Hari Ini, KPK Panggil Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Sebagai Tersangka

Senin, 06 Januari 2025

Penulis: Faruq Bytheway

image-main-content
Foto: Hasto Kristiyanto di panggil KPK (SinPo).

News - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) yang menyeret Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka perintangan penyidikan.

Kasus ini berkaitan dengan Harun Masiku, buron politikus PDIP yang hingga kini masih belum ditemukan.

Hari ini, Senin (6/1/2025), Hasto dijadwalkan memenuhi panggilan penyidik KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, pukul 10.00 WIB.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, membenarkan pemanggilan ini.

“Benar, Saudara HK (Hasto Kristiyanto) dijadwalkan untuk diperiksa oleh penyidik hari ini dalam kapasitasnya sebagai tersangka,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Hasto diduga terlibat dalam skenario penggantian caleg terpilih DPR lewat PAW. Berdasarkan pernyataan Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers pada Selasa (24/12/2024), Hasto berupaya agar Harun Masiku, yang seharusnya tidak memenuhi syarat, menggantikan Riezky Aprilia sebagai anggota DPR.

“HK bahkan meminta fatwa dari Mahkamah Agung dan menghalangi pelantikan Riezky dengan menahan surat undangan pelantikannya,” ungkap Setyo.

Tidak berhenti di situ, Hasto juga ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindakan perintangan penyidikan.

Hasto juga diduga memerintahkan untuk merendam ponselnya serta ponsel milik Harun Masiku.

Selain itu, ia juga dituduh mengatur pelarian Harun Masiku ke luar negeri.

Kasus ini menyoroti beberapa dugaan kuat bahwa upaya-upaya tersebut dilakukan untuk melindungi pihak-pihak tertentu dan memperlancar skenario politik yang tidak sesuai dengan aturan hukum.

Hingga kini, keberadaan Harun Masiku masih belum diketahui keberadaannya.

KPK memastikan akan mengusut tuntas kasus ini untuk menjaga integritas lembaga dan hukum di Indonesia.

“Kami tidak akan berhenti sampai semua pihak yang terlibat dimintai pertanggungjawaban,” tutur Setyo.

 

(Far/Tir)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait