Mark Zuckerberg Dikritik Pemerhati Iklim Lantaran Jadi Peternak Sapi
Sabtu, 13 Januari 2024
Penulis: Faruq Bytheway

News - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg baru-baru ini manjadi olok-olok para pemerhati iklim lantaran jadi peternak sapi. Pemilik meta tersebut, ternyata punya profesi baru, yaitu beternak sapi di lahan miliknya di Hawaii.
Zuck dilaporkan beternak sapi wagyu dan Angus, kedua sapi tersebut mampu menghasilkan daging sapi termahal dan paling banyak dicari.
Namun kritikan membanjiri postingannya ketika memposting foto di Instagram pribadinya saat makan steak medium rare dari peternakan Ko'olau di kompleks Kauai miliknya yang bernilai USD 100 juta dan seluas 1.400 hektar.
"Aku mulai ternak sapi di peternakan Ko'olau di Kauai, dan tujuanku adalah menghasilkan daging sapi dengan kualitas terbaik di dunia," tulis caption dalam unggahan instagramnya.
"Tiap sapi memakan 5.000-10.000 pon makanan tiap tahunnya, jadi itu berarti jumlah pohon macadamia yang banyak. Putriku membantu menanam pohon macadamia dan merawat berbagai hewan. Kami masih tahap awal perjalanan dan sangat menyenangkan untuk terus meningkatkannya tiap musim. Dari semua proyekku, ini yang paling enak," tambahnya.
Selain di instagram, di platform X pun banyak yang mengejek karir barunya. Bahkan jurnalis kenamaan asal eropa Andrew Greenberg juga menyorotinya.
"Bangga padamu, kawan. Kamu benar-benar mewujudkan impian memasukkan makanan ke dalam mulutmu dengan cara yang menyebabkan perubahan iklim terbesar bagi umat manusia," sindirnya.
Tak hanya itu, Shalin Gala dari kelompok hak asasi hewan PETA juga mengecam Zuckerberg.
"Mark, Abad Kegelapan menelepon dan mereka ingin kamu kembali," tulisnya.
Sebagaimana diketahui, daging sapi merupakan penyumbang utama penggundulan hutan, polusi air, dan pemanasan global. Bahkan para Ilmuwan memperingatkan konsumsi daging sapi harus diturunkan, terutama di negara maju, untuk membatasi dampak krisis iklim.
Seekor sapi dewasa dapat melepaskan hingga 500 liter metana per hari, menyumbang sekitar 3,7 % dari seluruh emisi gas rumah kaca.
Menurut Mitch Jones, direktur Food & Water Watch, menyampaikan sapi Zuckerberg itu diberi makan kacang macadamia dan bir. Karena itu merupakan makanan yang dapat merangsang nafsu makan sapi, meski jarang dilakukan.
"Memelihara ternak dengan mengonsumsi kacang macadamia dan bir yang banyak mengandung air hanyalah tontonan aneh yang dilakukan para miliarder," tuturnya.
(Frq/Tra)
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait

News - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang berencana membekukan ban...
NewsSelasa, 18 Februari 2025

News - Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pelatihan gula semut dan jahe instan di Dusun Idaman, De...
NewsSenin, 09 September 2024

News - Warganet dibikin geger setelah mengetahui adanya UFO jatuh di sebuah daerah di Norwegia yabg diseret dari...
NewsRabu, 01 November 2023

Rinaldi Nur Ibrahim dipilih menjadi Brand Image Google Indonesia di Campaign #SearchForTomorrow Jakarta- Rinal...
NewsRabu, 23 Agustus 2023

News - Dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pejabat negara yang terliba...
NewsSenin, 01 Juli 2024

News - Per hari ini, Gunung Semeru kembali alami erupsi sebanyak dua kali dengan kolom abu mencapai 600 meter. Di...
NewsRabu, 19 Juni 2024

News - Mark Carney dari Partai Liberal resmi terpilih sebagai Perdana Menteri Kanada, menggantikan Justin Trudeau...
NewsSelasa, 11 Maret 2025

News — Massa buruh kembali melakukan aksi demonstrasi di jantung ibu kota dala memperingati Hari Buruh Internas...
NewsKamis, 01 Mei 2025

News - Ikatan Cendikiawan Muda Akuntansi (ICMA) menggelar kegiatan Webinar Nasional “Diseminasi Hasil PKM Ikata...
NewsMinggu, 24 Desember 2023

News - Ruang A23 Interior Design & Contractor Milik influencer muda Arrofi Ramadhan menghadirkan layanan interior...
NewsSelasa, 19 Maret 2024