Mendikti Saintek Batalkan Pembekuan BEM Fisip Unair yang Kritik Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 28 Oktober 2024

300

Penulis: Faruq Bytheway

image-main-content
Karangan Bunga Satire untuk Prabowo-Gibran (ekspresi.co).

Edukasi - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) akhirnya kembali dipulihkan.

Sebelumnya, BEM FISIP Unair tersebut dibekukan oleh pihak Dekanat setelah diketahui mengkritik keras pelantikan Presiden dam Wakil Presiden dengan membuat karangan bunga yang menohok.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro dan memastikan pembekuan BEM FISIP Unair dibatalkan.

Tak hanya itu, pihaknya pun menegaskan telah berkoordinasi dengan Rektor Unair Prof Mohammad Nasih.

"Saya tadi malam sudah memberi tahu Rektor Unair supaya batalkan pembekuan BEM Unair dan dia mengatakan siap," katanya kepada awak media, Jakarta, Senin (28/10/2024).

Sebagaimana diketahui, pembekuan BEM FISIP Unair oleh dekanat merupakan buntut dari mahasiswa yang mengkritik pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Mereka mengirimkan karangan bunga sebagai ungkapan ekspresi kekecewaan.

"Pembekuan ini buntut dari ungkapan ekspresi kekecewaan terhadap fenomena Pemilu 2024 yang dituangkan dalam karya seni satire bentuk karangan bunga atas pelantikan presiden dan wakil presiden," ungkap Tuffahati Ullayah Bachtiar, Presiden BEM FISIP Unair.

Sebagai informasi, karangan ini ditempatkan di Taman Barat FISIP Unair. Seni satire terlihat dari tulisan yang tertera di karangan tersebut, berbunyi:

'Selamat atas dilantiknya Jenderal bengis pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi, Jenderal TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo (Ketua Tim Mawar) - Gibran Rakabuming Raka (Admin Fufufafa. Dari: Mulyono (B****n Penghancur Demokrasi)'.

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait