Israel Luncurkan 340 Serangan Udara ke Lebanon 2 Hari Berturut-turut

Jumat, 18 Oktober 2024

300

Penulis: Siti Nurhaliza

image-main-content
Lebanese city of Nabatieh (Al-Jazeera).

News - Serangan udara tak henti-hentinya diluncurkan oleh Israel dan berlanjut hingga hari ini. Pihak Israel mengatakan bahwa mereka telah menghantam 140 target Hizbullah pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Jika ditotal, dalam dua hari terakhir,  Israel telah meluncurkan 340 serangan udara di perbatasan Lebanon selatan dengan niat untuk memperluas target terhadap Hizbullah.

Dalam laporan aljazeera, fokus utama operasi militer Israel di Lebanon ada pada Lembah Bekaa di bagian timur, pinggiran kota Beirut, tepatnya bagian selatan Lebanon.

Tempat yang menjadi insiden dan menimbulkan ketegangan antara tentara Israel dan pasukan penjaga perdamaian PBB.

Israel juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah masuk dan menghancurkan infrastruktur Hizbullah di desa-desa yang berbatasan dengan Israel Utara.

“Terdapat puluhan target dari Hizbullah telah menjadi sasaran kami pada wilayah Nabatieh. Angkatan udara kami telah menghantam Gedung-gedung militer, markas militer hingga gudang amunisi yang terletak di dekat gedung-gedung sipil,” ungkap salah satu tentara Israel yang dikutip dari aljazeera.

Sedikitnya terdapat lima orang tewas, terhadap serangan yang diluncurkan kemarin, (16/10). Salah satunya merupakan walikota.

Serangan yang diluncurkan oleh Israel menghancurkan sebuah bangunan di Baalbek, Lebanon, juga merusak Rumah Sakit Al-Murtada sehingga rumah sakit tersebut tidak dapat beroperasi lagi.

Tidak hanya itu, pesawat tempur yang diluncurkan Israel juga menyebabkan kerusakan parah pada properti-properti yang berada di daerah Qasimiya.

Selain bagian selatan Lebanon, Israel juga meluncurkan serangan ke bagian Utara Lebanon dan menewaskan sedikitnya 18 orang di desa Aitou.

Serangan ini menjadi serangan pertama yang terjadi di daerah tersebut dalam satu tahun terakhir dan dilaporkan telah menghancurkan sebuah bangunan penduduk yang berisi mayoritas masyarakat Kristen.

Dengan melihat serangan Israel, Hizbullah merespon dengan mengatakan bahwa mereka melakukan perlawanan di lapangan dan berhasil menembak jatuh pesawat Israel, namun belum dikonfirmasi lebih terkait hal ini.

Menurut Radio Angkatan Darat Israel, selain melakukan perlawanan, Hizbullah juga meningkatkan penggunaan rudal balistik dengan menargetkan kota Haifa dengan dua rudal dan memaksa ribuan penduduk Israel Utara untuk berlindung.

Hingga hari ini, serangan kedua pihak masih berlanjut dan memungkinkan akan memakan lebih banyak korban lagi kedepannya.

 

(Nur/Far)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait