Jamu Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Jumat, 22 Desember 2023

300

Penulis: Anna Lutfhiah

image-main-content
Foto: Freepik

Edukasi - Sobat youtz, kamu masih sering minum jamu nggak sih? Kalo iya, jamu apa yang masih sering kamu minum sampai sekarang? 

By the way ngomong soal jamu, kamu tahu nggak sih, kalau minuman tradisional asal Indonesia satu ini resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO! Wah, bangga banget ya! 

Pada tanggal 6 Desember 2023 kemarin, Intangible Cultural Heritage/ICH UNESCO baru saja menetapkan bahwa jamu adalah Warisan Budaya Tak Benda pada sidang ke-18 Komite Warisan Budaya Takbenda UNESCO yang dilangsungkan di Kasane, Botswana hingga tanggal 9 Desember 2023. 

Berdasarkan pengkajian dan evaluasi yang dilakukan oleh UNESCO, jamu disepakati sebagai pengetahuan asli bangsa Indonesia yang diwariskan dan dikembangkan antar generasi berdasarkan bukti dan pengalaman yang ada. 

Hasilnya, jamu mampu memberikan manfaat kesehatan dan penyembuhan bagi penyukanya dengan praktik yang bersifat holistik. Eksistensi jamu di masyarakat Indonesia dianggap sangat sejalan dengan perkembangan peradaban nusantara. 

Jamu juga tidak hanya dijadikan sebagai minuman, tetapi juga sebagai bahan produk kecantikan dengan kandungan alami yang dimilikinya. 

Sebenarnya, proses pengajuan jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia dilakukan sejak tahun 2013 lalu. Ide tersebut pertama kali digagas oleh Ivan Suprana, yang merupakan Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Jawa Tengah. 

Ivan mengusulkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan Jawa Tengah yang selanjutnya diteruskan ke pemerintah pusat. 

Proses nominasi itu selanjutnya didukung dengan riset khusus yang melibatkan komunitas jamu di empat provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan Jakarta, termasuk pedagang jamu, budayawan dan juga ilmuwan terkait. 

Ketua Tim Riset Nominasi Budaya Sehat Jamu, Jony Yuwono mengatakan bahwa status Warisan Budaya Dunia Tak Benda yang disandang oleh jamu bukan hanya mengangkat status jamu di level mancanegara, tetapi juga di dalam negeri. 

Ia berharap, jamu bisa dikonsumsi secara rutin oleh masyarakat Indonesia secara kontinyu, sebagai pengganti teh atau kopi. 

Selain jamu, Indonesia juga telah menginskripsi dua belas elemen budaya lainnya sebagai WBTB UNESCO, yaitu Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Pendidikan dan Pelatihan Batik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken (2012), Tiga Genre Tari Tradisional di Bali (2015), Seni Pembuatan Kapal Pinisi (2017), Tradisi Pencak Silat (2019), Pantun (2020), dan juga Gamelan (2021). 

Gimana nih sobat youtz, bangga nggak Jamu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO? Apa sih minuman  jamu favorit sobat youtz?

 

(Ann/Frq)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait