Mengenal Thrombosis Thrombocytopenia Syndrome, Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Jumat, 03 Mei 2024
Penulis: Anna Lutfhiah

Kesehatan - Sobat Youtz, ngga kerasa ya sekarang kita sedang menuju pertengahan tahun 2024, dan sadar nggak sih, kalau kemunculan wabah Covid-19 sudah berlangsung sejak lima tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2019.
Kalau diingat-ingat, betapa susahnya kita dulu untuk menghindari penularan virus yang begitu cepat dengan harus jaga jarak, pakai masker, hingga melakukan vaksinasi.
Sejauh ini, Sobat Youtz sudah vaksin berapa kali nih sobat youtz?
Anyway, bicara soal vaksin, belakangan ini sedang heboh soal vaksin Covid-19 AstraZeneca yang ternyata bisa memicu efek samping penyakit Thrombosis Thrombocytopenia Syndrome (TTS).
Dalam sebuah dokumen pengadilan AstraZeneca mengakui bahwa vaksin Covid buatannya menyebabkan efek samping yang langka.
AstraZeneca digugat atas klaim bahwa vaksinnya menyebabkan kematian serta cedera serius pada beberapa kasus.
Lebih lanjut, gugatan ini dilayangkan oleh Jamie Scott, seorang pria beranak dua yang mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu pada April 2021 yang mengakibatkan dirinya tidak dapat bekerja.
Bukan teka-teki silang, tetapi TTS yang dimaksud disini adalah sebuah Thrombosis Thrombocytopenia Syndrome yang merupakan sebuah sindrom yang sangat langka.
Sindrom ini terjadi ketika seseorang mengalami pembekuan darah (trombosis) dan jumlah trombosit yang rendah (trombositopenia). Penyakit ini juga disebut sebagai 'trombositopenia trombotik imun yang diinduksi vaksin' (VITT).
FYI Sobat Youtz, dalam dunia kesehatan, istilah trombosis sendiri diartikan sebagai kondisi ketika aliran darah terhambat lantaran adanya darah yang menggumpal, sedangkan trombositopenia adalah suatu kondisi dimana tidak terdapat cukup trombosit dalam darah.
Trombosit biasanya membantu darah membeku atau menggumpal, sehingga menghentikan pendarahan berlebihan.
Dilansir laman Kementerian Kesehatan, Prof. Hinky Hindra Irawan Satari mengatakan, tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia atau thrombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) setelah pemakaian vaksin COVID-19 AstraZeneca di Indonesia.
Hal ini berdasarkan surveilans aktif dan pasif yang sampai saat ini masih dilakukan oleh Komnas KIPI.
Survei dilakukan di 14 rumah sakit di 7 provinsi yang memenuhi kriteria selama lebih dari satu tahun.
Setelah surveilans aktif selesai, Komnas KIPI tetap melakukan surveilans pasif hingga hari ini. Berdasarkan laporan yang masuk, tidak ditemukan laporan kasus TTS.
Indonesia sendiri merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.
Atas dasar survey ini lah, Kemenkes RI menghimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir, karena vaksinasi AstraZeneca sudah disuntikkan ke lebih dari 1 miliar orang di dunia dan 'hanya' tercatat sekitar seribu kasus yang mengalami efek TTS.
Mereka yang terkena efek pembekuan darah imbas TTS umumnya dilaporkan memiliki penyakit bawaan atau penyakit penyerta.
Selain itu, saat vaksin mendapatkan izin edar maka sudah melalui penelitian empat tahap, mulai dari uji coba lab, hewan, dan manusia, dan dilihat manfaatnya jauh lebih besar dari efek sampingnya.
Nah, gimana menurut Sobat Youtz, kemarin saat pandemi sempet vaksin kan?
(Ann/Frq)
Sumber:
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20240502063202-255-1092840/vaksin-covid-19-astrazeneca-disebut-picu-efek-samping-tts-apa-itu
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait

Kesehatan – Sobat Youtz, akhir-akhir ini kita selalu dikejutkan dengan berita-berita mengenai suhu dan polusi e...
HealthMinggu, 01 Oktober 2023

Kesehatan - Sobat Youtz, belakangan ini di Indonesia sedang ramai perbincangan mengenai tokoh keagamaan umat Kato...
HealthSabtu, 07 September 2024

Edukasi - Sobat Youtz, kalo dilihat secara umum, Cumi-Cumi, Sotong, dan Gurita memang terlihat masih satu rumpun ...
HealthSelasa, 03 Oktober 2023

Kesehatan - Sobat Youtz, siapa yang pernah makan cemilan Latiao? Itu loh, cemilan atau jajanan yang sangat popule...
HealthSenin, 04 November 2024

Jakarta - Jakarta sedang tidak baik-baik saja. Jakarta sedang dalam polusi udara darurat. Setelah lebih setahun t...
HealthSabtu, 02 September 2023

Kesehatan - Sobat Youtz! Pasti sudah tidak asing lagi dengan penyakit asam urat bukan? Asam urat atau gout arthr...
HealthJumat, 29 Maret 2024

Kesehatan - Sebagai orang tua, sudah sewajarnya mereka menginginkan suatu hal yang terbaik untuk anaknya. Salah s...
HealthSabtu, 18 Mei 2024

Kesehatan - Sobat youtz pernah di posisi seakan hidup ini tiada artinya? Merasa hidup nggak guna, sulit berintera...
HealthRabu, 26 Juli 2023

Kesehatan - Pada tanggal 27 Mei 2024, Rumah Sakit Khusus Kuwait diserang tepat didepan gerbang dan menewaskan dua...
HealthKamis, 30 Mei 2024

Kesehatan - Seperti yang sobat youtz ketahui, saat ini telah banyak beredar skincare yang menawarkan manfaat yang...
HealthRabu, 28 Februari 2024