Lebih dari 1,8 Juta Anak Indonesia Belum Imunisasi

Jumat, 22 Maret 2024

Penulis: Rifanya Putri Amanu

image-main-content
Foto: Ilustrasi Imunisasi (Freepik)

Kesehatan - Kesehatan anak merupakan hal krusial yang harus diperhatikan.

Anak yang sehat akan berkembang menjadi dewasa produktif dan berkualitas sehingga menjadi dapat sumber daya penting untuk memajukan negara.

Walaupun begitu, diketahui sejak tahun 2018 hingga 2023 terdapat 1,8 juta anak di Indonesia yang belum mendapatkan Imunisasi Rutin Lengkap. 

Akibat dari hal ini adalah terjadi beberapa Kejadian Luar Biasa (KLB) dan kasus penyakit yang seharusnya dapat dicegah oleh imunisasi itu sendiri.

Sepanjang 2023, telah muncul kasus-kasus PD3I (Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi), diantaranya adalah campak rubella,  difteri, polio, tetanus, dan pertussis.

“Pada tahun 2023 banyak kasus dan KLB PD3I, yaitu campak rubella sebanyak 136 kasus, KLB difteri 103 kasus, kasus polio 8 kasus, kasus tetanus 14 kasus, dan pertusis atau batuk 100 hari sebanyak 149 kasus,” kata Direktur Pengelolaan Imunisasi Prima Yosephine, dalam temu media Pekan Imunisasi Dunia 2024 di kantor Kementerian Kesehatan.

Terdapat berbagai alasan mengapa orang tua enggan untuk melakukan imunisasi. 

Sekitar 38% dari alasan tersebut dikarenakan orang tua takut akan terjadi imunisasi ganda atau lebih dari satu suntikan imunisasi.

Lalu, menurut UNICEF dan AC Nielsen, pada kuartal tahun 2023, sekitar 12% orang tua mengaku takut akan efek samping dari vaksin.

Padahal, menurut Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof Hartono Gunardi, menekankan perlu dilakukannya imunisasi kejar dalam rangka melengkapi imunisasi yang telah tertunda pada anak-anak.

Ia menyebutkan imunisasi kejar dapat dilakukan dengan dua cara.

Cara pertama yaitu dengan memberikan imunisasi tanpa harus mengulang dari awal dan yang kedua adalah melakukan program suntikan ganda yang telah terbukti aman dan efektif.

Selain itu, mayoritas orang tua yang enggan melakukan imunisasi terdorong oleh perkataan orang lain. 

Melihat hal tersebut, perlu adanya penguatan sosialisasi mengenai edukasi dan pemberdayaan masyarakat mengenai pentingnya imunisasi.

Maka dari itu, untuk sobat youtz jangan lupa untuk mengingatkan orang tua sekitar untuk melakukan imunisasi pada anaknya, ya!

Remember, your small steps can change the world!


(Rfn/Tcn)


Sumber:
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240318/3045117/imunisasi-kejar-untuk-lengkapi-imunisasi-rutin-anak/  

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait