Mahasiswa UAD Ciptakan Alat Peraga Pencegahan Ide Bunuh Diri

Kamis, 15 Agustus 2024

Penulis: Wilna Liana Az Zahra

image-main-content
Foto: Mahasiswa UAD bersama dosen pembimbingnya (Dok/Pri).

Edukasi - Dalam upaya menangani masalah Kesehatan mental yang semakin kompleks di kalangan generasi sandwich, mahasiswa psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menciptakan sebuah alat peraga psikologi. 

Alat ini bernama “Mentality Box Futurakit”, dirancang untuk memberikan intervensi sekaligus pertolongan pertama psikologis bagi mereka yang memiliki ide bunuh diri.

Tim PKM-RSH (Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora) UAD, yang diketuai oleh Kayla Naifah Alifia, bersama tiga rekan mahasiswa lainnya, dan didampingi langsung oleh dosen pembimbing, Dessy Pranungsari, mereka berhasil melakukan penelitian atas efektivitas alat peraga ini sebagai alat intervensi psikologis. 

Penelitian dilakukan selama 3 bulan, terhitung dari bulan April hingga bulan Juli 2024 kemarin. 

Dengan menggunakan metode kuisioner Suicidal Behaviors Questionnaire-Revised (SBQ-R) sebagai alat pengumpulan data pretest dan posttest, penelitian ini menunjukkan hasil bahwa ada perbedaan signifikan sebelum dan sesudah adanya intervensi dari penggunaan alat peraga tersebut. 

Dapat disimpulkan bahwa “Mentality Box Futurakit” efektif dalam menurunkan ide bunuh diri pada generasi sandwich.

Salah satu subjek penelitian mengungkapkan perasaan yang ia miliki saat diberikan alat peraga yang telah diciptakan mahasiswa UAD tersebut. 

“Saya gak bisa deskripsikan menggunakan kata-kata lagi, karena pertama kali saya melihat box ini, perasaan saya didominasi terharu dan sempat menangis karena melihat isi buku "beyond grow" Saya jadi teringat masa-masa insecure parah, tapi kemudian saya merasa lega karena memang itu sudah masa lalu,” ungkapnya penuh haru. 

“Mentality Box Futurakit” ini sendiri berisi berbagai item, seperti art therapy, aromatherapy, stress ball, dan buku jurnal, yang dirancang untuk memudahkan subjek penelitian dalam mengambil barang yang dibutuhkan ketika subjek merasa rentan dan membutuhkan pertolongan pertama dikala merasa terpuruk. 

Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat menjadi sebuah solusi dalam membantu menurunkan angka bunuh diri di kalangan generasi sandwich dan memberi dukungan pada pengembangan alat-alat beikutnya untuk mengatasi ide bunuh diri di Indonesia.


(Frq/Tra)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait