Pemuda Indonesia Harus Siap Hadapi Tantangan Global dengan Semangat Sumpah Pemuda

Jumat, 25 Oktober 2024

Penulis: Fathiyyah Azizah

image-main-content
Foto: Poster Live Streaming Instagram DPR RI (istimewa).

News - Peringatan Hari Sumpah Pemuda menginspirasi Komisi I DPR RI untuk mempersiapkan acara yang fokus pada pemberdayaan generasi muda. 

Anggota DPR RI, Dave Laksono, pada acara Live Instagram "Ngobrolin DPR RI Edisi Sumpah Pemuda" pada Rabu, 23 Oktober 2024, menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Menurut Dave, tantangan global, terutama dalam sektor ekonomi dan teknologi, memerlukan peran aktif pemuda.

"Tidak ada batasan bagi pemuda untuk berkontribusi. Jangan takut memulai, bahkan mengkritik, karena pemerintah bukan anti-kritik. Kritik yang disampaikan sesuai aturan hukum adalah bagian dari demokrasi," ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu topik penting dalam diskusi tersebut. Dave menyampaikan harapan bahwa dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 8%, Indonesia dapat mencetak puluhan ribu lapangan kerja baru.

"Jika GDP bisa mencapai 8%, berbagai sektor di Indonesia akan melesat. Semangat Sumpah Pemuda perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia," jelas Dave.

Rinaldi Nur Ibrahim, Founder Youth Ranger Indonesia, juga menambahkan bahwa pemuda harus beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Ia mendorong generasi muda untuk memanfaatkan teknologi dan informasi guna mengembangkan potensi diri dan komunitas.

"Pemuda Indonesia harus siap menghadapi tantangan global dengan inovasi dan kreativitas," tegas Rinaldi.

Generasi muda diharapkan untuk menyuarakan aspirasi dan berperan aktif dalam mendorong perubahan. Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar peringatan tahunan, tetapi merupakan semangat yang relevan untuk mewujudkan perubahan di masyarakat.

"Makna Sumpah Pemuda ada pada perubahan yang dibutuhkan masyarakat, serta pengetahuan dan pengalaman yang kita kumpulkan dari keseharian," tambah Dave.

Pemerintah terus berkomitmen membangun Indonesia dari berbagai aspek, termasuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda. 

Program-program pelapangan pekerjaan untuk sektor pertanian, UMKM, koperasi, dan industri kecil telah dirancang guna menghadapi tantangan global dan memperluas akses kerja bagi pemuda.

Peran teknologi digital juga ditekankan sebagai peluang baru bagi anak muda, seperti menjadi influencer atau content creator. Namun, penting untuk menyadari sisi negatif digitalisasi, seperti maraknya judi online, pornografi, dan penjualan narkoba di dunia maya.

"Regulasi yang lebih ketat diperlukan untuk mengatasi dampak negatif ini," kata Dave.

Pesan optimis kepada generasi muda Indonesia disampaikan,

“Jangan pernah menyerah pada impian kalian. Pemuda Indonesia harus terus maju dengan semangat Sumpah Pemuda untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait

gambar berita terbaru
Sah! Cuti Hamil Jadi 6 Bulan

News - Sobat youtz, apa yang kamu lakukan kalau dapat jatah cuti 6 bulan? Liburan? Kerja part time di tempat lain...

News

Rabu, 05 Juni 2024