Dokter Wanti-Wanti bahaya Tindik Anting Pada Bayi

Sabtu, 18 Mei 2024

Penulis: Rifanya Putri Amanu

image-main-content
Foto: Baby Earring (PickPik)

Kesehatan - Sebagai orang tua, sudah sewajarnya mereka menginginkan suatu hal yang terbaik untuk anaknya. Salah satunya adalah tindik anting pada bayi. 

Tindik anting pada bayi dimaksudkan untuk membedakan jenis kelamin dari bayi tersebut, apakah perempuan atau laki-laki. 

Sebagian besar orang tua memilih melakukan tindik anting pada anaknya di saat anak mereka masih bayi. 

Hal ini dikarenakan menindik anting pada anak yang belum terlalu tua dapat mengurangi kenangan yang menyakitkan.

Disamping itu, proses penindikan akan lebih mudah karena bayi belum bisa banyak bergerak.

American Academic of Pediatrics (AAP) menyebutkan tidak adanya aturan yang pasti kapan harus menindik telinga seorang anak. 

Namun, Dr. Tania Elliot seorang dokter bersertifikat yang juga merupakan seorang influencer di New York, menghimbau para orang tua untuk tidak menindik telinga bayi mereka. 

Ia mengatakan bahwa menindik telinga untuk bayi dapat meningkatkan resiko infeksi dan pengembangan alergi.

“Menusuk telinga anak Anda ketika mereka masih bayi dapat menyebabkan infeksi bakteri, abses dan kerusakan pada jaringan telinga dan tulang rawan ketika dilakukan secara tidak benar, terutama dengan perangkat tertentu yang umum digunakan dan ketika protokol sanitasi yang tepat tidak diikuti. Itu bisa terjadi pada usia berapa pun tetapi bayi muda dengan sistem kekebalan yang belum seimbang paling rentan," Jelasnya.

Disisi lain, Dr. Alyssa Swick, seorang dokter anak di Riley Children's Health, memiliki beberapa saran agar penindikan anting pada telinga bayi tetap aman.

Pertama, Ia menyarankan agar tindik anting dilakukan pada sekitar usia dua bulan.

"yang terbaik adalah menunggu sampai setidaknya dua bulan, setelah bayi mendapatkan rangkaian vaksinasi rutin pertama mereka, untuk mengurangi risiko infeksi," Dr. Swick berkata. 

Kedua, untuk mengurangi risiko infeksi, Dr. Swick menyebutkan untuk melakukan beberapa hal berikut, yaitu hindari menyentuh tindikan baru, kecuali saat membersihkannya. 

Bersihkan seluruh area di sekitar tindikan (depan dan belakang) setiap hari dengan sabun lembut. Selama setiap pembersihan ini, pastikan bagian belakang anting-antingnya aman. 

Terakhir, jangan melepas atau mengganti anting-anting setidaknya selama empat hingga enam minggu. 

 

(Rfn/Tcn)

 

Sumber:

https://nypost.com/2024/05/16/lifestyle/im-a-doctor-this-is-why-you-should-never-pierce-a-babys-ears/  
https://www.rileychildrens.org/connections/ear-piercing-for-kids-safety-tips-from-a-pediatrician 

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait