Hubungan Korea Utara dan Selatan Memanas Usai Ledakan di Perbatasan

Selasa, 22 Oktober 2024

Penulis: Siti Nurhaliza

image-main-content
Foto: Kepala Negara Korut dan Korsel (BBC).

News - Tegangnya hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan kembali terasa setelah aksi peledakan yang dilakukan oleh Korea Utara pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Pada insiden tersebut, beberapa bagian jalan dan jalur kereta api di sepanjang Jalur Donghae, pantai timur diledakkan mengakibatkan gumpalan asap yang membumbung tinggi di area tersebut.

Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) mengonfirmasi bahwa peledakan itu merupakan respons terhadap drone yang mengangkut propaganda anti-rezim ke Pyongyang.

“Ini adalah tindakan yang tak terhindarkan dan sah, sesuai dengan konstitusi DPRK yang menetapkan ROK sebagai negara bermusuhan,” jelas KCNA dalam laporan berbahasa Inggris.

Korea Selatan pun melepaskan tembakan peringatan ke garis demarkasi militer sebagai resposnya. Situasi ini menandai penurunan lebih lanjut dalam hubungan kedua negara, di mana Kim Jong-un memerintahkan perubahan konstitusi pada 17 Oktober 2024 bahwa Korea Selatan tidak lagi dianggap sebagai mitra, melainkan musuh.

Memanasnya ketegangan ini menunjukkan bahwa proses rekonsiliasi antara kedua negara akan memerlukan waktu yang panjang dan tidak pasti.

 

(Fat/Rul)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait