60 Ribu PNS Amerika Cemas Usai Terima Tawaran Trump Buat Pensiun Dini
Selasa, 11 Februari 2025
Penulis: Faruq Bytheway

Finance - Lebih dari 60.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pegawai federal Amerika Serikat (AS) menerima tawaran Presiden Donald Trump untuk mengundurkan diri.
Jumlah ini setara dengan 3% dari total 2 juta pegawai yang mendapatkan penawaran serupa.
Dilansir dari CNBC, Selasa (11/2/2025), tawaran tersebut menjanjikan pegawai yang bersedia mengundurkan diri tetap akan menerima tunjangan hingga akhir September 2025.
Namun, kebijakan ini menuai kontroversi dan dipertanyakan legalitasnya.
Salah satu pegawai yang menerima tawaran ini adalah Chonda Loder (33), mantan karyawan Departemen Urusan Veteran.
Loder memilih mundur demi stabilitas finansial dan fleksibilitas waktu untuk mengurus dua anaknya.
"Anda harus melakukan yang terbaik untuk keluarga Anda," kata Loder.
Namun, setelah pengunduran diri berjalan, banyak pegawai kini cemas menanti kepastian pembayaran tunjangan.
"Saya pikir ini keputusan aman, tapi sekarang rasanya seperti naik roller coaster," ujarnya.
Di sisi lain, pejabat federal, pemimpin serikat pekerja, dan pakar hukum mempertanyakan keabsahan tawaran Trump.
Mereka memperingatkan bahwa pegawai yang menerima tawaran ini berisiko tidak mendapatkan hak pembayaran sebagaimana dijanjikan.
Situasi semakin memanas ketika seorang hakim federal di Boston menghentikan sementara kebijakan tersebut hanya beberapa jam sebelum batas waktu pengunduran diri berakhir.
Hakim menjadwalkan sidang lanjutan pada 10 Februari 2025 untuk mempertimbangkan argumen hukum dari pihak serikat pekerja dan pembelaan dari pengacara pemerintahan Trump.
Keputusan akhir masih ditunggu, sementara puluhan ribu pegawai yang telah mundur kini menghadapi ketidakpastian yang simpang siur.
(Far/Tir)
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait

Finance - Politik pasca Pemilihan Umum (Pemilu) hingga menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sepanjang 2024...
FinanceSelasa, 15 Oktober 2024

Jakarta - Barangkali kita hanya tahu negara seperti Indonesia dan beberapa negara lainnya yang memiliki wilayah d...
FinanceSabtu, 01 Juli 2023

Finance - Jutaan para pekerja dan buruh terancam di Putus Hubungan Kerja (PHK) usai keluar peraturan baru terkait...
FinanceSabtu, 02 November 2024

Finance - Total senilai 5,5 Miliar bakal dianggarkan untuk pengujian kepindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ib...
FinanceKamis, 13 Juni 2024

Finance - Selain Shopee, Tokopedia apa e-commerce yang pernah kamu kunjungi, dan pernah merasa djavu ngga...
FinanceSenin, 24 Juli 2023

Finance - Meninggalnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi menyisakan peristiwa duka yang mendalam bagi masyarakat Iran....
FinanceSenin, 20 Mei 2024

Finance - Baru-baru ini secara spontanitas Gubernur Bank Indonesia (BI) dalam rapat kerjanya bersama DPR RI men...
FinanceRabu, 30 Agustus 2023

Finance - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menutup kurang lebih 10.890 entitas ilegal, termasuk investasi bodon...
FinanceMinggu, 06 Oktober 2024

Finance - Kementerian Energi dan sumber Daya Mineral (ESDM)melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, ...
FinanceKamis, 02 Mei 2024

Finance - Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) di acara ASEAN Future Generation Busi...
FinanceMinggu, 03 September 2023