Tok! Jerman Legalkan Ganja bagi Warga di atas Usia 18 Tahun
Selasa, 02 April 2024
Penulis: Faruq Bytheway

News - Saat ini, seluruh warga Jerman dapat bersenang-senang seiring dibebaskannya menikmati ganja. Aturan tersebut hanya dibatasi bagi warga di atas usia 18 tahun dan warganya boleh menanam pohon ganja maksimal tiga tanaman.
Dilansir dari Guardian, Selasa (1/4/2024) terhitung mulai dari tanggal 1 April, orang dewasa Jerman diperbolehkan membawa hingga 25 gram ganja kering dan menanam hingga tiga tanaman ganja di rumah.
Akan tetapi, warga berusia di bawah 18 tahun ganja adalah ilegal. Sebelum disahkannya undang-undang tersebut, perdebatan untuk menetapkan isi UU itu berjalan cukup sengit.
Banyak yang menentang diberikannya izin akses yang lebih mudah untuk mendapatkan ganja.
"Dari sudut pandang kami, undang-undang yang tertulis adalah sebuah bencana. Akses terhadap produk ini akan lebih mudah, citranya akan berubah dan menjadi lebih normal, terutama di kalangan anak muda," kata seorang terapis, Katja Seidel di pusat kecanduan narkoba di Berlin, Tannenhof Berlin-Brandenburg.
Dengan adanya aturan itu, lanjut Seidel memperkirakan akan terjadi peningkatan penggunaan ganja, setidaknya pada tahap awal. Walau kebebasan itu ada, Undang-undang baru ini juga memiliki beberapa perlindungan untuk melindungi generasi muda.
Salah satunya terdapat larangan merokok ganja dalam jarak 100 meter dari sekolah, taman kanak-kanak, taman bermain, atau pusat olahraga.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach, menjanjikan kampanye besar-besaran untuk mendidik generasi muda tentang risiko kesehatan dan meningkatkan program pencegahan.
Namun, kampanye media yang direncanakan belum meyakinkan para kritikus dan relawan anti ganja.
Merujuk pada statistik resmi tahun 2021, sebanyak 8,8% orang dewasa di Jerman berusia 18-64 tahun mengatakan mereka telah mengonsumsi ganja setidaknya sekali dalam 12 bulan sebelumnya.
Di antaranya, meliputi orang berusia 12 hingga 17 tahun, jumlah tersebut meningkat hampir 10%.
Sebelumnya, pemerintah setempat menyampailam bahwa banyak pengguna ganja yang bergantung pada ganja dengan alasan pengobatan.
Dengan adanya undang-undang baru ini juga akan meningkatkan kualitas ganja yang dikonsumsi oleh semakin banyak generasi muda.
(Frq/Tra)
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait

News - Dalam wawancara eksklusif di Pdocast Akbar Faizal Uncensored edisi Rieke Diah Pitaloka ditegur “kata Jok...
NewsSelasa, 21 Mei 2024

News - Bisa-bisanya seorang influencer parenting yang seharusnya menjadi teladan untuk menjaga dan mendidik anak...
NewsKamis, 01 Agustus 2024

Malang - Kota Malang kembali berduka, kali ini peristiwa berdarah terjadi di salah satu Kafe belakang kampus Univ...
NewsSenin, 26 Juni 2023

Jakarta - Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI), sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di lingkun...
NewsSenin, 23 Oktober 2023

Bogor - Sebagai bagian dari komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan sekaligus respons terhadap isu perubahan ...
NewsMinggu, 01 Oktober 2023

News - Demi mendukung perdamaian atas peperangan yang terjadi antara Israel dengan Palestina Majelis Ulama Indone...
NewsJumat, 17 November 2023

News - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang berencana membekukan ban...
NewsSelasa, 18 Februari 2025

News - Narkoba bisa membunuh siapa saja, tak terkecuali masa depan bangsa. Bila anak mudanya telah terjerumus ter...
NewsRabu, 26 Juni 2024

News - Ratusan perempuan yang mengatasnamakan Koalisi Demokrasi Perempuan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi...
NewsJumat, 09 Februari 2024

News – Potongan video dakwah Gus Miftah viral kembali dan memicu amarah publik.Dalam video tersebut, mantan utu...
NewsMinggu, 08 Desember 2024