serangan mendadak tersebut, menurut The New York Times. 

"Hilangnya akses ini tampaknya merupakan pertama kalinya pihak Rusia bisa menyebabkan gangguan yang meluas pada Starlink," dalam laporan dari PC Mag. 

Tak hanya itu, Rusia telah mengerahkan senjata elektronik yang makin kuat untuk menurunkan layanan internet Starlink di Ukraina. 

Ini bisa gawat lantaran tentara Ukraina menggunakan Starlink untuk berkomunikasi satu sama lain, mengumpulkan informasi intelijen, dan melakukan serangan pesawat tak berawak atau drone. 

Di sisi lain, New York Times memberitakan bahwa jika Rusia terus mampu menyebabkan gangguan Starlink secara luas, maka Rusia dapat melakukan perubahan taktis dalam konflik dengan Ukraina.

Secara historis, Starlink sejatinya mampu menahan serangan elektronik. 

Namun sekarang, Rusia dilaporkan menggunakan frekuensi radio bertenaga tinggi yang dipancarkan dari kendaraan dengan menara radio besar di atasnya. 

Beberapa pihak berspekulasi Rusia juga melakukan serangan melalui senjata yang dipasang pada drone. 

Seorang pejabat yang memimpin peperangan elektronik di Rusia mengatakan kepada media pemerintah bulan lalu bahwa Starlink telah ditambahkan ke daftar target Rusia. 

Para ahli telah memperingatkan bahwa Ukraina menempatkan dirinya dalam risiko karena terlalu bergantung pada layanan tersebut. 

Apalagi Elon Musk, CEO SpaceX, tidak dapat diprediksi sikapnya. Bahkan ia belum lama ini menyatakan Ukraina tidak punya harapan menang melawan Rusia. 

Ukraina dilaporkan juga sedang menguji sistem baru, tetapi saat ini tidak ada sistem serupa yang diproduksi secara massal seperti Starlink. 

Hingga sampai saat ini, Ukraina tentu berharap internet Starlink masih dapat diandalkan di tengah tekanan Rusia.


(Frq/Tra)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait