Mengenal Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

Senin, 26 Februari 2024

300

Penulis: Rifanya Putri Amanu

image-main-content
Foto: Alice Norin Lawi, Influencer (instagram/@alicenorin)

Kesehatan - Pada laman instagram pribadi Alice Norin, aktris sekaligus model Indonesia, menyampaikan bahwa pada akhir tahun 2023 dirinya divonis kanker sarkoma dan sampai saat ini sedang dalam masa pemulihan. 

Awalnya pada bulan Agustus 2023 ia mulai sering merasakan sakit di bagian perut bawahnya.

Namun, saat itu dokter menyebutkan bahwa ia terkena miom yang tidak perlu dioperasi apabila tidak mengganggu.

Kemudian, pada Desember 2023 ia merasakan sakit yang tak tertahan dan memutuskan untuk cek dokter A yang merupakan dokter fetomaternal.

Dokter A menyebutkan bahwa banyak pembuluh darah berada di sekitar miom itu dan hal ini bisa menandakan adanya keganasan.

Setelah menjalani serangkaian pengecekan pada tubuhnya, Alice pun divonis terkena kanker sarkoma.

Sebenarnya, apa sih kanker sarkoma itu? Yuk simak penjelasannya?

Pengertian Kanker Sarkoma

Kanker Sarkoma merupakan kanker yang berkembang di jaringan ikat dan pendukung tubuh seperti otot, pembuluh darah, saraf, tendon dan ligamen. 

Mereka menghubungkan, mendukung, atau mengelilingi struktur atau organ lain dalam tubuh.

Letak Kanker Sarkoma

Karena jaringan lunak berada di semua bagian tubuh, jadi kanker ini dapat berkembang dan tumbuh hampir di seluruh bagian tubuh.

Jika sarkoma tidak diobati, sel-sel ganas ini akan terus membelah dan berkembang dalam berbagai ukuran.

Pertumbuhan sarkoma ini dapat menyebabkan benjolan di jaringan lunak. Hal tersebut dapat menyebabkan tekanan pada jaringan tubuh atau organ di dekatnya.

Gejala Kanker Sarkoma

Gejala kanker jaringan lunak ini bervariasi, tergantung pada ukurannya dan letak kanker tersebut dalam tubuh. 

Pada tahap awal kanker ini biasanya tidak menimbulkan gejala, namun gejala utamanya dapat meliputi:

1.Benjolan yang tidak menyakitkan di awal
2.Benjolan yang bertambah besar
3.Rasa nyeri saat benjolan menekan saraf dan otot

Faktor Risiko Kanker Sarkoma

1.Genetik atau Keturunan Keluarga

Beberapa jenis kondisi genetik langka dapat meningkatkan risiko terkena sarkoma. 

Walaupun begitu, kanker ini dapat muncul dalam keluarga yang belum pernah memilikinya, akan tetapi fenomena tersebut sangat jarang terjadi.

2.Wanita Obesitas

Wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi terkena sarkoma rahim dibandingkan dengan wanita yang tidak kelebihan berat badan.

3.Umur

Sarkoma jaringan lunak dapat berkembang pada orang dari segala usia, tetapi seperti kebanyakan kanker, risikonya meningkat seiring bertambahnya usia. 

Sekitar 40 dari 100 sarkoma jaringan lunak (40%) didiagnosis pada orang berusia 65 tahun atau lebih.

Sarkoma dapat berkembang pada anak-anak dan remaja. Hampir 10 dari 100 tumor (10%) didiagnosis pada orang yang lebih muda dari 30 tahun.

So, untuk sobat youtz jangan lupa untuk memperhatikan kondisi tubuh dan jangan anggap remeh hal-hal yang terjadi pada tubuh sobat ya!

Bahkan Alice menyampaikan dalam laman instagramnya, “Aku tau ini hal yang berat, tapi please selalu dengerin alarm tubuh kalian. Materi bisa dicari, tapi nyawa & kesehatan gak bisa tergantikan dengan apapun. Stay healthy everyone”. 

 

(Rfn/Tcn) 

 

Sumber:
https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/soft-tissue-sarcoma/risks-causes 

https://www.gleneagles.com.sg/id/health-plus/article/what-is-sarcoma-how-rare-is-it 

https://www.instagram.com/reel/C3fVs-triq3/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA== 

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.
#alice norin #kanker #kanker sarkoma #kesehatan

Berita Populer

Berita terkait

gambar berita terbaru
Kenapa Menguap Bisa Menular?

Kesehatan - Sobat youtz, siapa yang merasa dirinya ngantukan terus dan sering menguap? Atau sobat youtz pernah n...

Health

Kamis, 11 Januari 2024