Asal-Usul dan Keunikan Suku Bajo Sang Pelaut Ulung yang Menyebar Hampir di Seluruh Asia

Senin, 23 Oktober 2023

Penulis: Fildzah Izzati Ishmah

image-main-content
Ilustrasi: (Instagram/Museummaritim).

Travel - Sobat Youtz pernah mendengar Suku Bajo? Ya, Suku Bajo dikenal karena kemampuan mereka sebagai pelaut ulung, mereka tinggal hampir di seluruh wilayah pesisir, pulau-pulau, atau lautan yang ada tiap daerah di Indonesia. 

Sejarah dan asal-usul Suku Bajo juga tidak diketahui secara pasti, dari mana asal mereka yang sebenarnya, bahkan Phillippe Grange, ahli linguistik dari Universite La Rochelle, Perancis juga mengatakan hal demikian. 

Suku Bajo tersebar di hampir seluruh daerah di Indonesia, terutama di daerah tengah dan timur Indonesia seperti  di timur Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga Filipina bagian selatan. 

Biasanya mereka tinggal berkelompok di suatu pulau, kehidupan mereka juga sangat bergantung dengan hasil laut, karena kemampuan kelihaian mereka dalam melaut. Bahkan ada yang menjuluki bahwa suku ini berpindah dari suatu wilayah ke wilayah lain dengan berenang saja. 

Mereka dikenal sebagai pelaut paling tangguh di Nusantara. Mereka tersebar di wilayah Segitiga Terumbu Karang di Asia Tenggara, menghuni perairan tepi pantai dengan rumah berpondasi batu dan material kayu. 

Suku Bajo merupakan sebuah kelompok etnis yang tersebar di wilayah-wilayah pesisir di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Brunei. Seperti dilansir dari laman ditpsmp.kemdikbud.go.id, Suku Bajo dikenal sebagai orang yang terampil dalam berenang dan menyelam, serta memiliki keahlian dalam memancing dan mengumpulkan bahan makanan dari laut. 

Selain itu, mereka juga memiliki tradisi dan kebudayaan yang unik, sehingga menarik untuk dipelajari lebih lanjut. 

1. Asal Suku Bajo

Berdasarkan catatan sejarah, Suku Bajo berasal dari Kepulauan Sulu yang merupakan bagian dari wilayah Filipina Selatan. Namun demikian, karena pola hidup Suku Bajo yang nomaden dengan hidup berpindah-pindah, sehingga membuat Suku Bajo memasuki wilayah Indonesia. Salah satu ekspedisi pertama Suku Bajo di Indonesia, yakni dengan mendatangi Pulau Sulawesi yang dilakukan ratusan tahun lalu. 

2. Perahu

Pola hidupnya yang berpindah dari satu pulau ke pulau lain, membuat Suku Bajo memiliki perahu sebagai alat transportasi utama mereka.  Selain sebagai alat transportasi, perahu tersebut juga menjadi rumah utama mereka, sehingga sejatinya Suku Bajo selalu membawa rumah mereka ketika menjelajah.

Akibat gaya hidup nomaden di lautan tersebut, Suku Bajo dijuluki sebagai The Sea Gypsies. 

3. Penyelam Handal

Suku Bajo yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut memiliki keterkaitan yang erat dengan aktivitas air, salah satunya menyelam. 

Aktivitas tersebut dilakukan oleh orang-orang Suku Bajo sebagai mata pencaharian mereka seperti menangkap ikan, karena sifatnya sebagai mata pencaharian utama, hal tersebut menyebabkan kemampuan orang-orang Suku Bajo dalam menyelam berada di atas manusia pada umumnya. 

Bahkan karena keseringan menyelam, hal tersebut membuat kapasitas paru-paru orang-orang Suku Bajo dapat menampung oksigen lebih banyak daripada orang pada umumnya, sehingga orang-orang Suku Bajo dapat menyelam lebih lama. 

4. Jadi Inspirasi Karya Seni Film 

Keunikan gaya hidup Suku Bajo menjadi inspirasi bagi banyak orang termasuk James Cameron, sutradara film terkenal di Amerika Serikat. Saat menggarap film Avatar 2: The Way of Water, James mengaku terinspirasi kehidupan Suku Bajo saat membuat karakter Klan Metkayina, para penghuni lautan Pandora.  

Wah, ternyata Suku Bajo merupakan suku yang cukup mendunia karena banyak dijadikan inspirasi dan juga cukup dikenal dengan keunikan dan kemampuan yang mereka miliki. 

Gimana Menurut Sobat Youtz ? 

 

(Fli/Frq) 

Tags

tag_fill_round [#1176] Created with Sketch.

Berita terkait