Kenali Penyebab dan Gejala Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Nipah
Senin, 02 Oktober 2023
Penulis: Anna Lutfhiah

Kesehatan - Sobat youtz, baru aja kita selesai berperang melawan pandemi Covid-19, eh sekarang udah muncul lagi penyakit lain yang mungkin aja berpotensi jadi pandemi. Sobat pasti udah pernah dengar kan, penyakit yang disebabkan oleh virus nipah kan?
Nah, baru-baru ini, virus tersebut dikabarkan menewaskan dua orang di negara bagian Kerala India. Walaupun kasus virus ini belum sampai ke Indonesia, tapi kita harus tetap waspada nih sama penyakit ini.
Diketahui, virus nipah adalah jenis virus yang tergolong zoonosis, yang artinya bisa menular dari hewan ke manusia. Di artikel sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa virus nipah ini awalnya terjadi dari kelelawar buah ke hewan-hewan peternakan seperti babi.
Tapi nggak hanya babi, beberapa hewan peternakan atau peliharaan lain, seperti kambing, kuda, anjing, atau bahkan kucing, juga bisa tertular dan akhirnya menularkan virus nipah.
Penularan ke manusia bisa terjadi jika seseorang mengonsumsi hewan ternak yang terinfeksi atau terpapar cairan tubuh, seperti darah dan kotoran dari hewan yang terinfeksi.
Selanjutnya, penularan antar manusia bisa terjadi melalui kontak erat dengan cairan tubuh penderita, termasuk droplet, darah, dan urin.
Terdapat beberapa kelompok yang berisiko tinggi untuk tertular virus nipah, diantaranya :
- Orang yang mengonsumsi cairan nira mentah dan belum difermentasi, makanan, atau buah, yang terkontaminasi virus nipah
- Orang yang baru saja bepergian ke daerah yang sedang mewabah virus nipah
- Orang yang terpapar cairan tubuh dari hewan atau orang lain yang terinfeksi, termasuk droplet yang dikeluarkan saat batuk atau bersin, darah, kotoran, urine, ataupun air liur
- Orang yang melakukan kontak dekat dengan hewan atau orang lain yang terinfeksi virus nipah, misalnya tenaga medis atau pekerja di pusat layanan kesehatan masyarakat.
Sama seperti penyakit yang disebabkan oleh virus lainnya, penyakit yang disebabkan oleh virus nipah ini juga memiliki gejala yang harus kita waspadai, diantaranya demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, sulit bernapas, diare, dan muntah.
Apabila gejala berlanjut akan muncul gejala berat lainnya yang lebih parah, seperti rasa kantuk yang cukup berat, perasaan bingung dengan tempat dan waktu, sulit fokus dan konsentrasi, kejang, hingga koma.
Beberapa kasus infeksi virus nipah juga ada yang bersifat laten. Artinya, munculnya gejala, baik yang ringan maupun berat, baru terjadi setelah beberapa bulan hingga tahun sejak pertama kali terinfeksi.
Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan infeksi virus nipah, begitu pula vaksin untuk mencegah penyakit ini. Penanganan yang ada difokuskan untuk mengobati gejala, mencegah kekurangan cairan, dan membiarkan penderita untuk beristirahat.
Walaupun begitu, ada beberapa obat yang dinilai berpotensi untuk digunakan dalam penanganan virus nipah, yaitu imunoterapi dengan antibodi monoklonal, remdesivir, dan ribavirin.
Nah sobat youtz, itu dia penyebab, faktor risiko hingga gejala yang dapat ditimbulkan oleh penyakit yang disebabkan oleh virus nipah. Tetap jaga kebersihan ya sobat!
(Ann/Frq)
Daftar pustaka:
https://www.alodokter.com/waspada-dan-cegah-penularan-virus-nipah
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/539/virus-nipah
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/penyakit-virus/penyakit-virus-nipah
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230919082125-8-473564/virus-nipah-serang-india-2-orang-meninggal-dunia
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait

Health - Seiring berkembangnya era digital, tanpa kita sadari, kita sering terlibat dalam sebuah transformasi b...
HealthSelasa, 30 Januari 2024

Kesehatan - Sobat youtz pasti nggak asing dengan penyakit Diabetes Melitus atau yang sering dikenal dengan penyak...
HealthSenin, 08 Juli 2024

Kesehatan - Tepat pada Sabtu (2/3/2024), Indonesia memperingati hari peringatan adanya Covid-19 pertama di Indone...
HealthSenin, 04 Maret 2024

Kesehatan - Sobat Youtz, kalian pasti pernah dengar dong nama nyamuk penyebab DBD? Yup! Nyamuk Aedes aegypti. E...
HealthSelasa, 21 November 2023

Kesehatan - Sobat Youtz, siapa yang pernah makan cemilan Latiao? Itu loh, cemilan atau jajanan yang sangat popule...
HealthSenin, 04 November 2024

Health — Sobat Youtz, kabar mengejutkan datang dari hasil uji laboratorium yang dilakukan Badan Penyelenggara J...
HealthSelasa, 22 April 2025

Kesehatan - Sobat youtz pernah di posisi seakan hidup ini tiada artinya? Merasa hidup nggak guna, sulit berintera...
HealthRabu, 26 Juli 2023

Kesehatan - Sobat youtz, baru-baru ini wabah penyakit monkeypox di Indonesia sedang marak kembali nih. Soalnya...
HealthKamis, 22 Agustus 2024

Health – Dunia kesehatan global (WHO) sedang mengalami guncangan setelah Amerika Serikat melakukan pemotongan d...
HealthRabu, 23 April 2025

Kesehatan - Sobat! Memang kalau sehabis makan hal yang dirasakan adalah kenyang dan ingin rebahan. Apalagi rasa ...
HealthJumat, 05 Juli 2024