Workshop Kreatif: Ajak Anak Muda Jadi Penulis yang Produktif

Minggu, 06 Oktober 2024

2755

Penulis: Wilna Liana Az Zahra

image-main-content
Foto: Workshop Kreatif By Youtz Media (Dok/Pri).

News - Youtz Media sukses menyelenggarakan workshop kepenulisan bersama narasumber Wahyudi Pratama. 

Mengangkat tema “Mengenal Dunia Imaji dan Opini Melalui Karya Acara”, acara ini berlangsung secara virtual melalui Zoom, dan dihadiri oleh ratusan peserta yang antusias untuk memperdalam keterampilan menulis mereka.

Cara yang digelar pada Sabtu, (05/10/2024), Yudi sapaan akrabnya banyak memberikan tips bagaimana membuat sebuah tulisan, baik itu fiksi maupun non-fiksi, yang menarik perhatian pembaca.

Mengatasi Writer’s Block

Salah satu masalah umum yang dihadapi para penulis adalah writer’s block, yang terjadi ketika mereka merasa macet di tengah proses menulis. Yudi membagikan tipsnya untuk mengatasi hal ini, yakni dengan berhenti sejenak dan mengambil jarak dari tulisan. 

"Ketika kamu stuck, letakkan dulu laptopnya, ambil waktu untuk membaca atau menonton hal lain yang inspiratif," jelasnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya membuat kerangka berpikir atau outline sebelum mulai menulis. Dengan outline yang jelas, penulis dapat memetakan alur cerita dan karakter sehingga lebih mudah melanjutkan tulisan tanpa terhenti. 

"Penerbit sangat menyukai naskah yang memiliki kerangka yang jelas, karena itu menunjukkan kedisiplinan berpikir dan kualitas karya," tambah Yudi.

Minat Baca dan Literasi di Indonesia

Selain membahas tentang proses menulis, Yudi juga menyoroti isu minat baca di Indonesia. Ia menyatakan bahwa meskipun masyarakat Indonesia kerap dikritik karena rendahnya minat baca, hal ini lebih disebabkan oleh pilihan bacaan setiap orang. 

"Orang Indonesia sebenarnya tidak minim literasi, hanya saja mereka cenderung memilih bacaan yang sesuai minat mereka," katanya. 

Ia menggarisbawahi bahwa membaca di media sosial, seperti Instagram atau TikTok, juga merupakan bentuk literasi, asalkan kontennya bermanfaat dan informatif.

Menurut Wahyudi, salah satu cara untuk meningkatkan minat baca adalah dengan menemukan bacaan yang sesuai dengan minat pribadi. "Kalau kamu sudah menemukan satu buku yang kamu suka, teruslah menggali dan mencari tahu lebih banyak tentang topik tersebut," sarannya.

Pentingnya Disiplin dan Konsistensi dalam Menulis

Di akhir sesi, Wahyudi juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menulis, terutama bagi penulis pemula yang sering tergoda untuk mengalihkan perhatian ke ide baru sebelum menyelesaikan naskah yang sedang dikerjakan. 

"Tidak ada naskah yang tidak layak untuk diterbitkan. Yang penting adalah berani menyelesaikan apa yang sudah dimulai," ujar Wahyudi. 

Ia juga menyarankan agar setiap naskah dikembangkan dengan kerangka yang kuat, sehingga tidak ada celah atau plot hole yang bisa membuat pembaca bingung.

Workshop ini ditutup dengan optimisme dan dorongan bagi para peserta untuk terus menulis dan mengembangkan kemampuan mereka. 

Wahyudi juga mengingatkan bahwa menulis adalah proses yang membutuhkan disiplin dan kesabaran, namun pada akhirnya, hasilnya akan sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.

"Ketika kamu sudah memulai, beranilah untuk menyelesaikan," tutup Wahyudi memberikan semangat kepada para penulis muda yang mengikuti kegiatan ini.

 

(Wil/Far)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait