Tips Menjalani Kehidupan Kampus yang Seimbang Ala Dea Nofitri

Kamis, 19 September 2024

300

Penulis: Wilna Liana Az Zahra

image-main-content
Foto: Dea Nofitri (Dok/Pri).

Inspiratif - Menjadi mahasiswa berprestasi bukanlah hal yang mudah, terutama ketika harus menyeimbangkan antara akademik dan kehidupan sosial. 

Dalam episode ke-23 Youtz Talk, Dea Nofitri, mahasiswa berprestasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (UNDIP), berbagi pengalaman dan tipsnya tentang bagaimana ia bisa mencapai prestasi akademik yang luar biasa tanpa harus kehilangan momen-momen menyenangkan dalam hidupnya.

Dea sapaan akrabnya memulai ceritanya dengan jujur mengenai berbagai tantangan yang ia hadapi, termasuk kegagalan saat berusaha masuk ke perguruan tinggi impian. 

"Aku pernah gagal berkali-kali untuk masuk PTN... Undip itu bukan salah satu mimpi PTN impian aku, tapi ternyata Allah menakdirkan aku di sini," ungkapnya​. 

Meski menghadapi berbagai rintangan, Dea tidak menyerah. Ia justru memanfaatkan kegagalan tersebut sebagai bahan bakar untuk terus berusaha dan menemukan jati diri serta passion-nya melalui berbagai kegiatan, baik di dalam maupun di luar kampus.

Salah satu rahasia utama Dea dalam menyeimbangkan akademik dan non-akademik adalah manajemen waktu yang baik. Ia merekomendasikan penggunaan Google Calendar sebagai alat yang sangat efektif untuk mengatur jadwal sehari-hari. 

"Aku selalu pakai yang namanya Google Calendar... karena menurut aku Google Calendar tuh salah satu tools yang bener-bener simple banget temanteman," katanya​.

Dengan manajemen waktu yang baik, Dea bisa memastikan semua kegiatannya, baik akademik maupun non-akademik, berjalan lancar tanpa tumpang tindih.

Selain manajemen waktu, Dea juga menekankan pentingnya manajemen energi. Menurutnya, menjaga energi tetap stabil sepanjang hari adalah kunci agar tetap produktif dan tidak mudah merasa lelah. 

Salah satu cara sederhana yang ia lakukan adalah dengan memulai hari dengan senyuman, karena hal ini bisa membawa aura positif sepanjang hari​.

Dea juga berbicara tentang tantangan yang sering dihadapi oleh mahasiswa, seperti rasa malas (mager), demotivasi, dan perasaan tidak percaya diri (insecure). 

"Aku sering banget ngerasain yang namanya mager... cara aku mengatasi sifat mager itu temanteman, aku biasanya selalu berusaha kayak coba kan kita udah bikin jadwal ya... coba temanteman bangkit gitu dari kasur temanteman terus coba deketin kerjaan temanteman," sarannya​. 

Ia menekankan bahwa penting untuk tetap disiplin dan memaksa diri keluar dari zona nyaman agar bisa terus produktif.

Sebagai penutup, Dea mengingatkan bahwa menyeimbangkan antara akademik dan non-akademik sangat penting, namun kesehatan pribadi juga tidak boleh diabaikan. 

"Kalau mau nyeimbangin akademik dan non-akademik, jangan pernah ngelupain yang namanya kehidupan pribadi... jangan sampai temanteman jadi orang yang toxic productivity," tutupnya.

Melalui kisah dan tips dari Dea, Sobat Youtz bisa belajar bahwa mencapai prestasi akademik yang tinggi tidak harus kehilangan kesenangan dalam hidup. 

Dengan manajemen waktu dan energi yang baik, dukungan dari lingkungan sekitar, serta mentor yang tepat, kita bisa menjalani kehidupan kampus yang seimbang dan memuaskan.

 

(Wil/Far)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait