Kasihan! Bayi di Bekasi Dilarikan ke IGD Usai Minum Obat Kadaluwarsa dari Puskesmas
Jumat, 14 Maret 2025
Penulis: Faruq Bytheway

Health - Seorang bayi berusia delapan bulan di Bekasi harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) usai mengonsumsi obat paracetamol kedaluwarsa yang diberikan oleh puskesmas setempat.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga terkait keamanan distribusi obat di fasilitas kesehatan.
Ibu korban, N, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan obat tersebut saat membawa anaknya yang sedang demam ke program imunisasi posyandu di puskesmas lingkungan rumahnya pada Senin (10/3/2025). Petugas medis kemudian memberikan paracetamol untuk dikonsumsi di rumah.
Tiga hari setelah mengonsumsi obat tersebut, demam sang bayi memang mereda, tetapi muncul ruam merah di sekujur tubuhnya.
"Setelah tiga kali minum, panasnya memang turun, tapi muncul ruam di badan, wajah, dan leher," kata N saat dikonfirmasi, Kamis (13/3/2025).
Merasa ada yang tidak beres, N lantas memeriksa botol obat tersebut dan mendapati bahwa paracetamol itu telah kedaluwarsa sejak Februari 2023.
Mengetahui hal tersebut, N langsung membawa anaknya ke IGD rumah sakit di Bekasi Timur. Setelah mendapat perawatan, kondisi sang bayi mulai membaik meski ruam merah masih belum sepenuhnya hilang.
Tak lama setelah kejadian ini menyebar di lingkungan sekitar, sejumlah pegawai puskesmas mendatangi kediaman N.
Namun, alih-alih menunjukkan itikad baik, mereka justru meminta N untuk tetap melanjutkan pengobatan tanpa memberikan penjelasan memadai terkait kelalaian tersebut.
"Dia cuma bilang, 'Oh ya, ibu ini obatnya sudah bagus dari Primaya, ibu dilanjutkan dulu sambil saya cek'," ungkap N menirukan ucapan pegawai puskesmas.
Lebih lanjut, N juga mengkritik alasan pihak puskesmas yang menyebut bahwa obat kedaluwarsa itu lolos sortir akibat banjir. Menurutnya, alasan tersebut tidak masuk akal.
"Enggak masuk akal dong, alasannya banjir, obat dari tahun 2023, kecuali dari dua bulan yang lalu," tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, sejumlah media masih berupaya menghubungi kepala puskesmas terkait untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.
(Far/Tir)
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait

Travel - Sobat youtz, siapa nih yang mudik lebaran tahun ini? Kalau sobat youtz mudik lebaran naik kereta api, a...
HealthKamis, 11 April 2024

Kesehatan - Kesehatan anak merupakan hal krusial yang harus diperhatikan.Anak yang sehat akan berkembang menjadi ...
HealthJumat, 22 Maret 2024

Kesehatan - Sobat youtz, kenal Lucas tidak? Lucas merupakan seorang anak laki-laki yang didiagnosa mengalami Diff...
HealthSenin, 19 Februari 2024

Kesehatan - Sobat youtz, baru-baru ini dunia kesehatan dihebohkan dengan masuknya bakteri Mycoplasma pneumoniae ...
HealthRabu, 13 Desember 2023

Kesehatan - Siapa yang disini belum pernah begadang atau jarang begadang? Selamat ya! Karena sobat merupakan sal...
HealthRabu, 31 Juli 2024

Kesehatan - Sobat Youtz! Tanggal 12 September kemarin, kita baru saja memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut...
HealthRabu, 20 September 2023

Kesehatan - Sobat Youtz, kalau kita bicara soal alat kontrasepsi pada pria, pasti yang akan terbesit di pikiran k...
HealthJumat, 07 Juni 2024

Kesehatan - Mengalami peningkatan tren, dalam setahun terakhir penjualan antibiotik di Indonesia mencapai 10 tril...
HealthSenin, 01 April 2024

Kesehatan - Sobat youtz, vitamin A merupakan salah satu vitamin larut lemak yang memiliki fungsi penting untuk tu...
HealthSelasa, 17 Oktober 2023

Kesehatan - Sobat youtz, baru-baru ini WHO baru saja mengkonfirmasi kasus kematian akibat terinfeksi virus flu bu...
HealthMinggu, 23 Juni 2024