Vania Fuad Bicara Pentingnya Self-Awareness dalam Pengembangan Diri

Selasa, 24 September 2024

300

Penulis: Wilna Liana Az Zahra

image-main-content
Foto: Vania Fuad, Duta Komunitas Indonesia bersam warga setempat (Dok/Pri).

Community - Salah satu konsep yang semakin banyak dibicarakan dalam pengembangan diri adalah self-awareness, atau kesadaran diri. 

Dalam sesi Live Instagram Duta Komunitas Indonesia, Vania Fuad asal Sulawesi Utara bersama moderator Amara, membahas topik ini dengan mendalam. 

Melalui live tersebut, Vania sapaan akrabnya berbagi pengalaman dan wawasan berharga mengenai pentingnya mengenali kekuatan dan kelemahan diri sebagai langkah awal untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Memahami Self-Awareness

Vania menjelaskan bahwa self-awareness dibagi menjadi dua: internal dan eksternal. "Yang internal itu cara kita memahami diri kita sendiri, sedangkan eksternal adalah cara orang lain melihat dan memahami kita," ujarnya​.

Menariknya, proses self-awareness tidak selalu mudah. Banyak orang merasa tersesat saat mereka terlalu fokus pada perbandingan dengan orang lain. Vania pun mengaku pernah berada di fase ini. 

Ia bercerita bagaimana ia bermimpi menjadi dokter sejak kecil, namun akhirnya diterima di jurusan Farmasi setelah gagal dalam tes kedokteran. 

"Aku nonaktif media sosial selama dua bulan karena merasa insecure melihat teman-temanku yang berhasil masuk kedokteran," ungkapnya​.

Kegagalan tersebut kemudian memberinya pelajaran bahwa proses menerima diri adalah bagian tidak terpisahkan dari self-awareness.

Awalnya, ia masih berharap bisa pindah ke kedokteran, namun pada semester empat, ia mulai menerima bahwa jalan hidupnya berbeda. "Aku pikir, ini sudah setengah perjalanan, jadi sayang kalau tidak fokus di farmasi," katanya. 

Lingkungan teman-teman juga membantu Vania menerima kenyataan ini dan menyadari bahwa ia juga memiliki potensi besar di jurusan farmasi​.

Selain membantu dalam menerima kenyataan hidup, self-awareness juga memungkinkan seseorang menghadapi tantangan dengan lebih baik. Vania mengakui bahwa ia tidak terlalu mahir dalam public speaking, sebuah keterampilan yang ia anggap penting. 

Namun, alih-alih merasa terpuruk, ia memutuskan untuk terus belajar dan berlatih. "Aku memperbanyak ngobrol dengan orang-orang yang public speaking-nya bagus, supaya bisa belajar dari mereka," jelas Vania​.

Manfaat Self-Awareness dalam Hidup Sehari-Hari

Vania juga menyadari bahwa self-awareness memiliki banyak manfaat praktis dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan self-awareness, kita lebih bisa mengontrol emosi dan membuat keputusan dengan bijak," ujarnya. 

Misalnya, ketika ia harus menghadapi tugas-tugas sulit di farmasi, Vania menggunakan pendekatan yang lebih tenang dan terstruktur. Ia sadar bahwa emosi negatif hanya akan menghambat produktivitasnya, sehingga ia memilih untuk fokus pada solusinya​.

Selain itu, self-awareness juga membantu Vania menemukan passion-nya. Meskipun awalnya ia merasa tidak cocok di farmasi, seiring waktu ia mulai melihat potensi dan keuntungan yang bisa ia kembangkan di bidang tersebut. 

"Aku menyadari kalau di kedokteran mungkin aku tidak bisa melakukan hal-hal yang aku sukai, tapi di farmasi ternyata aku bisa lebih berkembang," tambahnya​.

Menyadari kekuatan dan kelemahan diri memungkinkan seseorang untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengembangkan diri. 

Seperti yang Vania katakan, "Mengetahui kekurangan bukan berarti kita harus insecure, tetapi justru memotivasi kita untuk berkembang lebih baik lagi"​.

 

(Wil/Far)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait