Menulis Sebagai Kunci Raih Pendanaan Nasional Program Kreatif Mahasiswa

Senin, 21 Agustus 2023

300

Penulis: Redaksi

image-main-content
Foto: freepik

Oleh: Nisaul Afifah*

Edukasi - Program Kreativitas Mahasiswa atau yang biasa dikenal dengan PKM adalah sebuah ajang bergengsi yang diadakan oleh Kemenristekdikti. Sebagai program yang diadakan setiap tahun sekali, PKM selalu dinanti oleh mahasiswa seluruh perguruan tinggi dari berbagai program studi. 

Semakin melejitnya minat mahasiwa untuk mengikuti program ini, menimbulkan persaingan yang sangat sengit. Oleh karena itu, agar dapat lolos pendanaan, proposal yang diajukan oleh tim, harus sesuai dengan pedoman PKM yang berlaku.

Sobat Youtz pasti pengen kan?

Sobat Youtz, Untuk membuat proposal yang baik dan menarik, diperlukan kemampuan menulis yang baik. Berikut adalah tips dalam menulis proposal PKM:

1. Menulis secara rutin, disiplin, dan luangkan waktu
Sebelum menuangkan tulisan di dalam proposal PKM, perlu adanya kemampuan menulis yang baik. Untuk melatih kemampuan tersebut, dapat dilakukan dengan serutin mungkin menulis hal apapun. Semakin rutin menulis semakin mudah untuk mendeskripsikan keadaan nyata dalam bentuk tulisan.

Disiplin dalam menulis akan membuat kemampuan berpikir kritis meningkat.

Dengan meningkatnya kemampuan tersebut akan membuat kita jeli terhadap masalah-masalah yang ada disekitar kita. Setelah mendapatkan masalah, kita masih harus meluangkan waktu untuk terus menulis hingga menemukan solusinya.

Karena, tulisan yang baik adalah tulisan yang dapat diselesaikan, mulailah dari masalah hingga solusi yang ditawarkan. Begitu juga alur dalam menulis proposal PKM. Maka dari itu, sebelum menulis proposal perlu kebiasaan menulis dengan rutin, disiplin, dan meluangkan waktu.

2. Menulis fakta dan cantumkan referensi terpercaya
Biasanya, proposal yang akan diajukan dalam PKM dibatasi jumlah halamannya. Oleh karena itu, dalam menulis proposal harus dapat menonjolkan fakta di lapangan dengan mencantumkan referensi yang sesuai dan terpercaya.

Fakta tersebut harus ditulis dengan rinci, dan referensinya harus dicantumkan, sehingga membuktikan tulisan yang ditulis adalah benar.

3. Menulis dengan memahami pedoman yang berlaku
Setelah, memiliki kemampuan menulis yang baik, dan dapat menulis fakta beserta referensi terpercaya yang sesuai, pada tahap selanjutnya sangat penting untuk memahami pedoman yang berlaku.

Untuk itu, sebelum menulis proposal PKM, harus membaca, memahami, dan menganalisis pedoman PKM yang berlaku. Karena, penulisan proposal harus sesuai dengan pedoman yang diberikan. Biasanya, setiap tahun terdapat sedikit perubahan pada pedoman yang digunakan dalam menulis proposal PKM.

4. Menulis dengan menyelesaikan bab per bab
Sebenarnya, tidak ada aturan baku dalam menulis. Setiap orang bebas untuk memulai dari mana tulisannya. Namun, dalam menulis proposal PKM, akan lebih mudah jika ditulis secara runtut.

Hal ini dapat dilakukan untuk menghindari ketidaksesuaian antara bab satu dengan bab selanjutnya. Karena proposal PKM, harus sesuai dari judul, masalah, solusi, hingga dana yang diajukan. Untuk itu, penulisan harus dimulai dari satu bab ke bab selanjutnya.

Sebelum menulis, juga perlu dilakukan diskusi dengan anggota tim, agar dapat menghasilkan ide yang kreatif dan proposal yang baik.

Untuk lolos pendanaan PKM, tidak hanya dibutuhkan ide yang cemerlang, karena ide yang cemerlang tidak akan dapat tersampaikan dengan baik jika tidak memiliki kemampuan menulis yang juga cemerlang. 

Semakin mahir kemampuan dalam menulis, semakin baik penyampaian ide yang teman-teman tuangkan dalam benetuk tulisan. Semakin baik ide dan tulisan dalam proposal yang diajukan, semakin besar peluang untuk meraih pendanaan. 

Oleh karena itu Sobat Youtz perlu mempersiapkan diri dengan terus berlatih menulis, sebelum menuliskannya di proposal PKM.

 

*Merupakan Mahasiswi berprestasi Universitas Jambi (Unja) yang baru lolos pendanaan PKM 2023

(Frq/Dpr)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait