Jepang Resmi Luncurkan Matahari Buatan Terbesar di Dunia
Jumat, 08 Desember 2023
Penulis: Faruq Bytheway
Teknologi - Jepang resmi meluncurkan matahari buatannya pada Jumat (1/12). Matahari buatan itu merupakan Reaktor fusi nuklir eksperimental terbesar di dunia yang beroperasi, JT-60SA, nantinya diharapkan bisa menjadi jawaban atas kebutuhan energi masa depan umat manusia.
Tujuan dari tokamak JT-60SA adalah untuk menyelidiki kelayakan fusi sebagai sumber energi bersih yang aman, berskala besar, dan bebas karbon, dengan lebih banyak energi yang dihasilkan daripada yang digunakan untuk memproduksinya.
Mesin setinggi enam lantai itu, berada di hanggar di Naka, utara Tokyo, terdiri dari tempat tokamak berbentuk menyerupai donat yang berisi plasma berputar yang dipanaskan hingga 200 juta derajat Celcius.
Bahkan menurut laporan dari Science Alert, tokamak JT-60SAI adalah proyek gabungan antara Uni Eropa dan Jepang, dan merupakan cikal-bakal proyek Matahari buatan yang lebih besar di Perancis, yakni International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER) yang sedang dibangun.
Tujuan akhir dari kedua proyek ini nantinya untuk membuat inti hidrogen di dalam agar menyatu menjadi satu unsur yang lebih berat, helium, melepaskan energi dalam bentuk cahaya dan panas, dan meniru proses yang terjadi di dalam Matahari.
Pada proyek tersebut, para peneliti di ITER, yang mengalami kelebihan anggaran, terlambat dari jadwal, dan menghadapi masalah teknis yang besar.
Mereka pun berharap dapat mencapai tujuan utama teknologi fusi nuklir, yaitu energi bersih.
Menanggapi hal tersebut Sam Davis wakil pemimpin proyek JT-60SA, mengatakan perangkat tersebut akan membawa kita lebih dekat ke energi fusi.
"Ini adalah hasil kolaborasi antara lebih dari 500 ilmuwan dan insinyur serta lebih dari 70 perusahaan di seluruh Eropa dan Jepang," pungkasnya dalam peresmian.
Senada dengan hal tersebut, Kadri Simson selaku Komisaris energi Uni Eropa Kadri Simson menyampaikan JT-60SA adalah tokamak paling canggih di dunia. Bahkan dirinya menyebut operasi JT-60SA adalah sebuah tonggak sejarah fusi.
"Fusi berpotensi menjadi komponen kunci bauran energi pada paruh kedua abad ini," ungkapnya.
Prestasi perolehan energi bersih berhasil dicapai pada bulan Desember lalu di National Ignition Facility di Lawrence Livermore National Laboratory di Amerika Serikat, rumah bagi laser terbesar di dunia.
(Frq/Tra)
Tags
Berita Populer
#1
#2
#3
#4
#5
#6
#7
#8
#9
#10
Berita terkait
Teknologi - Biasanya layar Handphone (HP) yang kita pakai terbuat dari bahan dasar kaca dan plastik dan hal itu t...
TechSenin, 08 Januari 2024
Teknologi - Sepopuler apapun sebuah platform jika dapat merugikan pihak yang lain, pada akhirnya akan berangsur r...
TechKamis, 21 September 2023
Teknologi - Dunia kembali digegerkan oleh penemuan Teknologi kecerdasan buatan (AI) setelah berhasil menemukan be...
TechJumat, 11 Agustus 2023
Teknologi — Kamu memang harus pandai memandang arus perubahan zaman. Semakin hebatnya teknologi, secara...
TechKamis, 20 Juli 2023
Teknologi – Royole Technologies, pelopor teknologi ponsel layar lipat pertama di dunia, secara resmi dinyatakan...
TechKamis, 21 November 2024
Teknologi - ChatGPT yang muncul di akhir 2022 berhasil menggemparkan masyarakat dunia karena bisa menjawab segala...
TechSenin, 04 September 2023
Teknologi - Sobat Youtz siapa diantara kalian yang masih bingung untuk menentukan akan membeli dan menggunakan an...
TechSelasa, 07 November 2023
Teknologi - Kamu mungkin penasaran setelah lama bermain di sosial media dan merasa punya reputasi yang ku...
TechSelasa, 18 Juli 2023
Teknologi - Acara launching kampus digital USU dipimpin oleh Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Mu...
TechRabu, 21 Februari 2024
Teknologi - Jepang resmi meluncurkan matahari buatannya pada Jumat (1/12). Matahari buatan itu merupakan Reaktor ...
TechJumat, 08 Desember 2023