Bersama Alfian Bahri, Mengulik Neoliberalisme dalam Dunia Pendidikan

Selasa, 13 Februari 2024

Penulis: Suci Dwi Febriyanti

image-main-content
Foto: Alfian Bahri, Content Creator Pendidikan (instargam/@suarasurabayamedia)

Edukasi - Pendidikan merupakan salah satu bidang krusial yang sering dibahas masyarakat, salah satunya oleh Alfian Bahri. 

Alfian Bahri sendiri merupakan guru honorer Bahasa Indonesia sekaligus seorang content creator dalam bidang pendidikan. 

Pengalamannya menjadi seorang tenaga pendidik selama 15 tahun membuatnya mengenal lebih dalam mengenai sistem pendidikan yang ada di Indonesia.

Melalui hal tersebut, akhirnya dirinya mulai membagikan beberapa opini dan fakta-fakta menarik dari dunia pendidikan selama lima tahun terakhir di platform TikTok. 

Hingga saat ini, tidak sedikit konten yang Ia buat telah dibanjiri oleh ribuan like, bahkan menjadi tempat diskusi bagi netizen yang tertarik dengan isu pendidikan. 

Nah, dalam salah satu kontennya, Alfian pernah membahas terkait Neoliberalisme dalam dunia pendidikan Indonesia sekarang. Menurutnya, pendidikan pada zaman modern mulai masuk ke ranah Neoliberalisme.

Neoliberalisme dalam hal ini merupakan sistem pendidikan yang seperti barang, dimana diperjualbelikan atau dianggap menjadi bisnis bagi pihak-pihak tertentu. 

Tentunya hal tersebut memberikan dampak buruk bagi pendidikan Indonesia seperti semakin tingginya ketimpangan dan disparitas dalam pendidikan di Indonesia. 

Baginya, pemerintah Indonesia saat ini hanya berfokus pada kebebasan tanpa melihat atribut (fasilitas) penunjang yang seharusnya setara dan merata di seluruh lapisan masyarakat. 

Tak hanya itu, dirinya juga menambahkan bahwa kesalahan besar dalam implementasi kurikulum yang baru oleh pemerintah terdapat pada kegagalannya dalam memahami atribut tersebut. 

Sebagai bentuk riilnya, Alfian juga menjelaskan terkait biaya pendidikan yang semakin melonjak dari tahun ke tahun sehingga seseorang yang memiliki tingkat ekonomi rendah tidak akan mendapatkan fasilitas yang cukup memadai.

Dengan demikian, hal tersebut secara tidak langsung memberikan kondisi ketimpangan dalam pemerataan atribut (fasilitas) yang dimaksud sebelumnya. 


(Scw/Tcn)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait