Virus HMPV dari China Terindikasi Masuk Indonesia, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Rabu, 08 Januari 2025

Penulis: Anna Lutfhiah

image-main-content
Ilustrasi: Virus HMPV (Universitas Muhammadiyah Makassar).

Kesehatan - Virus Human Metapneumovirus (HMPV) belakangan ini santer dibicarakan setelah dikonfirmasi telah masuk ke Indonesia.

Virus ini, meski ditemukan sejak tahun 2001, kembali memicu kekhawatiran publik.

Apa sebenarnya HMPV, bagaimana penyebarannya, dan apa langkah pencegahan terbaik?

Mengetahui Virus HMPV

HMPV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan. Gejala umum yang ditimbulkan meliputi:

- Batuk (kering atau berdahak)

- Pilek atau hidung tersumbat

- Demam ringan hingga tinggi

- Sakit tenggorokan

- Sesak napas

- Mudah lelah

- Kehilangan nafsu makan

Pada kasus berat, HMPV dapat menyebabkan pneumonia atau bronkiolitis, terutama pada kelompok rentan seperti bayi, anak di bawah 5 tahun, lansia, dan orang dengan sistem imun lemah.

Sejarah dan Penyebaran

Berbeda dengan Covid-19, HMPV bukan virus baru. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada 2001, meski diduga telah lama bersirkulasi.

Secara genetis, HMPV memiliki hubungan dekat dengan Avian Metapneumovirus (AMPV).

Sebagian besar infeksinya bersifat ringan, tetapi risiko meningkat pada populasi rentan.

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Dalam melindungi diri dari HMPV, langkah-langkah berikut sangat dianjurkan:

- Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir.

- Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut.

- Gunakan masker di tempat umum.

- Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin menggunakan tisu atau siku bagian dalam.

- Pastikan ventilasi rumah memadai.

- Terapkan pola hidup sehat, termasuk konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat cukup.

Jika Terpapar, Apa yang Harus Dilakukan?

Bagi yang telah terinfeksi, langkah pengobatan sederhana dapat membantu pemulihan:

- Gunakan pelembab udara (humidifier) untuk melegakan pernapasan.

- Minum air hangat atau teh untuk meredakan iritasi tenggorokan.

- Istirahat cukup untuk memulihkan imunitas.

- Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk mengurangi demam dan nyeri.

- Gunakan obat simptomatik untuk keluhan seperti hidung tersumbat atau batuk.

- Segera konsultasikan dengan dokter jika gejala memburuk.

Sebagaimana diketahui, Virus HMPV patut diwaspadai, tetapi bukan alasan untuk panik. Dengan pola hidup sehat dan penerapan langkah pencegahan, risiko dapat diminimalkan.

Tetap waspada, jaga kesehatan, dan produktiflah tanpa rasa khawatir berlebihan ya Sobat Youtz!

 

(Ann/Far)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait