Tiket Pesawat Melonjak Jelang Lebaran, Menhub Ancam Maskapai yang Berani Nakal

Rabu, 03 April 2024

300

Penulis: Faruq Bytheway

image-main-content
Foto: Budi Karya Sumadi, Menhub RI (setkab.go.id).

Travel - Seiring melonjaknya jumlah pemudik pada libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, sejumlah transportasi nakal baik jalur darat, jalur laut hingga jalur udara secara diam-diam menaikkan tarif lebih mahal bahkan bisa dua kali lipat. 

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub RI) Budi Karya Sumadi mewanti-wanti ke sejumlah pelaku transportasi salah satunya maskapai agar tidak menjual tiket pesawat kelas ekonomi melebihi tiket batas atas (TBA) yang ditetapkan. 

Tak hanya itu, Budi mengancam akan menjatuhkan sanksi bagi maskapai yang menjual tiket pesawat dengan mahal saat mudik Lebaran 2024. 

"Kita tekankan pada semua airlines untuk menjaga batas atas, apabila lebih dari pada batas atas, kami sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Budi Karya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024). 

Lebih lanjut, Budi menekankan ketentuan batas atas telah ditetapkan dengan berbagai unsur, mulai dari leasing, kepemilikan pesawat, avtur hingga tenaga kerja. 

Meski begitu, Budi membatasi ketentuan batas atas tak diberlakukan untuk tiket kelas bisnis. 

"Tapi saya ingatkan TBA tidak berlaku untuk tiket bisnis," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, pemudik pada masa Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193 juta orang. Kemenhub melakukan sejumlah langkah antisipasi mulai dari pengaturan lalu lintas hingga mudik gratis. 

"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT), terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran 2024, yaitu sebesar 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang," tuturnya dalam jumpa pers virtual persiapan mudik 2024, Minggu (17/3). 

Sementara itu, sebanyak 28 juta orang diperkirakan akan meninggalkan Jabodetabek. Budi mengatakan pemudik Lebaran tahun ini akan meningkat. 

"Dari angka tersebut, sebesar 14,6% atau 28,4 juta orang penduduk Jabodetabek akan melakukan perjalanan di masa mudik Lebaran 2024, hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 dibandingkan tahun 2023 sebesar 45,8% atau 123 juta orang," tutupnya.


(Frq/Tra)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait