Merasa Tak Dilibatkan, Kades di Sukabumi Tolak Pandawara Group Bersihkan Sampah di Pantai Loji
Minggu, 01 Oktober 2023
Penulis: Faruq Bytheway

News - Sekelompok anak muda inspiratif yang concern dan peduli terhadap lingkungan, Pandawara Group hendak bersih-bersih pantai Loji di Sukabumi. Namun hal tersebut nampak tak akan terealisasi lantaran keinginan itu ditolak oleh kepala desa setempat.
Sebagaimana beredarnya video yang dibuat oleh Pandawara Group viral di Tiktok. Dalam video tersebut, terlihat hamparan sampah memenuhi pesisir pantai Loji, Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Pandawara Group memberikan gelar kepada pantai itu sebagai 'Pantai Terkotor No 4 di Indonesia'. Mereka pun mengajak masyarakat untuk bersih-bersih pantai yang selama ini dikenal sangat kotor.
Menemukan hal tersebut, Kepala Desa (Kades) Sangrawayang, Muhtar mengatakan, pihaknya tidak mengizinkan aktivitas bersih-bersih sampah di wilayahnya.
Alasan Muhtar cukup mencengangkan, karena menurutnya, pihak pemerintah seolah tidak dilibatkan dalam inisiasi bersih-bersih tersebut.
"Kalau dari saya, kalau transaparan terbuka dari pemerintah itu silahkan. Kalau seperti yang kemarin yang dimusyawarhkan di desa itu, saya enggak mengizinkan saya mah," kata Muhtar, Sabtu (30/9/2023).
Sebagaimana dilansir dari detikjabar, Selama dua hari, tepatnya pada tanggal 6 dan 7 Oktober mendatang, Pandawara Group mengajak masyarakat untuk membersihkan pantai Loji.
Ajakan itu seperti biasa dilakukan oleh komunitas pecinta lingkungan tersebut, yakni terbuka untuk masyarakat Sukabumi yang peduli terhadap limgkungan.
Akan tetapi karena video viral itu merasa telah mencoreng nama baik desa setempat dan merasa tidak dilibatkan, pihak Kades menolak atas kerjabakti tersebut.
"Tidak akan mengizinkan karena itu diviralkan, iya kan kemarin tidak mengizinkan karena apa? Karena harus melibatkan masyarakat, yang ambil sampahnya. Dicontohkan, tahun kemarin bulan kemarin di Loji itu se-kabupaten hampir dua ribu orang," ungkap Muhtar.
"Sedangkan kalau di Desa Sangrawayang ada tiba-tiba, tidak mengerti saya juga. Bahkan masuk di Tiktok malam, jadi seolah-olah desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, cemar nama baik Desa Sangrawayang," tambahnya.
Lebih lanjut, Muhtar mengatakan pihak Pandawara sempat mendatangi kantor desa. Saat itu, menurut Muhtar, Pandawara hanya membawa kantong sampah dan meminta masyarakat terlibat memungut sampah.
"Udah ke sana ke desa, ternyata orang itu, (yang viralin) katanya ada dari Pandawara, tentang sampah. Oh begitu, ada dari DLH itu dengan DLH terus dia sudah pulang, ngobrol sehingga masyarakat, harus memulung sampah tersebut, ah tak mungkin masyarakat ada yang mau. Sedangkan dia sudah mempersiapkan kantong-kantongnya, kemarin juga sama DLH, dia juga kasih respons, tapi kan harus ada mobil dan backhoe," tutur Muhtar.
(Frq/Tra)
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait

Jakarta - Sebagai platform yang fokus pada pendidikan dan pengembangan potensi anak muda, Gensmart Indonesia suks...
NewsSelasa, 28 November 2023

Jakarta - Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI), sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di lingkun...
NewsSenin, 23 Oktober 2023

News — Aksi protes meletup di kawasan Warpramasi, Papua Barat, usai pengumuman hasil seleksi Calon Pegawai Nege...
NewsMinggu, 11 Mei 2025

Malang - Kota Malang kembali berduka, kali ini peristiwa berdarah terjadi di salah satu Kafe belakang kampus Univ...
NewsSenin, 26 Juni 2023

News - Prabowo Subianto, presiden terpilih Indonesia, tengah menyiapkan program pemeriksaan kesehatan gratis deng...
NewsJumat, 27 September 2024

News - Pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar re...
NewsKamis, 19 Oktober 2023

News — Sebuah video yang memperlihatkan Gus Miftah, salah satu pendakwah kondang sekaligus Utusan Khusus Presid...
NewsRabu, 04 Desember 2024

News - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan keresahannya terkait persoalan kemanusiaan yang mak...
NewsKamis, 26 September 2024

News - Perdana Menteri Israel mendeklarasikan perang dengan Hamas sebagai respons dari serangan kejutan yang dila...
NewsJumat, 27 Oktober 2023

News - Kepolisian Himachal Pradesh di India berhasil mengevakuasi sekitar 8.000 wisatawan dan 1.500 kendaraan yan...
NewsJumat, 03 Januari 2025