Mengenal Sandy Kristian, Si Jenius Peraih IPK 5.00 di NUS

Senin, 15 Juli 2024

Penulis: Faiza Nur Aini

image-main-content
Foto: Sandy Kristian (Ruangguru).

Inspiratif - Jagat netizen sekarang ramai membahas Clash of Champions, sebuah show dari salah satu platform edukasi populer di Indonesia, yaitu Ruangguru. 

Antusiasme terhadap acara ini melonjak ketika penonton dikejutkan dengan adanya tambahan 10 peserta baru di episode 2. 

Diketahui, mereka merupakan mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di berbagai universitas terkenal di luar negeri. Salah satunya adalah Sandy Kristian Waluyo atau dipanggil Sandy. 

Laki-laki kelahiran Cirebon ini baru berusia 19 tahun. Ia lulus dari SMA Kristen Penabur Cirebon pada 2023 lalu. 

Sosok Sandy jadi buah bibir setelah menang dalam game Memorize, Recall dan Examine. Popularitasnya pun menyaingi Maxwell, peserta lain asal Universitas Airlangga yang juga banyak disukai netizen. 

Sejenius apa Sandy Kristian?

Sebelum Sandy dan peserta luar negeri lain muncul di episode 2 COC, Ruangguru telah menyebar poster berisi foto beserta prestasi-prestasi mereka di media sosial. 

Pada poster tersebut dikatakan, Sandy merupakan mahasiswa National University of Singapore (NUS), kampus yang meraih peringkat 1 universitas terbaik di Asia dan peringkat 8 dunia.

Sandy bahkan menjalani program double major computer science & mathematic dengan beasiswa penuh. Beasiswa tersebut mencakup seluruh biaya hidupnya selama menjalani pendidikan di sana. 

Tidak hanya itu, dalam studinya Ia mendapat GPA atau IPK sempurna 5,00. Seakan belum cukup, laki-laki kelahiran 1 Mei 2005 itu juga menyimpan segudang medali olimpiade bergengsi. 

Di Instagramnya Ia menyebut pernah meraih medali OSN SMA ketika duduk di bangku kelas 8 SMP. 

Medali-medali lain yang pernah diraih oleh Sandy antara lain: Gold Medal National Science Olympiad (OSN) Junior Level Mathematics pada 2018, Bronze Medal National Science Olympiad (OSN) Mathematics pada 2019. 

Selain itu, Silver Medal National Science Olympiad (OSN) Mathematics berhasi ia sabet pada tahun 2020, serta medali perunggu di International Mathematical Olympiad (IMO) di Norwegia tahun 2022. Keren, ya?

Lebih lanjut, Ia bercerita kalau sejak kelas 6 SD orangtuanya sudah tidak perlu mengeluarkan biaya sekolah. 

Sandy juga memiliki penghasilan sendiri hasil mengajar les olimpiade. Mengajar adalah passion, begitu katanya. Ia pernah menghabiskan 8 jam setiap hari Sabtu hanya untuk mengajar. 

Sandy beberapa kali pernah menjadi tutor Matematika dan Bahasa Inggris di Pusat Prestasi Nasional selama 3 bulan. 

Ia juga sempat menjadi tutor untuk Olimpiade Matematika di Star Generation sejak September 2022 hingga sekarang. Kabar terbarunya, Sandy saat ini menjadi software engineer intern di Ruangguru. 

Selain itu, ia juga aktif berorganisasi dengan ambil bagian di Perhimpunan Indonesia NUS (PINUS).

Di sisi lain, Sandy menekuni hobi sebagai K-popers. Ia seorang fans yang rajin nge-hype idolanya dengan datang ke konser dan mengoleksi photocard. 

Mulai dari IZ*ONE, Enhypen, aespa, dan beberapa idol lain. Sandy bahkan mengaku merupakan orang di balik akun menfess TWICE di platform media sosial X.

Tidak terduga, bukan? Sandy Kristian patut dijadikan contoh bagi pelajar-pelajar di Indonesia. Di samping kecerdasannya, Ia juga sudah bisa menghasilkan uang sendiri dari usia yang masih belia. 

Meski di tengah kesibukannya menempuh pendidikan pun, Sandy masih bisa meluangkan waktu untuk dirinya sendiri menekuni hobi.

Perjuangannya mencapai posisi sekarang tentu tidaklah mudah, Ia perlu melewati banyak kegagalan sebelum akhirnya menjadi Sandy Kristian yang kita kenal sekarang. 

Namun, Ia tidak menyerah dan terus bangkit menjadi lebih baik lagi pada setiap kesempatan.  Gimana menurut Sobat Youtz?


(Fai/Frq)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait