Begini Cara Anak Muda Memilih Paslon di Pilpres 2024 #DengerinDulu

Selasa, 13 Februari 2024

300

Penulis: Faruq Bytheway

image-main-content
Foto: Dari kiri, Gaeandra Kartasasmita, Dinno Ardiansyah, dan Manik Marganamahendra. (Youtube/YoutzMedia).

Edukasi - Sobat Youtz, kita tahu bahwa anak muda memiliki peranan strategis dalam kehidupan sosial politik di Negara kita tercinta ini.

Anak muda selain menjadi kelompok pemilih terbanyak pada pemilu 2024 yang diwakili oleh kaum milenial dan Gen Z, juga menjadi penentu masa depan bangsa. 

Tim Youtz Media, baru-baru ini berkunjung di kediaman tiga anak muda yang memiliki pengaruh besar dan telah terlibat serta turut andil di sepanjang perjalanan Pemilu 2024 ini. 

Sosok ketiga anak muda diantaranya, Gaeandra Kartasasmita yang telah melabuhkan pilihanya terhadap pasangan calon (Paslon) Capres-cawapres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

Dilanjutkan oleh Dino Ardiansyah yang menjatuhkan pilihannya terhadap Paslon 02 yakni Prabowo-Gibran. 
Kemudian ada Manik Marganamahendra, yang menambatkan pilihanya terhadap Paslon 03 Ganjar-Mahfud.

Lalu seperti apa cara anak muda memilih pemimpin di Pemilu 2024? 

Alasan Menentukan Pilihan Terhadap Salah Satu Paslon

Pemilu tinggal menghitung jam, dan semua masyarakat diharuskan fokus untuk memilih pemimpin yang dapat membawa Indonesia jauh lebih baik kedepan. 

Semua paslon baik 01, 02 dan 03 sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, namun saat tim Youtz Media mewawancarai satu-persatu, ketiga anak muda itu memberikan gagasan yang brilian terkait alasan mereka kemudian memantapkan pilihan siapa yang layak memimpin bangsa di masa depan. 

Pandangan Gaeandra Kartasasmita 

Gaeandra Kartasasmita membeberkan alasannya kenapa memilih Paslon 01 Anies-Muhaimin, karena baginya sejauh ini, anak muda yang akrab disapa Gean ini melihat dan merasakan betul bagaimana rezim presiden Jokowi yang masih minus dalam melihat kondisi masyarakat bawah. 

Juru Bicara (Jubir) Anies-Muhaimin ini, seakan membuka mata batin rakyat Indonesia terkait kesenjangan sosial yang terjadi sejauh ini. 

Dirinya pun menyampaikan bahwa di rezim yang berkuasa masyarakat di cap sebelah mata. 

"Berapa banyak anak-anak menangis karena putus sekolah, berapa banyak muda yang tidak mendapatkan pekerjaan, karena slotnya diisi oleh tenaga kerja asing", pungkasnya. 

Pandangan Dino Ardiansyah

Berbeda dengan Gean, Dino Ardiansyah memiliki pandangan berbeda kenapa dirinya memilih paslon 02. 
Alasan Doni cukup sederhana, figur sosok Prabowo-Jokowi lah yang memantapkan dirinya untuk memilih Paslon 02.

Di mana, momentum bersejarah di tahun 2019 bersatunya kekuatan politik dan terbentuknya rekonsiliasi antara Presiden terpilih kala itu, Jokowi berhasil merangkul Prabowo sang rival dan membersamainya di kabinet Indonesia Maju. 

"Ini luar biasa sekali, bersatunya figur negarawan yang berhasil melebur jadi satu. Tak ada lagi cebong dan kampret, tak ada lagi orang yang mengorbankan darah air matanya, itu alasannya kami mendukung", jelas Doni yang juga aktif di Pesta Rakyat. 

Doni juga tak menampik, bahwa alasannya memilih Prabowo-Gibran karena rekam jejak dan track recordnya dan bagi Doni hal tersebut harus dilanjutkan. 

Pandangan Manik Marganamahendra 

Melihat sosok Paslon 03 Ganjar-Mahfud, Manik sapaan akrabnya melihat kedua sosok tersebut tidak datang dari keluarga yang memiliki privilege sehingga dapat dengan mulus menjadi orang yang dipandang. 

Sebagaimana diketahui, Ganjar merupakan anak dari seorang berpangkat rendah, sedangkan Mahfud MD hanyalah seorang anak dari ASN yang dulunya, ditugaskan di Kemenag di salah satu kabupaten di Madura. 

Manik melihat dalam perspektif anak muda, bagi direktur pemenangan Ganjar-Mahfud di DKI Jakarta ini, Ganjar-Mahfud adalah sosok ideal bagi anak muda karena tidak ada embel embel nama besar di belakangnya. 

"Jadi itu alasan saya memilih mereka, dan apabila nanti menang, itu menunjukkan dan memberikan harapan bagi kita bahwa orang-orang tanpa nama besar di belakangnya, tapi atas kerja kerasnya dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," tutur Manik. 

Tentu, sebagai anak muda dan penerus bangsa kita sama-sama mencari sosok pemimpin yang paling baik diantara yang terbaik. 

Oleh karena itu, Sobat Youtz apa sudah menentukan pilihan di 14 Februari 2024?


Ingin tau lebih lanjut, Tonton Youtube YoutzMedia di sini


(Frq/Ann) 

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait