PSSI Jatuhkan Hukuman kepada Persiraja, Malut, dan Sejumlah Klub Bola Lainnya
Selasa, 26 Maret 2024
Penulis: Alfi Lizan Hassan

Olahraga - PSSI, melalui Komite Disiplin (Komdis), menjatuhkan hukuman kepada sejumlah klub, yakni Persiraja Banda Aceh, Malut United, Dewa United, Persikabo, dan Semen Padang, setelah melakukan persidangan pada 8, 13, 14, 16, 18, dan 20 Maret 2024.
Melalui laman resmi PSSI, diketahui selain mendenda klub-klub tersebut, sidang Komdis juga memberikan hukuman kepada beberapa individu terkait pelanggaran yang mereka lakukan saat menjalankan pertandingan.
Persiraja Banda Aceh merupakan salah satu klub yang terlibat dalam sidang pada 8 Maret 2024.
Dalam sidang tersebut, Persiraja didenda sebesar Rp15.000.000 karena tidak mematuhi regulasi penyediaan bus untuk tim tamu sebelum pertandingan Liga 2 melawan Malut United pada 5 Maret 2024 lalu.
Pada sidang 13 Maret 2024, giliran Malut United yang mendapat hukuman.
Klub tersebut didenda Rp25.000.000 karena beberapa pemainnya menerima kartu kuning saat pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh.
Namun, denda lebih besar dijatuhkan kepada Semen Padang.
Semen Padang didenda Rp 100 juta karena insiden penyalaan dan pelemparan suar serta pelemparan botol air mineral ke arah perangkat pertandingan.
Tak hanya itu, denda tersebut diterimanya juga karena penonton masuk ke area pertandingan yang menyebabkan pengrusakan, penganiayaan, dan kerusuhan pada laga melawan PSBS Biak.
Selain didenda, Semen Padang juga dihukum larangan menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton sebanyak tiga laga kandang.
Pada sidang Komdis 20 Maret 2024, pemain Persija Jakarta Firza Andika dan pemain Persik Kediri Agung Setia Budi mendapatkan sanksi yang berbeda.
Firza dihukum larangan bermain sebanyak dua pertandingan dan denda Rp 10 juta karena pelanggaran kerasnya terhadap pemain Persik.
Langkah-langkah ini juga menunjukkan komitmen PSSI dalam membangun dan meningkatkan profesionalisme dalam dunia sepak bola Indonesia.
Dengan menerapkan aturan dan sanksi yang tegas, PSSI berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan adil bagi semua klub dan pemain dalam kompetisi sepak bola Tanah Air.
Lalu, dengan adanya hukuman-hukuman ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran aturan serta etika dalam pertandingan sepak bola untuk menciptakan lingkungan yang lebih fair dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
(Alf/Tcn)
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait

Olahraga - Sobat Youtz, siapa yang menjagokan Spanyol di ajang Euro 2024? Yang menjagokan Spanyol di Euro kali in...
SportSenin, 15 Juli 2024

Olahraga - Indonesia berhasil mempertahankan tradisi membawa pulang medali di kejuaraan dunia Wushu 2023. Dis...
SportRabu, 22 November 2023

Sport - Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, hadir dalam acara nonton bareng (nobar) pe...
SportJumat, 21 Maret 2025

Olahraga – Timnas sepak bola putri Indonesia kembali mencetak sejarah membanggakan dengan memastikan langkah ke...
SportJumat, 29 November 2024

Olahraga - Ajang kompetisi olahraga dunia, Olimpiade Paris 2024, resmi berakhir Minggu, (11/8) kemarin dengan dit...
SportJumat, 16 Agustus 2024

Sepakbola - Setelah berhasil menyingkirkan tim Tuan Rumah Thailand dengan skor meyakinkan 3-1 di Semifinal Piala ...
SportJumat, 25 Agustus 2023

Olahraga - Sejarah tercipta untuk pertama kalinya di tangan kepelatihan Shin Tae Yong.Indonesia lolos ke perempat...
SportSenin, 22 April 2024

Olahraga - Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2 dalam pertandingan Kual...
SportJumat, 07 Juni 2024

Sepakbola - Sobat Youtz, belakangan ini Olimpiade Paris 2024 lagi jadi buah bibir di kalangan masyarakat Indonesi...
SportSenin, 06 Mei 2024

Olahraga - Lagi dan lagi Indonesia berhasil menahan imbang tim besar di laga kualifikasi ronde piala dunia 2026.S...
SportSelasa, 10 September 2024