Dibalik Polemik Disahkannya RUU Kesehatan Ternyata Ada Sejumlah Emiten yang Diuntungkan, Siapa Saja?

Senin, 17 Juli 2023

Penulis: Faruq Bytheway

image-main-content
Foto: Para Emiten yang mendapatkan kuntungan dibalik disahkannya RUU Kesehatan (Indonesia Viral)

Kesehatan - Meski menuai polemik atas disahkannya Rancangan Undang-Undang Kesehatan (RUUK) oleh DPR RI, justru saham emiten rumah sakit (RS) kompak melonjak pada perdagangan Selasa (11/7/2023). 

Satu diantara sejumlah Saham rumah sakit yang mengalami pelonjakan antara lain saham RS Siloam, PT Siloam International Hospitals Tbk.

(SILO) terbang 9,89%, lalu ada saham PT Bundamedik Tbk. (BMHS) yang melonjak 5,03%. 

Tak hanya itu, disusul dengan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) naik 3,94%, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) naik 2,94%, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) naik 2,78%, PT Royal Prima Tbk. (PRIM) naik 2,27%, dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 1,92%. 

Adapun di Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri, ada 11 saham emiten RS yang tercatat dan sahamnya diperdagangkan untuk publik. Sehingga anda tidak hanya bisa berobat di sana, anda juga bisa memegang sahamnya. 

Di balik emiten-emiten pengelola tersebut, di antaranya ada sejumlah konglomerat RI. 

Lantas siapa saja penguasa emiten RS di Indonesia? 

Dato' Sri Tahir 

Ya, Pria kelahiran Surabaya pada 26 Maret 1952 ini merupakan pemilik Grup Mayapada, yang bergerak di berbagai bidang mulai dari perbankan hingga kesehatan, yakni Rumah Sakit Mayapada atau Mayapada Hospital. 

Ia merupakan pemegang saham pengendali dari PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) yang merupakan pengelola dari Mayapada Hospital. 

Ia menggenggam sebanyak 0,02% saham SRAJ. Anaknya, Jane Dewi Tahir juga merupakan pemegang saham pengendali dengan kepemilikan sebanyak 0,42%. 

Mayapada Hospital merupakan salah satu rumah sakit swasta terbaik yang didirikan oleh Healthcare Group pada 1 Juni 2008 setelah mengakuisisi Honoris Hospital di kawasan hunian eksklusif Modern Land Tangerang. 

Sebagai bentuk komitmen untuk menyediakan pelayanan kesehatan berstandar internasional, Mayapada Hospital bekerja sama dengan National Health Care Group Singapore. 

Martua Sitorus 

Anak konglomerat Martua Sitorus, Jacqueline Sitorus merupakan pemegang saham pengendali dari PTMurni SadarTbk. (MTMH). Emiten tersebut merupakan pengelola Murni Sadar Hospitals yang memiliki total 6 rumah sakit yang merupakan 5 rumah sakit Murni Teguh dan 1 rumah sakit ibu anak Rosiva dengan total kapasitas 858 tempat tidur. 

Martua sendiri merupakan taipan yang kaya raya dari bisnis perkebunan kelapa sawit, yang sudah memperluas gurita bisnisnya ke berbagai sektor, termasuk rumah sakit. Menurut Forbes, hartanya saat ini ditaksir sebesar US$ 3,2 miliar atau Rp 47,87 triliun. 

Keluarga Boenjamin Setiawan 

Konglomerat Indonesia terkaya yang memiliki jaringan bisnis rumah sakit di Indonesia adalah mendiang Boenjamin Setiawan yang lahir pada 23 September 1933 di Tegal, Jawa Tengah dan wafat 4 April 2023. Dia merupakan pendiri Rumah Sakit Mitra Keluarga, yang pertama kali berdiri pada 1989. 

Pria yang akrab disapa Dr. Boen ini juga mengendalikan PT Mitra Keluarga Tbk. (MIKA) yang mengoperasikan sebanyak 25 rumah sakit. Selain itu, pria yang memiliki gelar doktor di bidang farmologi ini juga pendiri perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) pada 1966 bersama lima saudaranya. 

Dr. Boen merupakan orang terkaya ke-8 di Indonesia dalam daftar Forbes tahun lalu. Adapun total kekayaannya mencapai 4,2 miliar dolar AS atau setara Rp 61,2 triliun. 

Gimana, kalo ada yang dirugikan, pasti ada yang diuntungkan bukan?

(Frq/Tra)

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait