Mengenal Stiff Person Syndrome yang Dialami Penyanyi Celine Dion
Selasa, 26 Desember 2023
Penulis: Anna Lutfhiah

Kesehatan - Sobat Youtz, baru-baru ini penyanyi kenamaan asal Kanada tampil kembali di hadapan publik setelah 3,5 tahun absen karena penyakit yang dideritanya.
Diketahui penyanyi cantik Celine Dion menderita penyakit yang disebut dengan Stiff Person Syndrome (SPS).
Sejak terkonfirmasi menderita penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) pada tahun 2022 lalu, Celine Dion memutuskan untuk rehat dari dunia musik dan membatalkan semua jadwal tur konsernya hingga April 2024.
Stiff person syndrome (SPS) merupakan sebuah kelainan neurologis autoimun. Orang yang memiliki kondisi ini, biasanya merasakan kaku pada otot badan dan perut (bagian tengah tubuh).
Seiring berjalan waktu, pengidap SPS akan mengalami kekakuan (rigiditas) dan kejang di kaki dan otot lainnya. Sehingga pengidap SPS mungkin akan kesulitan berjalan, bahkan rentan untuk jatuh dan cedera.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari stiff person syndrome. Namun para ahli mencurigai bahwa ini adalah sebuah kondisi autoimun atau sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel sehat untuk alasan yang tidak diketahui.
Beberapa gejala SPS yang dapat dirasakan antara lain :
- Kekakuan yang ekstrim
- Otot inti terasa kaku
- Memiliki masalah postur dari otot punggung yang kaku, sehingga jadi membungkuk.
- Kejang otot yang terasa sakit
- Kesulitan berjalan
Masalah sensorik, seperti kepekaan terhadap cahaya, kebisingan, dan suara. Gejala kejang pada pengidap SPS bisa terasa sangat kuat dan dapat menyebabkan pengidap jatuh jika berdiri. Bahkan pengidap rentan mengalami patah tulang akibat kejang.
Selain itu, kejang mungkin jadi lebih buruk saat cemas atau stres. Gerakan secara tiba-tiba, suara keras, atau sentuhan juga bisa memicu kejang yang tidak disengaja.
Orang yang hidup dengan kondisi SPS, mungkin juga mengalami depresi atau kecemasan. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh gejala lain. Potensi tekanan emosional dapat meningkat seiring perkembangan SPS.
Untuk mendiagnosis SPS, dokter akan melihat adanya hyperlordosis atau lengkungan berlebihan pada tulang belakang. Tanda-tanda lain bisa berupa otot di sekitar tulang belakang menjadi tegang dan anggota badan kaku.
Tes darah juga dapat dilakukan untuk menentukan tingkat kadar antibodi di tubuh yang dapat menjadi penanda penyakit autoimun.
(Ann/Frq)
Sumber:
https://www.halodoc.com/kesehatan/stiff-person-syndrome
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait

Health - Seiring berkembangnya era digital, tanpa kita sadari, kita sering terlibat dalam sebuah transformasi b...
HealthSelasa, 30 Januari 2024

Kesehatan - Sobat youtz, setelah beberapa hari lalu dunia digemparkan dengan kabar Princess of Wales yaitu Kate M...
HealthRabu, 03 April 2024

Kesehatan - Pada bulan puasa, seluruh umat muslim disunnahkan untuk sahur yaitu makan terlebih dahulu pada waktu ...
HealthSelasa, 02 April 2024

Kesehatan - Sobat youtz! Baru-baru ini lagi heboh soal virus nipah yang berasal dari India. Virus nipah ini dikab...
HealthSenin, 02 Oktober 2023

Kesehatan - Ozzy Osbourne, legenda musik metal yang dikenal sebagai vokalis Black Sabbath, mengalami kesulitan be...
HealthRabu, 12 Februari 2025

Kesehatan - Sobat youtz, pernah tahu atau pernah dengar obat aspirin nggak? Atau Sobat, keluarga pernah pakai oba...
HealthSelasa, 07 November 2023

Kesehatan - Sobat Youtz sudah tahu belum? Kalo Kelompok Penelitian Gerontologi telah menetapkan orang tertua di d...
HealthJumat, 08 Maret 2024

News – Pemerintah akan meluncurkan program cek kesehatan gratis mulai 10 Februari 2025 dengan target penerima m...
HealthRabu, 05 Februari 2025

Kesehatan - Sobat Youtz, tahu kan kalau skin barrier merupakan salah satu bagian penting pada kulit? Skin barrier...
HealthSelasa, 02 Januari 2024

Kesehatan - Sobat youtz, pernah denger ga sih kalimat “jangan marah-marah mulu, nanti cepat tua loh!” hmm… ...
HealthSenin, 20 November 2023