Jadi Volunteer Dakwah Table di Amerika, Mahasiswa PKUMI-LPDP Sampaikan Islam Ala Indonesia

Senin, 29 April 2024

3975

Penulis: Faruq Bytheway

image-main-content
Foto: Mahasiswa Doktoral PKUMI-LPDP (Dok/Pri).

Edukasi - Salah satu visi program Shortcourse mahasiswa LPDP-PKUMI di University of California, Riverside (UCR) adalah memperkenalkan Islam dengan pemahaman khas Nusantara ke masyarakat dunia. 

Dalam hal ini, mahasiswa PKUMI tidak hanya fokus belajar di kampus UCR, akan tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan dakwah di komunitas Muslim dunia di luar kampus. 

Hal tersebut dilakukan oleh mahasiswa Doktoral Universitas PTIQ yang sedang shortcourse di UCR Amerika Serikat menjadi volunteer Dakwah Table di acara International Book Fairs yang berlangsung di University of Southern California (USC) Los Angeles, Sabtu (27/04/2024). 

Sebagaimana diketahui, Dakwah Table merupakan metode dakwah secara langsung ke jalan dalam memperkenalkan prinsip dan nilai-nilai Islam kepada masyarakat dunia dari berbagai negara dan latarbelakang. 

Pada momen inilah, sejumlah mahasiswa PKUMI mendapat pengalaman langsung memperkenalkan  wajahnya Islam yang moderat, humanis dan rasionalis.

Mahasiswa PKUMI tersebut menyatakan bahwa dakwah table tidak hanya penting, tapi juga menguji nyali berhadapan langsung orang non Muslim di tengah derasnya islamphobia. 

"Para pengunjung banyak dari masyarakat awam, tapi juga ada segelintir Ateis yang sangat kritis dan rasionalis yang tujuannya ingin menguji dan mengkritik ajaran Islam", ungkap salah satu mahasiswa. 

Lebih lanjut, pada momen tersebut, rombongan PKUMI secara kebetulan melayani sejumlah kritikan dari seorang Ateis tentang ajaran Islam yang tidak ilmiah seperti konsep ketuhanan, otentisitas Alquran dan Hadis sampai pada persoalan hukum, aborsi dan hukuman mati bagi non-Muslim. 

Namun setelah terjadi dialog dengan narasi yang mereka bisa pahami, akhirnya orang atheis tersebut mengapresiasi penjelasan mahasiswa PKUMI yang sangat berbeda dengan pemahaman keagaamaan yang selama ini ia ketahui dan dengar dari dai negara Islam lainnya. 

Menurutnya, pemahaman Islam Indonesia lebih terbuka dan fleksibel. Dari pengalaman ini, rombongan mahasiswa PKUMI menyadari pentingnya shortcousrse untuk mencetak ulama global yang dapat menyebarkan Islam yang ramah dengan bahasa yang simpel, rasional dan argumentatif.


(Frq/Tra)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait