Sampai Kapanpun Pekerjaan Ini Sulit Digantikan AI

Kamis, 20 Juli 2023

300

Penulis: Faruq Bytheway

image-main-content
Foto: Pekerjaan yang tak dapat digantikan oleh AI (IG: @beawiharta).

Teknologi — Kamu memang harus pandai memandang arus perubahan zaman. Semakin hebatnya teknologi, secara perlahan manusia akan termarginalkan dalam dunia industri. 

Ya, Baru-baru ini, riset menunjukkan sekitar 27 persen pekerjaan manusia akan tergantikan dengan kecerdasan buatan atau AI. 

Laporan dari Organisasi Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) bahkan mengungkapkan bahwa prediksi ini masih dalam tahap awal, yang mana dampaknya masih bisa lebih parah. 

Kendati demikian, dilansir dari Fast Company, terdapat beberapa pekerjaan yang dapat bertahan dan tidak dapat digantikan oleh AI.

1. Pekerja Kreatif 

Salah satu bidang yang disebut-sebut akan masuk zona aman atau tidak dapat tergantikan oleh kecerdasan buatan adalah para pekerja kreatif, seperti artis, penyanyi, dan musisi. 

Pasalnya, mereka harus menggunakan pengalaman hidup, emosi, dan kreatifitas mereka untuk menghidupkan sesuatu. Hal inilah yang belum dimiliki oleh kecerdasan buatan. 

2. Penanggungjawab Pemeliharaan

Saat menjalankan suatu produksi, masalah menjadi sesuatu yang tidak dapat terhindarkan. Kecerdasan buatan yang canggih pun juga masih memiliki potensi untuk melakukan kesalahan. 

Oleh karena itu, peran penanggungjawab pemeliharaan menjadi sangat krusial dan tidak dapat tergantikan dengan kecerdasan buatan secanggih apapun. 

3. Tukang Cukur Rambut

Dulu, sudah pernah ada upaya untuk membuat mesin pemotong rambut. Namun, mesin tersebut tidak dapat memotong secara optimal, apalagi untuk sejumlah potongan baru ataupun rambut-rambut yang butuh perlakuan khusus. 

Selain itu, penata rambut dengan orang akan jauh lebih aman dibandingkan pemotong rambut robot. 

4. Terapis dan Pekerja Sosial

Terapis atau pekerjaan yang dapat membantu orang dalam menyembuhkan pikiran tidak akan dapat digantikan oleh robot. 

Pasalnya, tindakan ini hanya dapat dilakukan melalui interaksi manusia yang nyata, yang mana salah satu pihak dapat benar-benar berempati, memahami, dan menawarkan saran berdasarkan pengalaman bersama, bukan hanya dengan logika berbasis data. 

5. Guru

Peran pahlawan tanpa tanda jasa ini tidak akan tergantikan oleh robot. Memang perlu diakui bahwa sekarang sudah ada banyak video berbasis edukasi. 

Namun, perlu diakui bahwa keterampilan bersosialisasi, empati, dan pemahaman yang ada di guru sangat diperlukan untuk menciptakan generasi muda yang berpengetahuan luas dan percaya diri secara emosional. 

Nah, gimana menurut sobat youtz? Lalu pekerjaan apalagi yang nggak bakal digantikan oleh AI?

(Fli/Ade)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait