Yakin Udah Ngerasa Menyikat Gigi Paling Benar?

Minggu, 17 September 2023

Penulis: Faruq Bytheway

image-main-content
Foto: Honestdocs

Kesehatan - Sobat Youtz ngerasa nyikat gigi udah bener? Pasta giginya dibanyakin, nyikatnya lama, tapi kalo nyikat giginya nggak bener jadi percuma dong. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. drg. Suryono menyebut bahwa baru ada 2,8 persen masyarakat Indonesia yang menyikat gigi dengan benar. 

"Kalau data di Indonesia tadi hanya 2,8 persen masyarakat yang baru menggosok gigi dengan benar," katanya dikutip dari laman UGM, Kamis (14/9/2023). 

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2023 di kampus UGM yang mengangkat tema Senyum Sehat Indonesia, Mulut Sehat Gigi Kuat. 

Selaras dengan pernyataan Prof Suryono, Head of Profesional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah pun menyebut bahwa 95,5 persen masyarakat Indonesia tak pernah memeriksa giginya ke dokter gigi. 

"Ternyata 95,5 persen masyarakat Indonesia mengaku tidak pernah ke dokter gigi selama setahun," ungkapnya.

Pantesan klinik gigi lebih sepi dari pada tukang tambal ban kan, sobat?

Lebih lanjut, Ratu membeberkan bahwa kesalahan dalam menyikat gigi bisa berdampak bagi gigi dan mulut. Misalnya akan timbul masalah gigi berlubang hingga karies. 

Bahkan kondisi gigi masyarakat Indonesia pun menurut Ratu bisa tambah parah karena adanya tren konsumsi gula yang kian meningkat. Ia mengatakan proyeksi di akhir tahun 2023, tren konsumsi gula masyarakat naik 9 persen dibanding tahun 2019. 

Dari hal tersebut, Suryono mengatakan bahwa masyarakat harus meningkatkan kesadarannya dalam menyikat gigi secara baik. Mulai dari memilih sikat gigi, cara menggosok gigi, dan jenis bulu sikat yang dipilih tidak boleh sembarangan. 

"Kalau bisa pilih bulu sikat yang lembut karena kalau yang keras bisa merusak atau mengikis lapisan email gigi," jelasnya. 

Sementara menurut Ratu, pencegahan masalah pada gigi bisa dilakukan dengan konsumsi makanan gula yang dibatasi seraya dibarengi dengan perilaku menyikat gigi yang benar. 

"Kita tidak bisa sepenuhnya menghindari gula. Namun konsumsinya bisa dibatasi dan dibarengi dengan perilaku menyikat gigi yang benar dan rutin berkunjung ke dokter gigi,"paparnya.

Nah, gimana sobat? Mulai sekarang sikat gigi dengan baik dan benar ya.

 

(Frq/Tra)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait